Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagian orang suka bunga. Tumbuhan cantik ini sering ditanam untuk menjadi hiasan. Tapi tahukah kamu, bahwa beberapa bunga juga bisa dimakan?
Bunga ternyata sering diolah dalam berbagai resep, sebab dapat menambah rasa pada hidangan yang kita buat. Selain itu, bunga juga kaya akan manfaat untuk kesehatan. Nah, berikut ini adalah daftar beberapa bunga yang bisa dimakan serta khasiat-khasiatnya!
Baca Juga: 4 Fakta Tanaman Hias Indoor, Efektif Kurangi Polusi Udara?
1. Calendula
bunga calendula atau marigold (pixabay.com/Couleur) Calendula, atau dikenal juga dengan nama pot marigold, terkenal kaya akan anti bakteri dan antioksidan. Bunga ini sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan losion, balsem, krim, dan berbagai produk kecantikan lainnya.
Dalam bidang kuliner, calendula sering diseduh menjadi teh herbal. Bunga calendula dapat menambahkan rasa pedas, tajam, dan agak pahit seperti merica. Calendula dapat digunakan untuk mempercantik warna kuning dari telur dan keju, dan juga menjadi pelengkap dalam berbagai masakan seperti telur orak arik, telur dadar, salad, sup, hingga berbagai jenis hidangan nasi.
2. Chamomile
secangkir teh chamomile (pexels.com/congerdesign) Kamu pasti sudah tak asing dengan chamomile. Bunga satu ini terkenal sering disajikan sebagai teh herbal yang mampu mengusir stres dan membantu mengatasi insomnia.
Tapi tak hanya itu saja, bunga chamomile juga dapat diolah menjadi selai, krim manis, pudding, kue, dan banyak lagi. Kamu juga bisa mencampurkan chamomile dengan minyak zaitun, madu, dan jeruk nipis untuk membuat dressing salad yang menyegarkan!
3. Hibiscus
foto bunga hibiscus (pixabay.com/Mollyroselee) Kelopak bunga yang satu ini sering diolah dengan teh, dan akan memberikan warna kemerahan yang unik pada tehmu. Hibiscus kaya akan antioksidan, selain itu juga bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Ketika dicampur dengan sirup atau gula, hibiscus dapat menjadi bahan campuran untuk makanan-makanan manis seperti cokelat, es krim, kue, dan pudding. Hibiscus bahkan juga bisa diolah menjadi isian makanan gurih seperti taco atau quesadilla. Keren banget, 'kan?
4. Lavender
foto bunga lavender (pexels.com/Marian Florinel Condruz) Pasti kamu tidak asing lagi dengan bunga yang satu ini. Yup, lavender sering dijadikan bahan parfum atau pengharum ruangan. Tapi tak hanya itu, ternyata lavender juga merupakan salah satu bunga yang paling sering dipakai dalam dunia kuliner untuk membuat cocktail, teh, dan berbagai macam olahan dessert.
Lavender cocok dikombinasikan dengan beri sebagai isian kue tar atau pai, sebab bunga ungu nan cantik ini mampu memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan-masakan tersebut. Lavender juga terbukti mampu meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan suasana hati, dan bagus untuk relaksasi.
5. Kucai
foto bunga kucai (pixabay.com/Nennieinszweidrei) Kucai, dikenal jugal dengan nama lokio atau bawang batak, memiliki bentuk yang mirip dengan daun bawang, tetapi tangkainya lebih panjang dan warnanya juga lebih putih. Nah, di China, kucai sering digunakan sebagai pengganti bawang putih untuk memasak.
Tanaman ini bisa digunakan untuk menghias makanan, diolah terlebih dahulu, atau dimakan langsung. Kucai dapat digunakan dalam masakan berbasis kentang, ikan, sup, dan masakan lainnya. Lalu, walaupun hanya digoreng, kucai akan memiliki rasa yang lezat dan khas. Selain itu, kucai ternyata juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang akan membantu menjaga kesehatan tubuh.
6. Telang
foto bunga telang (pixabay.com/ThoughtStart) Bunga telang umumnya diolah menjadi minuman seperti lemonade, latte, dan teh. Kamu bisa merebusnya dan menambahkan lemongrass, madu, dan lemon untuk membuat teh telang yang lezat dan segar.
Selain itu, karena warnanya yang biru cantik, telang sering digunakan untuk menjadi pewarna alami makanan, mulai dari pudding, es krim, klepon, bahkan hingga nasi uduk! Telang juga mengandung antioksidan, bisa mengurangi resiko diabetes, menjaga kesehatan kulit, hingga menjaga kadar gula darah. Wah, serba bisa, ya!
Baca Juga: 9 Jenis Tanaman Sukulen yang Cocok untuk Vertical Garden
