Menilik 5 Makanan Khas Asal Wuhan, Kota Kuliner Tersohor di Tiongkok

Semoga wabah corona virus bisa segera hilang, ya!

Makassar, IDN Times - Sejak Kota Wuhan diisolasi oleh pemerintah Tiongkok beberapa hari terakhir akibat mewabahnya virus Corona, muncul berita lain yang membuat pembacanya bergidik.

Menurut jurnal China Science Bulletin terbitan Agustus 2013, para peneliti menduga bahwa virus yang menyerang sistem pernafasan manusia tersebut berasal dari kelelawar. Tapi belum diketahui apa yang membuat manusia terpapar virus Corona dari kelelawar.

Orang pun mulai menduga-duga bahwa virus Corona masuk ke tubuh manusia lantaran daging kelelawar disantap dalam bentuk sup oleh sejumlah penduduk Tiongkok. Waduh, tapi apa benar seluruh kuliner khas ibu kota Provinsi Hebei tersebut seperti itu? Jawabannya? Gak sama sekali.

Wuhan adalah surga pecinta makanan Tiongkok. Dan reputasi tersebut sudah ada sejak ratusan tahun. Beberapa resep makanan populer berasal dari Kota Wuhan atau wilayah Hebei. Maka, wabah Corona virus berdampak buruk pada sektor pariwisata dan kuliner mereka.

Nah, berikut ini IDN Times menyajikan ulasan singkat lima makanan khas asal Wuhan. Mungkin saja kamu udah pernah menyantap salah satunya?

Baca Juga: Wuhan Ditutup, Virus Corona Tewaskan 26 Orang di Tiongkok

1. Reganmian

Menilik 5 Makanan Khas Asal Wuhan, Kota Kuliner Tersohor di Tiongkokhubei.gov.cn

Reganmian --berarti "mie kering panas"-- adalah salah satu makanan populer Kota Wuhan. Restoran yang menjualnya nyaris ada di setiap sudut kota. Menyantapnya pun tak kenal waktu dan musim, bahkan bisa disantap hanya sebagai makanan ringan.

Cara membuatnya gak sulit. Adonan mie segar dicampur dengan minyak wijen dalam air mendidih. Jika sudah masak, mie kemudian didinginkan agar teksturnya menjadi lentur. Saat hendak disajikan, adonan mie campur dengan bumbu termasuk daun bawang dan saus.

Memang gak sulit, sih. Tapi konon butuh pengalaman memasak bertahun-tahun demi menyajikan Reganmian yang sempurna dari sisi rasa.

2. Jingwu Yabo

Menilik 5 Makanan Khas Asal Wuhan, Kota Kuliner Tersohor di Tiongkokgovt.chinadaily.com.cn

Leher bebek atau Jingwu Yabo ini ternyata biasa disantap sebagai makanan ringan alih-alih sebagai teman nasi. Resepnya juga sederhana. Potongan leher bebek direbus bersama bumbu-bumbu seperti merica, saus dan cabai agar rasa pedasnya meresap.

Orang-orang biasa menghidangkan Jingwu Yabo sebagai penganan ketika sedang bersantai, acara keluarga, atau sekadar nongkrong bareng teman di depan televisi.

3. Doupi

Menilik 5 Makanan Khas Asal Wuhan, Kota Kuliner Tersohor di TiongkokWikimedia Commons/Zheng Zhu

Kalau dilihat-lihat, Doupi ini mirip banget dengan martabak telur ya? Tapi isinya lebih bervariasi. Ada nasi ketan, cacahan daging, telur, atau bahan tambahan lain seperti daging udang, jamur serta potongan rebung.

Yang beda adalah adonannya. Jika martabak telur hanya menggunakan satu adonan, Doupi terdiri dari dua adonan. Sebagai alas untuk isi dan penutup. Awalnya, Doupi hanya menjadi cemilan untuk perayaan. Tapi, belakangan makanan ini malah dihidangkan sebagai sarapan.

4. Xiaolong Tangbao

Menilik 5 Makanan Khas Asal Wuhan, Kota Kuliner Tersohor di TiongkokWikimedia Commons/Gisling

Dumpling soup versi Wuhan atau Provinsi Hebei secara keseluruhan sama dengan Xiaolongbao --artinya: kue keranjang kecil-- yang dikenal secara luas. Sejenis pangsit, tapi ukurannya lebih besar dengan isi jauh lebih banyak. Isinya adalah potongan daging kecil-kecil yang dibalut adonan.

Akan tetapi, Xiaolong Tangbao punya kulit yang lebih tipis. Penamaannya sendiri memiliki makna, yakni setiap kali kita menggigit, maka sup di dalam akan tumpah. Eit, jangan khawatir. Udah ada cara menyantapnya biar gak berantakan.

5. Mianwo

Menilik 5 Makanan Khas Asal Wuhan, Kota Kuliner Tersohor di TiongkokWikimedia Commons/Zheng Zhou

Mianwo adalah makanan ringan lokal di Wuhan. Terlihat seperti donat, tapi rasanya asin dan terbuat dari adonan nasi. Mianwo ini terbuat dari campuran adonan beras giling, pasta kedelai, bawang merah, dan garam. Nah, adonan yang sudah dibuat kemudian digoreng dalam minyak panas.

Masyarakat Wuhan gemar menyantap mianwo setelah menikmati mie panas atau mie kering, mie beras. Bisa juga sembari minum susu kedelai manis, atau sup hangat ketika cuaca sedang dingin-dinginnya.

Itu tadi lima makanan khas asal Wuhan. Semoga wabah yang sedang melanda kota tersebut bisa segera hilang, ya. Agar penduduknya bisa kembali memenuhi restoran di setiap sudut kota, dan menyantap makanan-makanan lezat tersebut bersama orang tercinta.

Baca Juga: Selain Malino, Ini 5 Spot Wisata Alam Gowa yang Harus Kamu Datangi

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya