PSM Ditekuk 0-1, Pelatih: Persija Memang Layak Menang

21 Okt 2019, 09:38 WIB

Pemain PSM Makassar Wiljan Pluim (dua kiri) berusaha melewati sejumlah pemain Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (20/10/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - Tak mampu teruskan tren positif, PSM terjungkal di kandang sendiri kala menjamu Persija di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging. Darije Kalezic selaku pelatih kepala PSM mengatakan Persija memang layak menang.

Dalam laga lanjutan pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019 itu digelar Minggu (20/10) malam itu, sang tuan rumah ditekuk dengan skor tipis 0-1. Penyerang Persija, Marko Simic, menjadi aktor antagonis setelah tembakan kerasnya di menit ke-86 gagal dihalau kiper Rivky Mokodompit.

Kalezic menyebut, para penggawa tim juara bertahan tampil dengan motivasi berlipat demi keluar dari zona degradasi. Kekalahan di pekan sebelumnya disebut telah melecut semangat Persija.

1. Kekhawatiran pelatih PSM soal motivasi berlebih sang lawan rupanya terbukti

ANTARA FOTO/HO/Media PSM

"Asal kalian tahu, orang akan bertarung habis-habisan demi tetap bertahan hidup. Maka mereka bisa melakukan apa saja yang ingin dilakukan," tandas coach Kalezic di hadapan awak media, Minggu malam, seperti dilansir oleh laman Antara. Namun ia berkilah bahwa publik salah menilai kondisi skuad Persija saat melawat ke Kota Daeng.

Baginya, ketika Persija ditekuk Semen Padang di kandang sendiri, ini disebabkan absennya delapan pemain kunci dari komposisi tim utama. "Saya sudah sampaikan kemarin kalau Persija layak berada di peringkat lebih tinggi dari apa yang mereka tempati saat ini," lanjut pelatih berpaspor Swiss tersebut.

2. Bermain ofensif sejak menit pertama, gol Marko Simic memupus harapan tuan rumah lanjutkan tren positif

Marko Simic. (Persija.id)

Pasukan Ramang sendiri bukannya bermain di bawah level. Mereka sanggup menguasai aliran bola dan lebih banyak membukukan peluang ketimbang Persija. Kalezic mengatakan, anak asuhnya sudah menerapkan strategi yang direncanakan dan disepakati bersama pemain secara tepat. Namun dewi fortuna belum berpihak.

"Saya cukup bangga dengan usaha yang diberikan oleh seluruh pemain. Namun dengan satu tembakan saja yang mengarah ke gawang oleh Simic dan itu memang gol sekaligus berhasil membuat mereka menang," ujarnya. Inilah kekalahan kandang kedua PSM sepanjang helatan Liga 1 musim 2019.

3. Selanjutnya, giliran Madura United yang menantang Pasukan Ramang di Mattoanging

Pemain PSM Makassar Asnawi Mangkualam Bahar (kiri) berusaha melewati pemain Persija Jakarta Heri Susanto (kanan) dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (20/10/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Gagal dulang poin di rumah sendiri, PSM bergeming di papan tengah klasemen sementara. Mereka belum beranjak dari posisi ke-9, sebab 30 poin yang dikumpulkan dari 21 kali berlaga urung bertambah. Selain itu, anak asuh Darije Kalezic pun gagal menyalip Persebaya (peringkat 8) yang hanya berbeda satu poin.

Di pekan ke-24, Wiljan Pluim cs kembali lakoni partai kandang beraroma revans. Giliran Madura United, kesebelasan yang untuk sementara berstatus runner-up, yang menjajal atmosfir Mattoanging, Kamis (24/10) mendatang. Laskar Sapeh Kerrab baru saja menjinakkan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim Padang dengan skor tipis 1-2 pada Minggu (20/10) sore.