Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kesalahan Dekorasi Rumah Kecil yang Bikin Nggak Nyaman, Hindari Yuk!

ilustrasi desain interior rumah sempit gaya minimalis (vecteezy.com/Denny rikhi antoni)

Rumah berukuran kecil tetap bisa terasa nyaman dan lapang jika ditata dengan tepat. Sayangnya, masih banyak kesalahan kecil dalam menata interior yang justru membuat suasana jadi terasa sempit dan kurang nyaman.

Alih-alih memberi kesan lega, pilihan dekorasi dan penataan yang tidak tepat malah membuat ruangan terlihat penuh dan berantakan. Supaya hal ini nggak terjadi di rumahmu, kenali dulu beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat mendekorasi ruang berukuran kecil. Yuk cari tahu!

1. Pencahayaan yang buruk

ilustrasi ruang tamu dengan pencahayaan yang kurang optimal (vecteezy.com/Jhati Prio)

Salah satu kesalahan paling umum ialah pencahayaan yang kurang maksimal. Banyak yang hanya mengandalkan satu lampu utama tanpa mempertimbangkan cahaya alami atau tambahan pencahayaan di sudut-sudut ruangan.

Akibatnya, ruangan terasa gelap, redup, dan kurang hidup. Rumah kecil yang seharusnya bisa tampil lebih lega justru terlihat makin sempit dan pengap karena pencahayaan yang nggak merata.

Solusinya, pastikan cahaya alami bisa masuk dengan optimal di siang hari. Tambahkan beberapa jenis lampu seperti lampu meja, standing lamp, lampu strip LED atau lampu dinding untuk menciptakan pencahayaan berlapis yang bikin ruangan terasa lebih terang dan hangat.

2. Tidak memaksimalkan ruang vertikal

ilustrasi rak dinding untuk menambah area penyimpanan (vecteezy.com/Turan Israyilli)

Sering kali, perhatian hanya tertuju pada area lantai atau zona horizontal. Furnitur rendah, rak pendek disamping sofa, atau laci kecil ditempatkan berjejer ke samping. Sementara itu, dinding seringkali tidak dimanfaatkan dan dibiarkan kosong tanpa dekorasi atau area penyimpanan.

Padahal dalam rumah kecil, setiap jengkal ruang punya peran penting. Ketika semua barang ditumpuk di area lantai, kesan ruang jadi terasa penuh dan sirkulasi udara jadi terbatas. Tanpa disadari, hal ini bisa bikin ruang jadi terlihat semrawut dan kehilangan keseimbangan visual.

Saat menata ruangan yang sempit, manfaatkan bagian vertikal seperti dinding atau sudut tinggi yang belum terpakai. Pasang rak dinding, tambahkan ambalan, atau gunakan lemari ramping yang menjulang. Solusi ini tak hanya menambah kapasitas penyimpanan, tapi juga membantu menciptakan kesan ruangan yang lebih tinggi dan lapang.

3. Salah memilih gaya dan memasang dekorasi yang berlebihan

ilustrasi ruang tamu sempit dengan gaya desain bohemian (vecteezy.com/Iftikhar Alam)

Sering kali, keinginan untuk membuat rumah terlihat cantik justru berujung pada pemilihan gaya yang nggak sesuai dan dekorasi yang terlalu banyak. Campur aduk elemen dari berbagai gaya tanpa arah yang jelas bisa bikin ruangan yang sempit jadi terasa berantakan.

Dekorasi yang terlalu ramai, seperti banyak ornamen kecil, pajangan dinding berlebihan, atau motif bertabrakan juga bisa membuat mata cepat lelah dan suasana jadi sumpek. Lebih baik pilih satu gaya interior yang simpel dan terarah, seperti minimalis atau japandi. Tambahkan dekorasi seperlunya saja, yang memang memberi nilai visual atau fungsi pada ruangan.

4. Tidak menggunakan furnitur multifungsi

ilustrasi meja dengan area penyimpanan tersembunyi (vecteezy.com/Mohammad Afaz Uddin)

Furnitur berperan besar dalam kenyamanan rumah kecil. Tapi banyak yang memilih furnitur biasa tanpa mempertimbangkan fungsinya secara maksimal. Hasilnya, ruang cepat penuh dan sesak.

Furnitur yang hanya punya satu fungsi cenderung boros tempat, apalagi kalau ukurannya besar. Ini bikin ruang terasa sumpek dan menyulitkan saat ingin menyimpan barang-barang tambahan.

Sebaiknya saat mendekorasi rumah kecil, pilihlah furnitur multifungsi seperti meja lipat, tempat tidur dengan laci, atau bangku yang bisa sekaligus jadi tempat penyimpanan. Dengan mengutamakan furnitur multifungsi, ruangan jadi terlihat lebih rapi, fungsional, dan jauh lebih praktis.

5. Memilih warna dinding yang gelap atau terlalu mencolok

ilustrasi kamar tidur yang sempit dengan warna dinding gelap (vecteezy.com/Yulia Gapeenko)

Pilihan warna dinding punya pengaruh besar terhadap kesan keseluruhan ruangan. Warna yang terlalu gelap atau mencolok sering bikin ruang terasa lebih sempit dan berat secara visual.

Alih-alih memberi kesan hangat atau artistik, warna-warna tersebut malah menyerap cahaya dan membuat suasana ruang jadi terasa sumpek. Hal ini membuat rumah sempit jadi terasa makin tertutup dan nggak nyaman.

Untuk rumah kecil, sebaiknya pilih warna netral yang terang seperti putih, krem, atau abu muda untuk memberi efek lapang. Kalau ingin warna aksen, gunakan secara terbatas pada dekorasi kecil atau satu bidang dinding saja.

Mendekorasi rumah kecil memang penuh tantangan, tapi bukan berarti nggak bisa dibuat nyaman dan estetik. Kuncinya ada pada cara kita menata, memilih elemen, dan memanfaatkan ruang secara efisien. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, ruang yang terbatas pun bisa terasa lebih rapi, lega, dan menyenangkan untuk ditinggali.

Sumber:

  • https://www.marthastewart.com/decor-mistakes-small-spaces-11704233

  • https://www.realsimple.com/decorating-mistakes-making-your-small-space-feel-smaller-11730277

  • https://www.thespruce.com/small-room-decorating-mistakes-11699562

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us