Resep Tumis Pare Daging Sederhana, Referensi Lauk Buat Sarapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuat masakan yang enak tak harus ribet. Hanya dengan beberapa bahan saja, kamu bisa membuat sajian yang enak dan gampang buatnya. Yaps, apalagi kalau bukan tumis pare daging.
Bagi para pecinta pare, tentu menu ini sangat cocok untuk sarapan. Rasa tumis pare daging yang gurih dan pedas bakalan bikin lidahmu bergoyang. Jika kamu penasaran, berikut resep lengkap dan juga tips memasaknya. Selamat mencoba!
Bahan Tumis Pare Daging
- 2 buah pare hijau
- 1 sdt garam
- Air secukupnya untuk merendam pare
- 5 siung bawang putih
- 10 buah cabe rawit merah
- 200 gram daging slice
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdt kaldu bubuk jamur, bisa diganti kaldu bubuk sapi
- 1 sdt garam
- 100 ml air atau secukupnya
Cara Memasak Tumis Pare Daging
- Pertama-tama, siapkan pare yang masih bagus. Belah pare kemudian buang bijinya. Setelah itu, potong pare menjadi tipis-tipis.
- Dalam wadah atau baskom, tuangkan air yang banyak. Tambahkan juga garam lalu aduk-aduk hingga tercampur merata dan garam larut.
- Masukkan potongan pare ke dalam air garam tersebut. Rendam selama kurang lebih 20 hingga 30 menitan. Jika sudah, aduk dan remas-remas lembut pare.
- Setelah itu, angkat dan tiriskan pare terlebih dahulu! Biarkan hingga airnya benar-benar turun agar cita rasa pahit pada pare sedikit berkurang
- Selanjutnya, siapkan daging sapi slice kemudian potong-potong menjadi beberapa bagian. Jika sudah sisihkan juga terlebih dahulu.
- Kupas bawang putih dari kulitnya. Iris tipis bawang putih atau bisa juga dicincang sampai agak halus. Sisihkan!
- Untuk cabe rawitnya, cukup dipotong menyerong saja. Namun jika kamu ingin tumis pare daging buatanmu pedasnya merata, kamu bisa menghaluskan cabe rawit.
- Tuangkan sedikit minyak pada wajan atau pan. Taruh di atas kompor dan nyalakan apinya. Tunggu beberapa saat sampai minyak panas.
- Masukkan bawang putih dan cabe rawit ke dalam minyak panas. Tumis kedua bumbu tersebut hingga layu dan aromanya harum.
- Apabila bumbu sudah harum, masukkan daging slice ke dalam wajan. Aduk-aduk terus hingga daging matang dan warnanya berubah sedikit gelap.
- Siapkan pare yang sudah ditirsikan. Masukkan ke dalam wajan sambil terus diaduk. Aduk-aduk hingga pare setengah layu.
- Jangan lupa agar lebih gurih beri bumbu macam garam, kaldu bubuk jamur, saus tiram, dan juga kecap manis. Aduk-aduk hingga seluruh bumbu melumuri pare serta daging.
- Terkahir, tuangkan air secukupnya ke dalam tumisan pare dan daging. Aduk rata lalu kecilkan apinya. Masak selama beberapa saat atau hingga air menyusut.
- Setelah air menyusut, tandanya bumbu sudah meresap ke dalam pare dan daging slice. Koreksi rasanya, jika belum pas tambahkan garam, kaldu bubuk, ataupun kecap manis.
- Angkat dan pindahkan tumis pare daging ke atas mangkuk atau piring saji. Siap disajikan dengan nasi putih selagi hangat.
Tips Memasak Tumis Pare Daging
- Saat membeli pare, pastikan kamu memilih pare yang bagus dan tidak rusak. Ambil pare hijau yang ukurannya besar serta masih segar, biasa disebut pare Bangkok. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jenis pare keriting untuk membuat tumisan ini!
- Untuk membuat tumisan pare daging yang sederhana, kamu tidak boleh asal menggunakan daging. Pakailah daging slice karena irisannya yang tipis serta berlapis lemak. Jadi teksturnya tetap juicy dan empuk. Jika kamu menggunakan irisan daging biasa, tentu akan membuat tekstur tumisan menjadi alot.
- Selain daging, boleh ditambahkan bahan-bahan pelengkap lainnya. Bisa juga diberi irisan bakso ataupun sosis. Tambahkan sesuai seleramu saja, ya!
Resep tumis pare daging di atas mungkin bisa sedikit membantu. Apalagi bagi kamu para ibu rumah tangga yang pagi harinya sibuk banget. Tumis pare daging bisa jadi inspirasi menu lauk untuk sarapan pagimu berikutnya!
Baca Juga: 7 Makanan Pedas Khas Makassar, Lezatnya Bikin Ketagihan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.