Pelatih PSM Asah Konsentrasi Pemain, Soroti Kinerja Lini Serang

Tak cuma konsentrasi, Milo juga masih punya bahan evaluasi lain yakni penampilan di sektor belakang. Sepanjang seri kedua, PSM kebobolan 5 gol dari 5 laga, atau rata-rata jebol sekali per 90 menit.

Catatan tersebut memang lebih baik ketimbang seri pertama, di mana gawang Juku Eja bergetar 8 kali dari 6 laga (rata-rata satu gol setiap 120 menit).

Eksperimen taktik 3-4-3 memang mulai menuai hasil sebab lini tengah PSM jadi lebih padat. Tapi Milo tetap mencari formula pertahanan kokoh yang berpadu dengan agresivitas lini depan.

Untuk urusan mencetak gol, PSM memang kurang "menggigit" sepanjang seri kedua. Mereka cuma bukukan 6 gol selama 5 partai. Sedangkan kalau dibanding dengan seri pertama, dari pekan pertama sampai kelima, Wiljan Pluim dkk berhasil melesakkan 8 gol.

"Dan itu benar (penampilan kurang maksimal, red.), kalau misalkan kita lihat lagi pertandingan beberapa waktu lalu. Kita coba perbaiki berusaha untuk menjadi lebih baik di seri 3," ungkap juru taktik asal Bosnia-Herzegovina tersebut.

Berbicara terkait jadwal seri ketiga yang cukup padat, Milo yakin masa recovery antar-pertandingan bisa dimanfaatkan dengan baik.

Pasukan Ramang bakal menjajal PSS Sleman di laga pembuka seri ketiga Liga 1, Kamis mendatang (18/11/2021). Partai pekan ke-12 tersebut diperkirakab berjalan alot, sebab kubu Super Elja sedang menikmati tren positif. Anak asuh Dejan Antonic tersebut selalu memetik poin pada dua laga terakhir.

Sementara itu, dua pilar lini depan yakni Anco Jansen dan Azka Fauzi terancam absen sebab sedang dibebat cedera. Adapun Serif Hasic, yang sempat berlatih terpisah, sudah ikut serta dalam sesi mini game di Bosowa Sport Center, Minggu kemarin (14/11/2021).