Waspadai Gejala Demam Berdarah, Ini Cara Mencegahnya
Kenali fase demam berdarah yang bisa berujung kematian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit endemik yang menyebar di seluruh wilayah. Penyakit ini disebabkan virus Dengue yang ditularkan kepada manusia lewat sengatan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.
Demam berdarah dengue ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri, mual, serta pendarahan seperti mimisan atau gusi berdarah. Gejala lain adalah kemerahan di bagian permukaan tubuh penderita.
Penyakit DBD tidak bisa dipandang sebelah mata, karena dapat menyebabkan kematian. Mengingat obat untuk membunuh virus Dengue belum ditemukan dan vaksinnya masih dalam tahap uji coba, upaya terbaik saat ini adalah memberantas nyamuk penular Pemberantasan vektor ini dapat dilakukan pada saat masih berupa jentik atau nyamuk dewasa.
Berikut ini informasi penting seputar demam berdarah dengue (DBD) yang patut kamu ketahui, dikutip dari laman Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Dinkes Makassar Catat 95 Kasus DBD di Awal 2022
1. Gejala DBD
DBD bisa menyerang siapa saja dari berbagai usia. Penyakit itu dapat berujung fatal bila tidak tertangani dengan tepat. Penting untuk mengetahui gejala DBD.
Berikut ini gejala umum yang muncul:
- Demam tinggi mendadak
- Sakit kepala
- Ruam
- Nyeri otot dan sendi
- Mual dan muntah serta kelelahan
- Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang membahayakan nyawa
- Pada umumnya penderita DBD juga akan mengalami fase demam selama 2-7 hari
Baca Juga: Mengenal Fase Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cara Penanganannya