5 Biduan Kondang Asal Sulsel yang Rajai Musik Nasional Tahun 80-90an
Ada yang pernah dengar lagu-lagu mereka?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang pernah ditulis, Makassar dan provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya adalah gudang para biduan cemerlang. Berkat usungan ciri musik pelan penuh penghayatan hingga yang keras menghentak, para musisi Tanah Daeng seolah tak berhenti memperkaya khazanah musik Indonesia.
Tradisi menembus tingkat nasional pun ternyata sudah dimulai sejak dekade 1970-an. Sejumlah nama sanggup mencuri tempat di hati dan telinga para penikmat kaset dan piringan hitam. Stasiun radio dan televisi turut memenuhi frekuensi udara dengan tembang-tembang lantunan mereka.
Siapa saja "para perantau" yang berhasil memukau Sabang hingga Merauke berkat suara emas mereka? Berikut ini kami pilih 5 paling mencolok di antara sekian banyak.
Baca Juga: Berjasa Besar, Ini Dia 5 Pahlawan Nasional Sulsel yang Wajib Kamu Tahu
1. Andi Meriem Mattalatta
Lahir di Makassar 31 Agustus 1957, pemilik nama lengkap Andi Sitti Meriem Nurul Kusumawardhani Mattalatta ini sukar dipisahkan jika berbicara perkara musik Indonesia dekade 1980-an.
Salah satu anak kandung dari Andi Mattalatta (tokoh olahraga kondang Sulsel) tersebut langsung mencuri perhatian sejak berhasil menembus babak 10 besar kompetisi penyanyi pop nasional pada tahun 1973.
Mini album Hasrat dan Cinta (1980) jadi ajang perkenalan khalayak luas kepada wanita berjuluk "Mutiara dari Selatan" itu. Yang unik, dua musisi mahsyur Yockie Soeryoprajogo dan Chrisye membimbing langsung debutnya.
Sebanyak lima EP, tiga album dan satu kompilasi lahir sepanjang 20 tahun perjalanan karirnya. Beberapa lagu andalan yaitu "Sejuta Rindu", "Langkah Kemuka", "Bahtera Asmara", "Januari Yang Biru", dan "Mudahnya Bilang Cinta".
Baca Juga: 6 Penulis Muda Asal Sulsel yang Karya-karyanya Harus Kamu Baca