DVY dan Rasa Bersalah Berpura-Pura dalam Lagu "Pretender"

Jadi single baru sekaligus pengantar ke EP debut mereka

Makassar, IDN Times - DVY sedang menyiapkan karpet merah untuk minialbum pertama mereka yang segera rilis. Nah, bertindak sebagai gerbangnya adalah single "Pretender" yang dilepas pada 16 September silam. Lagu berdurasi 4 menit 43 detik tersebut sebenarnya sudah sering dibawakan secara live, loh. Malah sudah lebih dulu digarap ketimbang karya penanda debut mereka.

"Lagu 'Pretender' ini adalah satu lagu yang sudah cukup lama kami buat. Bisa dibilang 'Lifeless Land' dan 'Pretender' itu dua lagu pertama yang kami buat as a band," kata Jasmine Risach sang vokalis, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Dvy Bicara Stereotip Perempuan dalam Lagu Anyar "Kemalaman"

1. Lagu "Pretender" sudah sering dibawakan secara live

DVY dan Rasa Bersalah Berpura-Pura dalam Lagu PretenderPenampilan band asal Makassar, DVY, dalam acara konser Prolog Fest yang dihelat pada Oktober 2021. (Instagram.com/prologfest)

Untuk urusan komposisi musik, duo musisi asal Makassar itu kembali "bermain-main" di lagu ini. Melodi mid-tempo dengan repetisi lirik catchy sejak detik pertana. Tapi, suasananya langsung berubah 180 derajat menginjak menit ketiga: tenang dan mencekam. Lalu kembali ke irama awal.

Bicara susunan lirik, DVY memang seolah bercerita tentang keterpaksaan untuk berbohong dan berpura-pura yang dialami banyak orang dalam hubungan asmara. Kesan ini memang muncul saat mendengar penggalan lirik pembuka "Pretender" : "If only you knew what I can’t show."

2. Rasa bersalah harus berpura-pura jadi topik utama lagu ini

DVY dan Rasa Bersalah Berpura-Pura dalam Lagu PretenderArtwork sampul single "Pretender" karya duo DVY asal Makassar. (Dok. Riuh Records)

Benar gak sih "Pretender" tentang cinta? Ternyata tidak selalu. Menurut Leca si penggebuk drum, lagu tersebut relate juga buat segala hubungan. Baik itu dengan keluarga, teman, orang tua, kolega kerja, dan masih banyak lagi. Sebab, topik yang jadi inspirasi memang terjadi selalu terjadi, alias universal.

"Selain itu, inspirasinya bukan dari pengalaman pribadi tapi lebih ke pengamatan sekitar dan kami berempati pada mereka yang harus berpura-pura dan tidak bisa menunjukkan their true feelings," jelas Leca. Observasi memang jadi sumber utama, sama seperti lagu "Kemalaman" yang dirilis akhir Mei kemarin.

3. Ada pesan self-love yang tersurat dalam lagu berdurasi 4 menit 43 detik ini

DVY dan Rasa Bersalah Berpura-Pura dalam Lagu PretenderArtwork sampul single "Pretender" karya duo DVY asal Makassar. (Dok. Riuh Records)

Untuk urusan artwork, band yang kini bernaung di bawah Riuh Records ini mengangkat metafora cermin. Gak sekadar benda yang menunjukkan citra sejati dari diri, tapi juga benda yang menipu mata. Citra pantulan memang sama, tapi tetap berbeda dengan perspektif penggunanya.

"Cermin itu netral dan tidak bisa menipu. Yang menipu adalah yang sedang bercermin. Yang jujur juga adalah yang sedang bercermin," ungkap Leca.

"Lagu 'Pretender' sejujurnya punya issue tersembunyi tentang self-love. Di mana kita bisa menipu semua orang, tapi tidak menipu diri kita sendiri," sambungnya.

Baca Juga: 8 Alat Musik Tradisional Khas Sulawesi Selatan yang Masih Lestari

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya