Pameran "Di Luar Jam Sekolah": Isu Keberagaman dari Mata Pelajar
Diawali masa residensi di tiga komunitas seni Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Konsorsium CREATE (Creative Youth for Tolerance) Sulawesi Selatan kembali menggelar pameran seni yang diikuti oleh pelajar SMA/MA sederajat di Gowa dan Makassar. Untuk tahun ini, mereka mengangkat tajuk "Di Luar Jam Sekolah" dan berlangsung di Artmosphere Studio pada Kamis besok (22/9/2022) hingga Minggu mendatang (25/9/2022).
"Melalui karya rupa, audio-visual sampai performatif, pameran ini diharapkan menjadi ruang yang memperantarai perjumpaan isu dalam karya-karya para peserta ke publik luas," kata Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel, Muhammad Iqbal Arsyad, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Selasa (21/9/2022).
1. Kedai Buku Jenny, Tanahindie dan SIKU Ruang Terpadu jadi tempat residensi seni para pelajar
Sebelum menggelar pameran, para siswa-siswi peserta yang terpilih terlebih dulu jalani residensi selama enam pekan, antara Agustus hingga September 2022 lalu. Ini disesuaikan dengan minat dan kebutuhan masing-masing. Mereka belajar dan mengolah ide bersama sejumlah komunitas di Makassar.
"Komunitas yang terdiri dari Kedai Buku Jenny, Tanahindie dan SIKU Ruang Terpadu ini lalu berfungsi sebagai ruang dan juga fasilitator yang mendampingi para pesertanya belajar mengerti isu yang menjadi ketertarikannya dan mengolah isu tersebut menjadi karya seni," papar Iqbal Arsyad.
Baca Juga: Makassar Biennale, Kisah Para Penulis Buku Ramuan di Segitiga Wallacea