Jumpa Bali United, Pelatih PSM: No Anco? No Problem!

Berbicara lebih jauh, Milo memandang laga ini dengan pendekatan yang berbeda. Membendung Serdadu Tridatu, kesebelasan sarat kualitas di semua lini, adalah tugas berat.

"Kita ingin memainkan sepak bola yang bagus. Dan kita lihat saja hasil dari kerja keras selama persiapan," jelasnya.

PSM memulai perjalanan di seri kedua tanpa Anco Jansen. Penyerang berpaspor Belanda itu terpaksa harus jadi penonton besok lantaran akumulasi kartu kuning. Tapi, kehilangan salah satu juru gedor tak lantas menjadi alasan. Milo sekali lagi menegaskan bahwa mengeluh bukan gayanya.

"Jika ada pemain yang siap, itu yang saya gunakan. Saya takkan berbicara di luar tentang ini (kehilangan pemain penting). Itu bukan sikap saya," tegas Milo.

"Kita memang tidak bisa menggunakan beberapa pemain. Tapi kita tidak akan bersedih dan stuck di situ saja. Ini jadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan skill mereka," sambungnya.

Berhadapan dengan Bali United, Milo hendak membawa mentalitas bertanding yang mereka tunjukkan dalam laga kontra Persib awal bulan ini. Ada tiga poin dibidik, tapi berpaspor Bosnia itu sadar bahwa misi menang perlu kerja ekstra keras.

Penampilan Juku Eja di seri pertama juga menyisakan bahan evaluasi, terutama pada sektor belakang. Kini, Milo akan menyaksikan hasil dari perbaikan yang ia jalankan di Bosowa Sport Center selama sepekan terakhir.

"Jika harus fair, Bali United adalah tim kuat. Dan untuk mengalahkan tim kuat, kita harus masuk lapangan dengan mental untuk memenangkan pertandingan," ungkapnya.

"Kita tidak akan merasa senang jika bermain cuma untuk hasil seri. Kita harus lebih berani (keluar menyerang), harus rajin membuat peluang," imbuh Milo.

Laga di Bantul besok juga jadi kesempatan PSM memperbaiki rekor. Pasalnya, sepanjang enam perjumpaan terakhir, mereka cuma bisa menang dua kali. Empat sisanya berujung pada pesta Bali United.

Berbicara dalam kesempatan yang sama, Saldy Amiruddin mengaku tak terbebani status starter. Pemain sayap 26 tahun tersebut sudah mengoleksi empat penampilan dan sebiji gol di liga musim ini. Yang unik, ia selalu turun sebagai pemain pengganti.

Absennya Anco Jansen membuat Saldy mengisi pos kosong. Skema "false nine" pun disiapkan. Tapi ia tetap pede sebab Milo selalu memberinya motivasi. Apalagi, pemilik nomor punggung 99 tersebut jadi penyelamat PSM kala menjajal kubu Pangeran Biru.

"Dia (Milo) bilang 'enjoy the game, kamu pasti bisa. Buktinya kemarin kamu bisa mencetak gol lawan Persib.' Ia cuma meminta saya melakukan saja apa instruksi pelatih," ungkapnya.