Build Down to Anathema Letupkan Energi Lagi di Single Baru "Dedikasi"

Makassar, IDN Times - Unit beatdown hardcore Build Down to Anathema (BDTA) sempat vakum lama dari skena musik Kota Makassar. Mereka berhenti selama enam tahun lantaran kekosongan lini vokal dan gitar. Belum lagi personel tersisa punya kesibukan masing-masing.
Namun, BDTA akhirnya merilis karya baru berjudul Dedikasi pada 16 April 2023 lalu. Lagu berdurasi dua setengah menit itu membuktikan mereka belum habis. BDTA masih sanggup meletupkan amunisi energi, dengan semangat yang masih berapi-api, seperti dalam album mini Eksistensi yang mereka lepas pada 2013 alias satu dekade silam.
1. BDTA mendapat momentum saat mengisi gig Familiaxshow pada Juni 2022
Momentum datang saat BDTA mengisi gig Familiaxshow yang jadi perayaan satu dekade band hardcore lainnya yakni Frontxside, Juni tahun lalu. Mereka mengaku mengisi gig tersebut tanpa ekspektasi apa-apa, apalagi hanya tiga personel yang hadir. Unit vokal sendiri diisi oleh sejumlah vokalis band tamu.
Namun, panggung suasana tiba-tiba menjadi penuh sesak, moshpit meliar, stage-dives, dan sing along semua track dari EP Eksistensi. Ini menjadi momen yang cukup emosional bagi mereka.
"Pasca gig itu, euforianya tetap ada. Terlebih dukungan dari teman-teman terdekat sampai yang terjauh seakan menjadi energi dan semangat untuk melanjutkan kembali perjalanan," ungkap mereka dalam pernyataan tertulis yang diterima IDN Times pada Sabtu (20/5/2023).
2. Dedikasi sebenarnya sudah digarap sejak tahun 2013, tapi baru dirilis nyaris satu dekade kemudian
Tak ingin membuang momentum, BDTA langsung menggeber pengerjaan karya anyar. Endi (gitar) dan Fajar (vokal) direkrut untuk melengkapi formasi tersisa yakni Reza (gitar), Udi (bass) serta Radit (drum). Mereka masuk studio pada Januari 2023 lalu untuk merekam lagu Dedikasi.
Dedikasi sendiri sudah digarap sejak akhir 2013. Meski belum sepenuhnya rampung seperti versi finalnya sekarang, lagu tersebut sudah pernah dibawakan secara live saat gig Menunjuk Timur dengan formasi lama.
Lagu ini terasa penuh energi sejak pembuka, sebab pendengar disambut dengan gang vocals. Ciri BDTA langsung mencuat: drum dengan beat stomp 'n go serta suara gitar power-chord modern. Vokal Fajar pun menambah gaharnya Dedikasi.
3. Lagu ini diharap bisa menjadi anthem penyemangat untuk siapa saja
Dengan crescendo pada bait akhir, tempo sinkopasi, beat meningkat seraya menjadi bagian paling klimaks. Ini dipadu-padankan dengan vokal utama dan gang vocal yang saling bersahutan. Efektif untuk mengantar "janji" kepada pendengar setia BDTA bahwa mereka akan terus eksis apapun yang terjadi.
Setelah rampung dan dilepas, kuintet yang mulai wara-wiri pentas festival itu berharap Dedikasi menjadi penyemangat untuk siapa saja.
"Ini adalah penanda sebagai pembuka, sebuah anthem yang akan menemanimu, kita dan siapa saja untuk melanjutkan langkah ke depan sebagai bara penyemangat atas apa yang kita telah impikan dan harapkan. Sebagai penanda jejak langkah mereka selanjutnya," demikian kata mereka.
Baca Juga: DVY Lepas EP Perdana Bertajuk "Same As You", Sarat Kisah Perasaan