Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan saat Baru Diterima Kerja, Persiapkan!

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Persiapkan diri dengan mengenal budaya kerja perusahaan
  • Pahami deskripsi pekerjaan dan tunjukkan antusiasme
  • Bangun hubungan baik dengan rekan kerja dan tetap belajar

Pada saat baru diterima bekerja mungkin momen seperti itu menjadi langkah penting yang perlu diperhatikan dalam perjalanan kariermu. Selain bisa membawa semangat baru, nyatanya masa awal bekerja merupakan waktu untuk mulai beradaptasi, memahami lingkungan kerja, serta berusaha membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja yang ada di sekitar.

Untuk bisa mendapatkan pengalaman kerja yang lancar dan sukses, maka penting sekali untuk memulai langkah yang tepat dalam mempersiapkannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu lakukan pada saat baru diterima kerja agar nantinya bisa menciptakan kesan positif dan bisa menjadi langkah awal yang baik untuk memulai pekerjaanmu.

1. Pelajari lingkungan dan budaya kerja yang ada

ilustrasi pegawai (pexels.com/Rebrand Cities)

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan berusaha mengenal lingkungan dan juga budaya kerja yang ada di perusahaan tersebut. Perlu dipahami bahwa setiap perusahaan biasanya memiliki nilai, cara kerja, hingga kebiasaan yang berbeda-beda, sehingga penting sekali untuk memahami budaya yang ada agar bisa membantumu untuk lebih beradaptasi dengan cepat.

Coba amati setiap cara dari rekan kerjamu ketika berinteraksi, termasuk bagaimana mereka berkomunikasi atau pun berusaha menyelesaikan tugas yang ada. Jika memungkinkan, tidak ada salahnya untuk meminta panduan dari atasan atau pun rekan kerja yang lebih senior mengenai apa yang diharapkan darimu mungkin. Jika kamu sudah memahami budaya kerja yang ada, maka nantinya kamu bisa menunjukkan sikap profesional dan berusaha memperkuat hubungan baik dengan tim.

2. Pahami tugas dan tanggung jawabmu secara jelas

ilustrasi bisnis (pexels.com/Elevate Digital)

Kamu harus memahami segala deskripsi pekerjaan dan juga tanggung jawab yang memang diberikan padamu. Jika memang ada hal-hal yang dirasa belum jelas, maka jangan ragu untuk bertanya pada atasan atau pun rekan kerja yang lebih berpengalaman untuk bisa memahami apa yang perlu kamu lakukan.

Setidaknya jika kamu memiliki pemahaman yang jelas mengenai apa yang perlu kamu lakukan, maka bisa membantumu untuk bekerja dengan lebih efektif dan meminimalisir risiko kesalahan yang mungkin terjadi. Selain itu, coba tunjukkan antusiasme dalam memahami setiap tugas yang ada untuk mencerminkan setiap dedikasimu terhadap pekerjaan tersebut.

3. Bangun hubungan baik dengan rekan kerja

ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/Austin Distel)

Membangun hubungan baik dengan rekan kerja sebetulnya menjadi hal penting yang perlu kamu lakukan sebagai kunci agar bisa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Kamu bisa memulai hal tersebut dengan berusaha bersikap lebih ramah, menghargai setiap perbedaan yang ada, hingga terbuka terhadap sesama, sehingga hal inilah yang dapat memberikan imej yang positif.

Coba berpartisipasilah dalam berbagai percakapan ringan atau acara perusahaan yang ada, sehingga bisa berusaha mempererat hubungan. Namun, kamu tetap perlu menjaga batas profesional dan menghindari kebiasaan bergosip, sehingga bisa membangun hubungan yang baik dan bisa menciptakan kolaborasi yang efektif di lingkungan kerja.

4. Memanfaatkan waktu untuk belajar

ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/Mimi Thian)

Mungkin pada minggu-minggu awal biasanya kamu mulai dihadapkan pada banyak informasi baru, entah itu mengenai sistem kerja atau pun kebijakan dari perusahaan. Tidak ada salahnya untuk mulai memanfaatkan waktu agar bisa belajar sebanyak mungkin, entah itu melalui pelatihan resmi yang kamu lakukan atau pengamatan sehari-hari.

Coba catat segala informasi penting dan jangan sampai ragu untuk meminta penjelasan apabila ada hal-hal yang masih membingungkan. Justru semakin banyak kamu belajar, maka akan semakin cepat dalam merasa percaya diri untuk menjalankan segala tugas. Selain itu, tidak ada salahnya untuk bersikap proaktif dalam proses belajar, sehingga menunjukkan bahwa kamu memang serius dalam menjalani pekerjaan tersebut.

5. Tetapkan target jangka pendek dan jangka panjang

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Anete Lūsiņa)

Jika memang kamu sudah memahami deskripsi pekerjaan dan juga lingkungan kerja yang ada, maka tidak ada salahnya untuk mulai menetapkan target untuk dirimu sendiri. Target tersebut bisa berupa keterampilan baru yang mungkin ingin kamu kuasai, hubungan yang ingin kamu bangun di tempat kerja, atau pun kontribusi yang ingin kamu berikan.

Target jangka pendek sebetulnya bisa membantumu agar tetap selalu fokus dan produktif dalam tugas harian yang perlu dilakukan. Sementara untuk target jangka panjang bisa membantumu memberi arah agar perjalanan karier berjalan lancar. Jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi atas pencapaian yang kamu peroleh secara berkala dan bisa menyesuaikan strategi jika diperlukan.

Mulai pekerjaan baru memang menjadi tantangan tersendiri, sekaligus peluang besar agar kamu bisa terus berkembang. Mungkin jika kamu dapat memahami segala budaya kerja dan proses bekerja yang ada, maka bisa lebih percaya diri dan produktif. Tingkatkan profesionalisme dan semangatmu untuk bekerja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us