TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resep Katirisala Khas Sulsel, Paduan Nikmat Nasi Ketan dan Gula Merah

Ada legit dan manis dalam satu gigitan

Katirisala, salah satu kue tradisional khas Sulawesi Selatan. (Instagram.com/lira_saltandsugar)

Salah satu kue tradisional khas Bugis-Makassar yang jadi kegemaran masyarakat adalah katirisala. Tak cuma sebagai jajanan pagi hari di pada hari biasa, tapi juga favorit jadi sajian saat berbuka puasa.

Nah, bagaimana cara pembuatan penganan kombinasi nasi ketan dan gula merah itu? Ternyata mudah, kok.

1. Bahan dasar untuk membuat kue katirisala

Katirisala, salah satu kue tradisional khas Sulawesi Selatan. (Instagram.com/lira_saltandsugar)

Bahan-bahan dasar :

  • Setengah liter beras ketan (hitam atau putih, sesuai selera)
  • Santan untuk ketan secukupnya
  • Potongan daun pandang
  • 7 butir telur
  • 400 gram gula merah yang sudah dicincang halus
  • 125 mililiter santan kental
  • Garam secukupnya

Baca Juga: Legitnya Kaddo Boddong, Camilan Buka Puasa Khas Sulawesi Selatan

2. Membuat lapisan nasi ketan

Tablespoon.com

Sebagai langkah pertama, beras ketan direndam selama satu hingga dua jam. Setelah ditiriskan, beras ketan diremas-remas hingga hancur. Masukkan ke dalam dandang panas bersama sobekan daun pandan, lalu kukus sampai matang.

Setelah masak, cetak ketan dalam wadah yang sudah dilapisi pengalas. Ratakan hingga padat dan rata, lalu kukus selama kira-kira lima hingga sepuluh menit.

Baca Juga: Resep Es Pisang Ijo ala Yummy untuk Menu Takjilmu yang Istimewa

3. Membuat lapisan gula merah

Katirisala, salah satu kue tradisional khas Sulawesi Selatan. (Instagram.com/gledysfirly)

Sambil menunggu lapisan beras ketan matang, kerjakan lapisan manisnya. Kocok seluruh telur bersama cacahan gula merah hingga semuanya larut dan mengembang. Sebanyak 100 ml santan ditambahkan, kemudian diaduk.

Campuran gula merah dituang di atas permukaan ketan, lalu dikukus lagi. Setelah matang, langsung dinginkan.Katirisala baru bisa dipotong setelah suhunya turun. Ini agar lapisan manis tak hancur.

Baca Juga: Resep Jalangkote dan Sambal Cair Khas Makassar, Renyah Tahan Lama

Berita Terkini Lainnya