Klub Myanmar Mundur dari AFC Cup 2022, PSM Batal Bertemu Shan United

19 Jan 2022, 19:17 WIB

Pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri (kiri), saat tampil di matchday pertama Grup H AFC Cup 2020 kontra Tampines Rovers di Stadion Jalan Besar Singapura, 12 Februari 2020. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Makassar, IDN Times - Susunan lawan PSM di AFC Cup 2022 kembali berubah, meski proses pembagian grup sudah dilakukan. Ini lantaran seluruh klub asal Myanmar mengundurkan diri dari seluruh kejuaran tingkat Asia, termasuk AFC Champions League.

"Pihak Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mencatat konfirmasi Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) terkait mundurnya Shan United dan Hantharwady United dari AFC Champions League dan AFC Cup musim 2022," demikian pernyataan resmi AFC yang diterima IDN Times pada Rabu sore (19/1/2022).

Hal sama juga menimpa tim Myanmar lainnya, Ayeyawady United, yang berstatus standby team bagi Shan United.

1. Situasi politik dalam negeri jadi penyebab mundurnya klub-klub Myanmar

Default Image IDN

Mundurnya klub-klub Myanmar ini ditengarai adalah imbas situasi politik dalam negeri yang belum kondusif. Penangkapan Pemimpin Tertinggi Aung San Suu Kyi oleh militer pada 1 Februari 2021 lalu memicu protes besar-besaran oleh massa oposisi.

Alhasil, tak ada kompetisi Myanmar National League 2021 urung dihelat atas alasan keamanan. Terlebih beberapa kelompok suporter dan puluhan pemain juga turun ke jalan dan bergabung dengan pendukung Aung San Suu Kyi.

Untuk kebutuhan kejuaraan klub AFC, MFF sempat menyetor tiga tim teratas dari liga musim 2020. Meski akhirnya kemudian dibatalkan.

2. Shan United sebelumnya bergabung dengan PSM di Grup H

Skuad Shan United (Myanmar) di musim 2019/20. (Dok. Shan United)

Berdasarkan hasil drawing AFC Cup 2022 pada Senin lalu (17/1/2022), Shan United tergabung di Grup H bersama Kuala Lumpur City FC (Malaysia), Tampines Rovers (Singapura) serta PSM Makassar (Indonesia).

Sementara itu, Hantharwady United masuk ke Grup I. Turut serta bersama runner-up Liga Myanmar 2020 tersebut yakni Viettel City (Vietnam), Hougang United (Singapura) plus Phnom Penh Crown FC (Kamboja).

Shan United sendiri sebenarnya harus jalani babak play-off AFC Champions League 2022 melawan klub asal Australia. Jika lolos hingga babak grup, jatah klub berjuluk The Mountainer itu kan diberikan ke Ayeyawady United.

Juku Eja sempat menjajal Shan United di babak grup AFC Cup 2020. Saat itu, Wiljan Pluim dkk menang dengan skor 3-1.

3. AFC segera membicarakan langkah selanjutnya

Eks pemain PSM Makassar Bayu Gatra (tengah) berebut bola dengan pemain Shan United Hein Phyo Win (kiri) dan Yan Naing Oo dalam laga Grup H Piala AFC di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dengan ini, jumlah peserta di Grup H dan I AFC Cup 2022 Zona ASEAN berkurang jadi tiga klub saja. Dua tim yang harusnya berebut satu tiket lewat play-off, Visakha FC (Kamboja) dan Young Elephants FC (Laos), kemungkinan besar langsung lolos.

Kendati ada sejumlah opsi yang bisa diambil untuk menyiasati kurangnya peserta, AFC baru akan berembuk mencari solusi.

"Masalahnya sekarang akan dibahas oleh ke komite berwenang sebelum keputusan diumumkan pada waktunya," demikian penutup pernyataan tersebut.