TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Mengawetkan Cabai yang Semakin Mahal

Pengeringan hingga fermentasi, simpan rasa pedas selamanya!

ilustrasi bagian dalam dari cabai merah (pexels.com/Pixabay)

Mengawetkan cabai adalah langkah bijak untuk memastikan kamu memiliki stok cabai yang cukup dalam waktu yang lebih lama. Mengingat belakangan ini harga cabai di pasaran mulai melonjak.

Dalam artikel ini, akan ada berbagai metode yang dapat kamu terapkan untuk mengawetkan cabai dengan baik, sehingga kamu dapat menikmati cita rasa pedasnya bahkan saat musim cabai berakhir. Yuk simak!

Baca Juga: Resep Kikil Kecap Cabai Hijau, Menu Hemat yang Rasanya Nikmat

1. Mengeringkan cabai

ilustrasi cabai yang telah di keringkan (pexels.com/Pixabay)

Mengeringkan cabai adalah cara yang sangat efektif untuk mengawetkan cabai kamu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Potong cabai sesuai dengan selera kamu. Kamu bisa memilih untuk memotongnya menjadi potongan kecil atau iris tipis, tergantung pada preferensi kamu.
  • Ratakan potongan cabai di atas nampan pengering atau tali jemuran. Pastikan cabai tersusun dengan rapi dan tidak bertumpuk.
  • Biarkan cabai mengering di bawah matahari selama beberapa hari atau gunakan oven dengan suhu rendah untuk mempercepat proses pengeringan. Jika kamu memilih untuk menggunakan oven, pastikan untuk memantau cabai secara teratur agar tidak terlalu kering.
  • Setelah cabai kering sepenuhnya, simpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan gelap. Cabai yang telah dikeringkan dengan benar dapat bertahan selama berbulan-bulan.

Mengeringkan cabai adalah metode yang sangat efisien untuk mengawetkan cabai, dan hasilnya akan memberikan rasa pedas yang khas pada masakan kamu.

2. Membuat cabai fermentasi

ilustrasi proses fermentasi dalam wadah tertutup (pexels.com/Skylar Kang)

Cabai fermentasi adalah pilihan lain yang menarik. Proses fermentasi memberikan rasa unik pada cabai, dan berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Potong cabai sesuai selera kamu dan masukkan ke dalam toples atau wadah yang kedap udara.
  • Tambahkan garam secukupnya ke dalam cabai, lalu tutup rapat wadah tersebut.
  • Proses fermentasi membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada suhu dan kelembapan lingkungan.
  • Pastikan cabai tetap terendam dalam cairan garam selama proses fermentasi. Ini akan mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
  • Setelah proses fermentasi selesai, simpan cabai fermentasi di dalam lemari es. Cabai fermentasi dapat bertahan hingga beberapa bulan.

Cabai fermentasi memiliki rasa pedas yang unik dan sedikit asam, sehingga bisa menjadi tambahan menarik untuk hidangan kamu.

3. Membekukan cabai

ilustrasi seseorang tengah menata cabai di talenan (pexels.com/Los Muertos Crew)

Membekukan cabai adalah cara lain untuk mengawetkan cabai yang sangat efisien. Inilah langkah-langkahnya:

  • Cuci dan potong cabai sesuai selera kamu.
  • Sebarkan potongan cabai di atas loyang dan masukkan ke dalam freezer. Pastikan cabai tidak saling menempel satu sama lain untuk mencegah membekunya dalam satu gumpalan besar.
  • Setelah cabai membeku dengan baik, pindahkan potongan tersebut ke dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang dapat digunakan di freezer.
  • Cabai beku dapat disimpan dalam freezer selama berbulan-bulan, sehingga kamu dapat menikmati cita rasa pedasnya sepanjang tahun.

Baca Juga: 4 Cara Mengawetkan Ikan di Freezer yang Benar agar Tahan Lama

Writer

Winda Kuncorowati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya