Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ini 5 Risiko Oversharing di Media Sosial, Kamu Wajib Tahu! 

pexels.com/cottonbro

Media sosial kini menjadi wadah untuk bebas berekspresi. Namun, beberapa orang mungkin tidak sadar telah melakukan oversharing mengenai kehidupan pribadinya di media sosial. 

Bagi kamu yang aktif banget di media sosial, sebaiknya hati-hati dalam membagikan informasi pribadi. Sebab, oversharing di media sosial memiliki risiko yang berbahaya lho

Apalagi, jejak digital sangat mudah diakses oleh publik. Kamu harus bisa memberikan batasan untuk menghargai privasi diri sendiri saat berekspresi di media sosial. 

Untuk menghindari oversharing di media sosial, yuk simak dulu 5 risiko yang dapat terjadi akibat oversharing

1. Risiko jadi korban pencurian identitas

pexels.com/Olha Ruskykh

Banyaknya pengguna media sosial yang oversharing perihal kehidupan pribadinya dapat memicu pelaku pencuri identitas untuk melaksanakan aksinya. Bukan cuma terjadi pada publik figur, orang biasa pun dapat menjadi korban dari pencurian identitas. 

Oversharing tentang diri dan identitas di media sosial dapat memicu adanya praktik kriminal seperti penipuan, menyebarkan fitnah, hingga peniruan identitas yang merugikan. Contohnya seperti kasus penipuan dengan meniru teman atau orang yang dikenal untuk meminta bantuan transfer uang. 

2. Risiko pembobolan kata sandi

pexels.com/Mikhail Nilov

Oversharing di media sosial juga dapat menjadi sarana pelaku kriminal untuk melakukan percobaan pembobolan kata sandi.  Misalnya saja, beberapa orang mungkin menggunakan tanggal lahir atau kombinasi yang mudah ditebak untuk dijadikan sebagai kata sandi atau password.

Oversharing seputar informasi dan data pribadi bisa memudahkan pelaku kriminal untuk membobol akun media sosial hingga aspek kehidupan lainnya. 

3. Oversharing jadi pemicu terjadinya kejahatan siber

pexels.com/Tima Miroshnichenko

Oversharing perihal data pribadi juga dapat menjadi pemicu terjadinya kejahatan siber. Oknum pelaku kejahatan siber dapat memanfaatkan data pribadi seperti nama lengkap, alamat, hingga nomor identitas yang kamu bagikan ke media sosial.

Oleh karenanya, hindari oversharing data pribadi agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ya! 

4. Risiko terjadinya pengintaian lewat akses lokasi

pexels.com/Kevin Paster

Kamu juga perlu berhati-hati dalam memberikan keterangan lokasi di media sosial. Sebab, hal ini dapat memberikan peluang bagi seseorang untuk mengintai keseharian kamu. 

Oversharing dalam hal lokasi dan kegiatan kamu di setiap harinya bisa memudahkan oknum jahat untuk melancarkan aksinya. 

5. Berpotensi digunakan sebagai bahan perundungan

pexels.com/Vitaly Vlasov

Saat ini, ada banyak hal yang bisa dijadikan sebagai bahan perundungan bagi para pengguna media sosial. Oversharing mengenai pendapat, penampilan, bahkan pengalaman dapat menjadi pemicu terjadinya cyber bullying. Hal ini tentu bisa memberikan dampak negatif bagi diri sendiri.

Itulah 5 risiko yang dapat terjadi akibat oversharing di media sosial. Akses media sosial yang dapat dengan mudah diakses oleh ranah publik membuat kamu harus lebih bijak dalam membagikan informasi, terutama dalam sharing seputar informasi pribadi. Selain untuk menghindari 5 risiko tersebut, bijak dalam sharing di media sosial juga akan membuat kamu lebih menghormati privasi terhadap diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us