7 Fakta Rusa Roe, Larinya Bisa Mencapai 37 Mil per Jam

Rusa roe atau Capreolus capreolus adalah salah satu jenis rusa berukuran sedang yang dapat diidentifikasi dengan ciri-ciri fisiknya yang khas. Mengutip a-z-animal, Rusa roe memiliki tinggi sekitar 95 hingga 135 cm, dan beratnya berkisar antara 22 hingga 30 kg. Pejantan biasanya memiliki bobot sedikit lebih berat dibandingkan dengan betina.

Jika dibandingkan dengan spesies rusa lainnya, rusa roe secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dari rusa merah. Meskipun berukuran lebih kecil, rusa roe memiliki kelebihan dalam kecepatan dan kelincahan, memungkinkannya menjelajahi area-area yang sulit dijangkau.

Rusa roe merupakan spesies rusa yang dapat ditemukan di seluruh Skotlandia. Dilansir scottishwildlifetrust, mereka tidak hanya mendiami daratan utama tetapi juga tersebar di beberapa pulau termasuk Kepulauan Arran, Bute, Islay, Seil, dan Skye. 

Menariknya, keberadaan mereka semakin sering tercatat berada di kota-kota besar dan kecil, seperti Glasgow. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan mereka yang relatif sedikit akan perlindungan, memungkinkan mereka untuk mendekati daerah perkotaan.

Rusa roe semakin banyak diamati di perkotaan karena beberapa faktor. Penelitian menunjukkan bahwa kedekatan dengan daerah perkotaan yang tidak begitu padat, habitat terbuka, dan ketersediaan makanan tambahan di pemukiman manusia dapat menjadi pendorong bagi rusa roe mendekati lingkungan perkotaan.

Selain itu, keberadaan semak belukar dan pagar tanaman di daerah perkotaan yang padat penduduk memberikan perlindungan dan tempat persembunyian bagi rusa roe. Ketersediaan makanan tambahan di pemukiman manusia juga dapat menarik minat rusa roe untuk mendekati perkotaan.

Rusa roe yang merupakan hewan soliter pada musim panas, dapat membentuk kelompok kecil pada musim dingin. Meskipun demikian, perilaku soliter tetap dominan pada musim panas, di mana mereka lebih cenderung beraktivitas di ruang terbuka pada waktu fajar dan senja.

Perilaku menyendiri pada musim panas berkaitan erat untuk menjaga wilayah tempat mereka mancari makan dan menjaga wilayah tempat mereka membesarkan keturunannya. Jadi, selama musim panas, rusa roe seringkali menghabiskan waktunya dengan berbaring. Mereka juga cenderung kurang aktif.

Rusa roe memiliki keunggulan yang luar biasa dalam hal kelincahan dan kecepatan. Spesies rusa ini memiliki kecepatan hingga 37 mph (60 km/jam). Kemampuan ini tidak hanya penting untuk kelangsungan hidupnya, tetapi juga memainkan peran sentral dalam menjalani kehidupan sehari-hari di habitat yang beragam.

Kecepatan rusa roe tidak hanya sekadar kelebihan fisik. Sebaliknya, hal ini menjadi faktor kritis dalam strategi mereka untuk menghindari predasi. Predator sepperti serigala dan lynx sering menjadi ancaman nyata bagi rusa roe. Dengan kecepatannya yang dapat dicapai, rusa roe mampu melarikan diri dengan cepat.

Rusa roe jantan memiliki ciri khas berupa tanduk yang relatif pendek. Tanduk ini umumnya terdiri dari dua atau tiga titik. Secara umum, tanduk-tanduk ini dapat dianggap sebagai fitur yang membedakan rusa roe jantan dari jenis rusa lainnya. Tanduk-tanduk tersebut biasanya memiliki tekstur kasar dan membesar di bagian pangkalnya. Keunikan ini memberikan sentuhan estetika tersendiri pada penampilan rusa roe jantan. 

Mengutip protectthewild, rusa roe di Inggris mendapatkan perlindungan hukum berdasarkan Deer Act 1991, undang-undang yang secara khusus ditujukan untuk melindungi jenis rusa. Deer Act 1991 bukan hanya sebuah undang-undang, tetapi juga konsolidasi dari beberapa peraturan terkait rusa.

Perlindungan ini tidak hanya sekadar melarang aktivitas perburuan, tetapi juga memberikan status perlindungan khusus terhadap rusa liar. Menembak rusa liar tanpa izin yang diberikan ole Natural England dianggap sebagai tindakan ilegal.

Dari ukuran tubuhnya yang sedang hingga kemampuannya beradaptasi di seluruh Skotlandia, rusa roe memiliki peran penting dalam ekosistem tempat mereka tinggal. Dari ketujuh fakta tersebut, mana nih yang baru kamu ketahui?