Piala Indonesia 2018/19: Gol Aaron Evans Antar PSM ke Babak Puncak

08 Jul 2019, 07:23 WIB

Instagram.com/psm_makassar

Makassar, IDN Times - Untuk pertama kali sepanjang sejarah, PSM akhirnya tampil di babak puncak Piala Indonesia. Satu tiket final akhirnya digenggam berkat agresifitas gol tandang dalam agregat 2-2, meskipun dalam leg kedua semi final mereka ditekuk tuan rumah Madura United dengan skor tipis 2-1.

Pada pertandingan di Stadion Gelora Madura Pamekasan pada Minggu (7/7) sore, kedua kubu kompak turunkan komposisi tim inti. Madura United selaku tuan rumah tetap memasang susunan pemain yang sama dengan laga Liga 1 2019 pada Kamis (4/7) kemarin. Kiper Muhammad Ridho, meski sempat dirawat usai benturan, kembali ke dalam daftar starter.

Hal serupa berlaku untuk PSM. Hanya ada dua rotasi dari kubu tim tamu. Dua penggawa muda diberi kesempatan bermain yakni kiper Hilmansyah dan bek kanan Asnawi Mangkualam Bahar. Sektor depan sendiri masih diisi trio Zulham Zamrun - Guy Junior - M Rahmat.

1. Madura United tak menyia-nyiakan status sebagai tuan rumah

Instagram.com/maduraunited.fc

Babak pertama dibuka dalam tempo tinggi. Saling serang diperagakan kedua tim, lewat serangan balik. Madura United, yang hendak mengejar defisit agregat, langsung mengancam di menit ke-20 saat tendangan bebas tidak langsung Aleksandar Rakic berhasil dimentahkan Hilmansyah.

Namun sepuluh menit berselang, wasit Dwi Susilo memberi hadiah penalti untuk tuan rumah. Beto Goncalves dianggap terjatuh akibat jegalan dari Benny Wahyudi. Rakic yang diberi tugas algojo tembakan 12 pas melaksanakan eksekusi dengan dingin. Hilmansyah berhasil dikecoh, MU samakan agregat 1-1.

PSM langsung berusaha menambah jarak dengan memburu gol tambahan via tusukan yang dibangun dari sisi sayap. Menit ke-41, tembakan M Rahmat yang menerima kiriman bola Asnawi Mangkualam Bahar masih bisa diamankan penjaga gawang Muhammad Ridho. Skor 1-0 iringi kedua kesebelasan masuk masa turun minum.

2. Gol telat Aaron Evans membuat Laskar Sapeh Kerrab harus gigit jari

Pemain Madura United Alfath Faathier (kiri) berusaha melewati pemain PSM Makassar M Rahmat (tengah) dalam laga Liga 1 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (4/7/2019). (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Masuk babak kedua, Darije Kalezic coba menambah daya gedor Juku Eja dengan memasukkan pemain bertipe menyerang seperti Taufik Hidayat dan Eero Markkanen. Hasilnya terlihat pada menit ke-56, kala Zulham Zamrun lepaskan tembakan tepat sasaran. Namun masih ada M. Ridho yang berdiri tepat di jalur bola.

Alih-alih kembali memimpin, anak asuh Dejan Antonic justru berhasil balikkan keadaan. Diawali kerjasama satu dua dengan Rakic, Greg Nwokolo yang lolos dari perangkap offside sukse mengonversi peluang emas. Tembakan kerasnya menghujam telak sudut kanan gawang Hilmansyah tanpa bisa dicegah.

Tertinggal agregat 2-1, PSM hanya butuh satu gol untuk merebut satu tiket final tersisa. Angka yang ditunggu-tunggu akhirnya hadir tujuh menit jelang waktu normal rampung. Tendangan bebas kiriman Marc Klok berhasil disundul Bayu Gatra yang baru beberapa menit masuk sebagai pemain pengganti. Meski bola membentur tiang gawang, Aaron Evans yang tak terkawal langsung ceploskan bola tanpa hambatan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tambahan tercipta dari masing-masing tim.

3. Di babak final, Marc Klok cs bakal menantang Persija Jakarta

Instagram.com/ferdinand17sinaga

Pada babak pamungkas Piala Indonesia 2018/19, PSM sudah ditunggu oleh jawara Liga 1 2018 Persija Jakarta. Macan Kemayoran kembali ke final pertama sejak edisi 2005 setelah kandaskan Borneo FC dengan agregat 3-2. Penentuan juara sendiri dilakukan lewat pertandingan dua leg kandang-tandang pada 21 dan 28 Juli mendatang.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :

Madura United (4-4-2)

Muhammad Ridho; Marckho Meraudje, Fandry Imbiri, Jaimerson Xavier, Andik Rendika Rama; Alfath Fathier, Zulfiandi, Slamet Nurcahyo, Beto Goncalves; Greg Nwokolo, Aleksandar Rakic

PSM Makassar (4-3-3)

Hilmansyah; Asnawi Mangkualam Bahar, Aaron Evans, Abdul Rahman Sulaeman, Benny Wahyudi; Marc Klok, Rizky Pellu, Rasid Bakri; Zulham Zamrun, Guy Junior, M Rahmat