TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kuliner Wajib Dicoba saat Wisata ke Likupang Sulawesi Utara

Cocok buat yang doyan ikan cakalang

Ilustrasi bubur tinutuan (asianfoodnetwork.com)

Likupang merupakan spot wisata yang ditunjuk sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Likupang menawarkan pemandangan alam cantik dan kawasan pantai yang memesona.

Selain itu, ternyata banyak juga ragam kuliner yang layak dicoba jika kalian berkunjung ke Likupang. Penasaran apa aja? Yuk, simak artikelnya berikut ini.

Baca Juga: 10 Pesona Pulau Laga, Bakal Wisata Favorit di Sulawesi Utara

1. Bubur Tinutuan

www.infobudaya.net

Tidak hanya di Likupang saja, sebenarnya bubur tinutuan dapat kalian temukan di beberapa tempat di Sulawesi Utara. Bubur ini sering disantap sebagai menu sarapan pagi oleh masyarakat Manado, sehingga disebut juga dengan nama bubur Manado.

Bahan utamanya adalah beras yang kemudian dicampur dengan aneka sayuran seperti jagung manis, labu kuning, ubi jalar, kangkung, bayam serta kemangi. Agar lebih nikmat, bubur tinutuan juga dapat disantap dengan makanan pendamping seperti ikan jambal asin dan perkedel jagung.

2. Brenebon

makananoleholeh.com

Brenebon merupakan sup berwarna kecoklatan dengan bahan dasar campuran kacang merah dan sayuran yang dimasak ke dalam kuah kaldu. Tambahan rempah-rempah membuat brenebon memiliki rasa yang unik, yaitu campuran manis dan sedikit gurih.

Sup ini merupakan salah satu hidangan yang mendapat pengaruh dari masakan Belanda. Nama brenebon sendiri adalah cara penyebutan masyarakat lokal dari kata bruine bonen. 'Bruine' berarti coklat sedangkan 'bronen' berarti kacang.

3. Cakalang Fufu

recipestab.blogspot.com

Cakalang fufu merupakan makanan dengan bahan dasar ikan cakalang yang telah dibersihkan dari sisik dan jeroannya, untuk kemudian dilakukan proses pengasapan yang memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam. Pada proses pengasapan ini, daging ikan akan berubah warna menjadi kemerahan dan sedikit kering.

Cakalang fufu bisa tahan sampai beberapa hari karena proses pengasapan tersebut. Masyarakat dapat memasaknya dengan bumbu pedas yang dinamai pampis.

4. Tinoransak

dailycookingquest.com

Suku Minahasa umumnya menggunakan daging babi untuk membuat tinoransak. Namun karena beberapa orang tidak dapat memakan daging babi, jenis daging lain seperti daging sapi dan ayam juga dapat digunakan.

Bagi kalian yang menyukai makanan pedas, tinoransak patut kalian simpan sebagai salah satu bucket list. Yang membuat hidangan ini begitu spesial adalah rasa dan aroma khas dari penggunaan sereh serta daun jeruk nipis di dalamnya. Pedasnya cabai rawit juga sangat menggugah selera. Bisa bikin nambah nasi berkali-kali nih!

5. Pisang Goroho dan Sambal Roa

www.indonesia.travel

Pisang goroho merupakan jenis pisang yang banyak ditemukan di Sulawesi Utara. Pisang ini sudah lama digunakan oleh warga Minahasa sebagai salah satu sumber makanan pengganti nasi.

Bentuk pisang ini panjang dan ramping, rasanya juga tak terlalu manis. Oleh karena itu, umumnya pisang ini disantap dengan cara digoreng dan kemudian dihidangkan dengan cocolan sambal roa.

6. Lalampa

www.cookin.id

Lalampa memiliki penampakan seperti lemper. Bahan utamanya pun sama, yaitu beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dibakar. Yang sedikit membedakan mungkin hanya isiannya. Jika lemper berisi suwiran daging ayam atau abon, lalampa menggunakan isian ikan cakalang dan daun kemangi di dalamnya.

Makanan ini biasanya dihidangkan bersama dengan panada sebagai camilan atau suguhan acara.

Baca Juga: Resep Ikan Kuah Asam Khas Manado, Penambah Selera Makan

Verified Writer

Dinar Chandra

Your friend

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya