Natinson Mengemas Masalah Lingkungan di "Pengakuan Sampah"
Soroti problem lingkungan yang seolah jalan di tempat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Setahun lebih tak merilis lagu, duo folk lokal yakni Natinson akhirnya kembali melepas karya baru. Lagu berjudul "Pengakuan Sampah" bisa dinikmati di berbagai gerai streaming digital pada tanggal 5 Juni lalu, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Masih dengan ciri membawa keresahan dengan musik minimalis, duo kakak-adik Ahmad Nazar Najib dan Muhammad Nashrul Najib kali ini berbicara tentang salah satu isu penting bagi penduduk kota. Tetap nyeleneh dan sarat kritik, tapi tak melenceng dari pesan yang mereka bawa.
Baca Juga: Serius tapi Jenaka ala Kapal Udara di Video Musik "Kasidah Ria"
1. Natinson menumpahkan keresahan atas masalah sampah di lagu baru
"Keresahan kami terhadap perlakuan oknum ke lingkungan akhirnya kami tuangkan pada lagu ini," ujar vokalis/lirikus Ahmad Nazar dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Senin (13/5/2022).
Sambil bercanda, Ahmad menyebut menganalogikan diri sendiri sebagai seonggok sampah dalam lagu berdurasi 3 menit 45 detik tersebut. Bedanya, sebagai sampah yang tidak merugikan secara luas meskipun tidak lagi berguna.
"Kami ingin dikemas dan ditempatkan ke tempat yang layak dan seharusnya agar keselarasan kesehatan dan keindahan dalam rangkum lingkungan bisa menjadi modal kita bersama untuk ditunjukkan ke generasi selanjutnya," jelas Ahmad Nazar.
Baca Juga: Dvy Bicara Stereotip Perempuan dalam Lagu Anyar "Kemalaman"