Yuk, Wisata Sejarah Sambil Jalan-jalan di Makassar

Menyelami perjuangan dan sejarah bangsa

Kota Makassar, bukan hanya menawarkan kuliner yang enak-enak, atau pantai yang indah. Di sudut-sudut kota, akan banyak tempat-tempat wisata yang bisa kamu kunjungi, sekaligus  punya nilai sejarah. Kapan lagi bisa jalan-jalan, sambil menambah wawasan dan pengetahuan. 

Ini beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi.

 

1. Makam Diponegoro

photos.travel.org

Saat melawan pasukan Belanda, Pangeran Diponegoro merupakan sosok pahlawan yang sukses menyerang balik menggunakan metode perang gerilya. Saking disegani tentara Belanda, Jenderal De Kock harus bersusah payah menangkap Pangeran Diponegoro di Magelang. Sebelum wafat pada 8 Januari 1855, Pangeran Diponegoro sempat diasingkan ke Manado.

Makam Pangeran Diponegoro terletak di pusat kota Makassar dekat pusat perbelanjaan pasar Sentral. Tak hanya Pangeran Diponegoro, istri serta 6 anaknya turut disemayamkan di sini. Hingga saat ini, yang mengurus kondisi makam adalah keturunan dari Pangeran Diponegoro.

2. Museum Kota

indonesiakaya.com

Sama halnya seperti museum sejarah yang ada di Indonesia, lokasi ini juga menyimpan beragam benda bersejarah seperti peta bumi zaman peperangan, relief potret Ratu Wilhelmina dan Yuliana, mata uang, dan lain-lain. Terletak di Jantung pusat kota Makassar, Jalan Balaikota, bangunan museum Kota masih berdiri dengan kokoh sejak 300 tahun yang lalu.

Baca juga: Hari Kemerdekaan, Kunjungi 7 Wisata Tapak Tilas Perjuangan 1945 Ini

3. Monumen 40 Ribu Jiwa

otonomi.co.id

Monumen ini dibangun untuk mengenang masa kelam masyarakat Sulawesi Selatan pada 1946-1947. Terdapat sebuah peristiwa mengenaskan sehingga membuat para tentara Belanda yang menjadi korban harus dikuburkan menjadi satu dalam sebuah lubang besar.

Apakah kamu bisa membayangkan sebanyak 40 ribu orang dikubur dalam satu lubang kuburan yang sama? Kamu bisa berkunjung ke monumen tersebut secara gratis setiap Senin-Sabtu. Selain dibangun sebuah monumen, Makassar pun mengabadikan peristiwa tersebut dengan nama jalan. 

4. Benteng Fort Rotterdam

telusurindonesia.com

Benteng ini menyerupai kura-kura. Hal tersebutlah membuatnya ini dinamai Benteng Panyyua oleh orang Makassar. Di dalam benteng juga terdapat Museum La Galigo yang menyimpan sejarah kebesaran Gowa Tallo (Makassar) dan beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan. Kamu bisa belajar sejarah kehidupan rakyat Sulawesi Selatan pada zaman dahulu.

5. Pelabuhan Paotere

wartatimur.com

Kamu bisa melihat aktifitas kehidupan pesisir orang Makassar di sini. Tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi, karena kamu bisa secara langsung transaksi berbagai macam ikan segar dengan pemandangan kapal Phinisi yang legendaris. Lebih baik menggunakan pakaian santai, karena suasana pelabuhan begitu ramai. Paotere menyediakan ikan asin yang siap untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Itulah 5 tempat yang bisa kamu kunjungi di Makassar, jalan-jalan sekaligus menyelami sejarah negeri kita.

Baca juga: Serba Merah Putih, 5 Makanan Ini Cocok untuk Hari Kemerdekaan!

Topik:

  • M Gunawan Mashar

Berita Terkini Lainnya