Sore Menakjubkan di Bukit Bollangi Gowa, Disebut Mirip Raja Ampat
Dua orang berswafoto di Puncak Bollangi Gowa, Jumat (6/11/2020) IDN Times/Muizzu Khaidir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gowa, IDN Times - Puncak atau Bukit Bollangi merupakan salah satu destinasi wisata terbaru dan paling hits di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Letaknya berada di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang. Keindahan hamparan waduk Bili-Bili berpadu pemandangan pegunungan, membuat tempat ini cocok bagi kamu yang ingin menikmati ketenangan dan sejuknya udara pegunungan.
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Puncak Bollangi, sebaiknya berkunjung pada sore hari. Karena pada siang hari cuaca sangat panas, apalagi beberapa tempat berteduh tidak cukup menampung saat pengunjung sedang ramai.
Puncak Bollangi buka setiap harinya mulai pukul 05:00-18:00 WITA. Jarak tempuh menuju Puncak Bollangi hanya 48 menit dari Kota Makassar. Biaya masuk ke tempat wisata ini cukup murah, hanya Rp5 ribu per orang.
Pengelola Puncak Bollangi, Saiful, mengatakan, tempat wisata di Gowa itu belum genap setahun. Meski begitu, sudah banyak pengunjung dari berbagai daerah yang datang untuk menikmati keindahan alam di Bollangi. Dan tentu saja, mereka mengabadikan foto di sejumlah spot Instagramable.
1. Terkenal melalui media sosial
Pemandangan waduk Bili-Bili Gowa dari Puncak Bollangi. IDN Times/Muizzu KhaidirUdara segar khas pegunungan bertiup semilir saat kami berkunjung, Jumat, 6 November kemarin. Beruntung, sore itu langit sedang biru-birunya, begitupun dengan air di waduk Bili-Bili yang tidak keruh. Di sektiar lokasi, rerumputan hijau cukup tinggi, masih alami.
Saiful mengatakan, Puncak Bollangi jadi ramai didatangai setelah sempat viral di media sosial beberapa bulan lalu.
"Awalnya ini hanya kebun jagung. Tetapi teman-teman biasa ke sini karena sinyalnya bagus, dan berfoto-foto. Dari situlah tempat ini viral," cerita Saiful.
2. Minimnya fasilitas untuk beristirahat
IDN Times/Muizzu KhaidirPemandangan matahari terbenam atau sunset dari Puncak Bollangi memang cukup menawan. Tak heran, orang-orang sering datang bersama keluarga, sahabat, dan pasangan kekasih. Menjelang senja, pengunjung sering kali tiba-tiba membeludak.
Rusli, salah seorang pengunjung mengatakan, dia datang bersama keluarga kecilnya. Mereka sudah empat kali berkunjung sejak awal Puncak Bollangi viral di media sosial.
"Pemandangan yang sangat indah, tempat refreshing bersama keluarga. Dan gazebo ini terbilang baru, karena kemarin waktu saya berkunjung belum ada. Tempat ini mirip dengan Raja Ampat di Papua," ungkap Rusli.
Pengunjung lain, Sabri, yang pertama kali datang di tempat ini mengatakan, pemandangan dari tempat ini sangat indah dan sangat cocok untuk membuat foto-foto cantik.
"Masih perlu ditata lebih baik lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Naik Perahu Penyeberangan di Taeng Gowa, Hemat Waktu Hemat Bensin
3. Bisa untuk Camp
IDN Times/Muizzu KhaidirPuncak Bollangi berada di atas ketinggian sekitar 1000-1500 mdpl. Akses jalan menuju Bollangi bisa dilalui roda dua dan roda empat. Jalanannya sudah diaspal, meski masih ada bagian yang sedikit berlubang.
Tempat ini dikelola oleh masyarakat setempat, khususnya para pemuda Desa Timbuseng. Kata Saiful, pihaknya juga menyediakan sarana bagi pengunjung yang ingin berkemah. Harganya juga murah, hanya Rp10 ribu per orang, tidak termasuk tenda. Tetapi jika kamu membawa tenda sendiri, maka pengelola tidak menarik bayaran tambahan.
"Jadi kami pemuda Timbuseng mengelola tempat ini, jadi kami shift-shift untuk menjaga tempat ini. Tempat ini bisa dibilang buka 24 jam ketika ada yang camp, jadi kami tetap standby," tutup pria 21 tahun itu.
Baca Juga: Menyejukkan, 5 Objek Wisata Ini Wajib Kamu Kunjungi Bila ke Malino
