6 Evolusi Ultraman Noa, Dari Terlemah sampai Menjadi Ultraman Terkuat

Evolusi menjadi hal yang sangat identik di Ultra N Project

Ultraman merupakan serial sains-fiksi yang sangat disukai banyak orang. Tak heran Tsuburaya selaku rumah produksi, selalu memberikan tema-tema baru yang dapat menarik atensi penonton. 

Ultra N Project menjadi gebrakan dalam franchise Ultraman yang menghadirkan alur cerita yang unik dan unsur cerita lebih 'dark'. Selain hal tersebut, terdapat konsep menarik mengenai evolusi yang ada di project ini, yaitu evolusi Ultraman Noa. Berikut rangkumannya.

6. Ultraman The Next Anphans

6 Evolusi Ultraman Noa, Dari Terlemah sampai Menjadi Ultraman TerkuatUltraman The Next Anphans (dok. Tsuburaya/Ultraman:The Next)

Pertama kali muncul di movie Ultraman:The Next (2004), merupakan bentuk terlemah dari Ultraman Noa. Manusia yang bersatu dengan Ultraman The Next merupakan deunamist pertama yaitu Shunichi Maki.

Bentuk Anphans ini memiliki desain yang tidak seperti Ultraman umumnya, karena dibuat mirip seperti makhluk luar angkasa. Hal itu didasarkan karena Maki belum tergabung sempurna dengan The Next. 

5. Ultraman The Next Junis

6 Evolusi Ultraman Noa, Dari Terlemah sampai Menjadi Ultraman TerkuatUltraman The Next Junis (dok. Tsuburaya/Ultraman:The Next)

Bentuk Junis merupakan evolusi lanjutan dari The Next Anphans. Masih menggunakan kemampuan dari bentuk sebelumnya, namun dengan kecepatan dan kekuatan yang lebih ditingkatkan. Bentuk ini memiliki kemampuan pertarungan yang hebat di udara saat melawan monster raksasa The One. Desain tubuh evolusi ini didominasi warna silver dan merah.

4. Ultraman Nexus Anphans

6 Evolusi Ultraman Noa, Dari Terlemah sampai Menjadi Ultraman TerkuatUltraman Nexus Anphans (dok. Tsuburaya/Ultraman Nexus)

Berlatar 4 tahun setelah The Next (2004), Ultraman Noa berevolusi menjadi Nexus Anphans. Form ini pertama muncul di episode pertama Ultraman Nexus dan merupakan bentuk terlemah dari Nexus. Tidak banyak kemampuan yang dimiliki, namun form ini adalah form awal sebelum deunamist Nexus berganti form.

3. Ultraman Nexus Junis Red

6 Evolusi Ultraman Noa, Dari Terlemah sampai Menjadi Ultraman TerkuatUltraman Nexus Junis Red (dok. Tsuburaya/Ultraman Nexus)

Evolusi selanjutnya dari Anphans adalah Junis Red. Memiliki base color merah, menjadikannya lebih mengandalkan kekuatan. Junis Red sangat identik oleh fans karena pembawaan karakter Jun Himeya yang rela menderita untuk melindungi orang lain.

2. Ultraman Nexus Junis Blue

6 Evolusi Ultraman Noa, Dari Terlemah sampai Menjadi Ultraman TerkuatUltraman Nexus Junis Blue (dok. Tsuburaya/Ultraman Nexus)

Junis Blue menjadi tingkatan selanjutnya setelah Junis Red. Form satu ini pertama kali digunakan oleh Ren Senjyu yang menggantikan Himeya setelah pertarungan akhirnya melawan Dark Mephisto. Ren digambarkan sebagai manusia rekayasa sehingga umurnya hanya dapat bertahan di umur 18 tahun.

Namun hal yang sangat disayangkan fans adalah porsi penayangan Junis Blue tidak sama seperti Junis Red. Hal ini dikarenakan pemangkasan episode Ultraman Nexus saat penayangannya, akibat dari anjloknya rating.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Horor Bertema Sigma Female, Saingi Sigma Male!

1. Ultraman Noa

6 Evolusi Ultraman Noa, Dari Terlemah sampai Menjadi Ultraman TerkuatUltraman Noa (dok. Tsuburaya/Ultraman Nexus)

Ultraman Noa adalah evolusi terakhir yang termasuk dalam Ultraman terkuat (sering dijuluki sebagai dewa Ultraman). Bentuk ini muncul di episode terakhir Ultraman Nexus saat melawan Dark Zagi yang merupakan kloning dari Noa itu sendiri.

Selain perbedaan warna, Noa memiliki sayap (Noa Aegis) di belakang tubuhnya yang membedakannya dengan Dark Zagi. Deunamist yang terpilih, Kazuki Komon memiliki kemampuan untuk berevolusi menggunakan bentuk Nexus Anphans hingga menjadi Noa.

Itu tadi berbagai evolusi dari Ultraman Noa. Menurutmu, evolusi mana yang paling menarik?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tontonan Tentang Keuangan dan Pajak, Life Lesson!

Kevin Winardi Photo Community Writer Kevin Winardi

Seseorang yang berdedikasi tinggi untuk belajar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya