Tips Sebelum Membeli Backsplash Baru di Dapur
Backsplash merupakan bagian penting dalam desain dapur yang memiliki fungsi ganda, baik kegunaan dan estetika. Secara sederhana, backsplash adalah area dinding belakang kompor dan wastafel yang dipasang sebagai lapisan pelindung.
Kriteria backsplash yang bagus tidak dilihat dari motif dan desain nya saja. Beberapa hal seperti material, kesesuaian dengan gaya rumah, ketahanan, dan harga juga perlu dipertimbangkan. Dengan memilih material dan desain yang tepat, backsplash akan menjadi focal point yang menarik di dapur kamu.
Jika kamu tertarik mengubah atau menambahkan backsplash di dapurmu, berikut adalah 4 tips memilih dan membelinya. Sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya!
1. Sesuaikan dengan preferensi gaya dan desain dapurmu
Memilih backsplash tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Penting untuk menyesuaikan desain backsplash dengan desain dapur secara keseluruhan.
Pilih warna-warna yang senada dengan warna dinding dapur untuk menciptakan suasana yang seragam. Jika kamu ingin menciptakan suasana yang berbeda, coba cari desain backsplash yang kontras namun tetap bagus jika dikombinasikan.
2. Sesuaikan material backsplash
Pilih material yang sesuai dengan bagaimana kamu memanfaatkan dapur dan kebiasaan memasak. Jika sering menggunakan dapur, kamu bisa memperkirakan banyak cipratan, jadi sebaiknya pilih backsplash tanpa nat putih. Selain itu, backsplash dengan lapisan mengkilap akan sempurna, karena materialnya mudah dibersihkan saat dapur menjadi kotor.
Material keramik memiliki kriteria yang tahan lama, mudah dibersihkan, dan tersedia dalam berbagai desain, cocok untuk dapur yang sering digunakan. Selanjutnya material stainless steel cocok untuk dapur minimalis atau industrial karena tahan panas dan mudah dibersihkan.
Material kaca akan memberikan kesan modern dan mewah, namun perlu perawatan ekstra untuk menjaga kebersihannya. Sementara granit atau batu alam memiliki ciri khas yang tahan panas dan awet, namun memerlukan perawatan khusus agar tidak cepat kusam.
Bagi kamu yang jarang menggunakan dapur, material apa saja dapat digunakan. Dengan begitu, dapur kamu jadi lebih bagus tanpa membutuhkan perawatan tambahan.
3. Cari inspirasi dan kumpulkan sampel
Bila ragu, carilah inspirasi dari beberapa sumber seperti majalah desain, media sosial, atau situs web. Ada begitu banyak ide backsplash yang dapat kamu temukan kemudian sesuaikan dengan preferensi mu.
Saat kamu akan menentukan pilihan, pastikan untuk mempertimbangkan bagaimana material dan warna backsplash jika dikombinasikan dengan warna dinding dapur. Selain itu, sebaiknya kamu memeriksa sendiri material-material tersebut, dengan menyentuh sampel secara langsung untuk memastikan bahan-bahan tersebut sesuai dengan keinginan mu.
4. Buatlah rencana anggaran
Bagian penting dalam memilih backsplash adalah anggaran. Besar atau kecil renovasi yang akan dilakukan, sebaiknya sesuaikan dengan anggaran mu meski beberapa material backsplash memang terbilang memiliki harga yang cukup mahal.
Meskipun menggunakan material ubin untuk backsplash terjangkau, beberapa bahan lainnya mungkin mahal. Terutama jika mempertimbangkan luas backsplash yang akan dibangun.
Sebelum membeli backsplash ukur area backsplash dengan akurat untuk memastikan material yang dibeli sesuai kebutuhan. Jika area cukup luas, gunakan backsplash berpola untuk menambah daya tarik visual.
Perlu diingat, saat merencanakan renovasi dan desain, jangan lupa pertimbangkan juga biaya tenaga kerja, biaya material lain, dan alat-alat yang dibutuhkan. Dengan mempertimbangkan tips di atas, backsplash dapur tidak hanya menjadi pelindung dinding, tetapi juga elemen dekoratif yang meningkatkan estetika dapurmu.
