3 Alasan Tidak Boleh Menghakimi Orang yang Berusaha Jadi Lebih Baik
- Banyak orang menunjukkan penampilan baik, tetapi punya hati yang jahat atau sebaliknya.
- Seseorang yang ingin berubah tapi tidak konsisten mendapat banyak komentar negatif.
- Pentingnya memiliki support system untuk proses menjadi pribadi yang lebih baik.
Jika ditanya mengenai hal apa yang sulit ditebak di dunia ini, rasanya hati manusia menjadi jawaban yang tepat. Pasalnya, banyak orang yang menunjukkan penampilan baik, tetapi sesungguhnya punya hati yang jahat. Sebaliknya, tidak sedikit yang perilakunya selalu mendapatkan kritik tajam, tetapi sebenarnya menyimpan secercah kebaikan yang tulus di dalam hatinya.
Hal ini tampak dari adanya niat seseorang yang sadar diri bahwa selama ini telah melakukan banyak kesalahan dan ingin berbenah menjadi lebih baik. Dia pun mulai belajar untuk memperbaiki kekurangan, tetapi dalam prosesnya masih belum bisa konsisten, sehingga terkadang kembali melakukan hal-hal negatif seperti sebelumnya. Kendati demikian, bukan berarti kamu dan orang lain di luar sana berhak menghakimi usaha orang tersebut atas dasar beberapa alasan berikut ini.
1.Niat untuk mengubah diri menjadi lebih baik itu saja sudah merupakan hal yang benar
Seseorang yang mengatakan ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi tidak konsisten dalam melakukan kebaikan, memang tampaknya terkesan tidak sungguh-sungguh dengan perkataannya. Akhirnya, orang tersebut malah mendapatkan banyak komentar negatif yang menyudutkan dan meredupkan semangatnya. Namun, sebenarnya orang-orang yang dengan mudahnya menghakimi itu juga bersalah. Mengapa demikian?
Kamu harus paham bahwa memiliki niat untuk belajar menjadi sosok yang lebih baik saja sudah merupakan hal yang benar. Banyak orang yang selama hidupnya berkubang dalam kesalahan dan sama sekali tidak menyadarinya. Oleh karena itu, berikan saja doa dan dukungan terbaikmu dari pada sibuk mengulik kesalahannya, ya!
2.Kamu tidak pernah tahu seberat apa proses yang harus dia lalui
Berusaha menjadi manusia yang lebih baik bukanlah pekerjaan mudah, terbukti dari masih banyaknya orang yang sampai hari ini memiliki tabiat buruk. Diperlukan komitmen yang kuat dan proses panjang agar bisa mencapai fase hidup yang penuh dengan hal-hal positif. Tidak jarang, seseorang yang sedang memperjuangkan hal ini bisa menyerah dan memilih untuk tetap tinggal di jalan yang salah.
Oleh sebab itu, jangan pernah tertarik menghakimi proses belajar seseorang yang sedang berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pasalnya, penilaian buruk yang kamu ucapkan bisa dengan mudah mematahkan semangatnya, sedangkan kamu sendiri tidak pernah tahu seberat apa proses yang dia lalui untuk sampai ke tahap tersebut. Jika kamu ada di posisinya, belum tentu juga pasti mampu melakukan hal yang hebat, kan?
3.Ada kemungkinan dia berjuang tanpa support system yang kuat
Salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam setiap perjuangan adalah keberadaan support system berupa orang-orang yang rela memberikan dorongan dan motivasi, serta hal-hal lain yang diperlukan demi tercapainya tujuan yang mulia. Ketika memiliki pendukung seperti ini, maka proses untuk melaksanakan sesuatu yang berat pun bisa terasa lebih ringan. Hasilnya, semua berjalan lancar dan ekspektasi terpenuhi.
Namun, tidak semua orang cukup beruntung memiliki support system yang kuat, terlebih untuk tujuan menjadi pribadi yang lebih baik. Mengingat situasi seperti ini, maka sebaiknya kamu harus menahan diri untuk tidak menghakimi seseorang yang berniat ingin menjadi lebih baik, tetapi belum mampu konsisten menunjukkan perkembangan positif. Siapa tahu, selama ini dia lebih banyak berjuang sendiri dan tentu saja hal itu sangat berat untuk dijalani.
Berusaha menjadi manusia yang lebih baik bukanlah proses instan yang terjadi dalam semalam. Oleh sebab itu, jangan pernah menghakimi usaha seseorang yang ingin melakukannya, tetapi belum mampu menunjukkan hasil positif yang konsisten. Lebih baik, sampaikan dukungan terbaikmu sambil melakukan evaluasi diri di saat yang bersamaan. Semoga kita mampu menjadi manusia yang semakin berkualitas, ya!
