CEO Barito Putera Beri Motivasi Jelang Lawan PSM: Ini Perang!

16 Mei 2025, 17:13 WIB

Para pemain Barito Putera berpose sebelum laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 versus Dewa United yang berlangsung di Stadion Demang Lehman Martapura pada 2 Mei 2025. (Instagram.com/psbaritoputeraofficial)

Intinya sih...

Barito Putera berjuang untuk menghindari degradasi di Liga 1 2024/25.
CEO Barito Putera memberi motivasi keras kepada pemain dan menekankan pentingnya kemenangan dalam dua pertandingan terakhir.
Kiper Barito Putera, Norhalid, optimistis dan percaya pada soliditas tim saat menjamu PSM Makassar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Situasi genting dihadapi Barito Putera jelang dua laga penentu di BRI Liga 1 2024/25. Masih terperangkap di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-16 dengan 31 poin, Laskar Antasari dituntut meraih hasil maksimal saat menjamu PSM Makassar dalam duel pekan ke-33.

Rentetan hasil kurang memuaskan dalam tujuh pertandingan terakhir, dengan rincian tiga kali imbang dan empat kali kalah, kian menambah tekanan bagi tim kebanggaan Kalimantan Selatan tersebut. Mereka pun wajib menang ketika menjamu Juku Eja di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu besok (17/5/2025).

1. CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman (kanan), meminta pemain tampil mati-matian lawan PSM

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, memberi motivasi pada para pemain dan staf pelatih sebelum sesi latihan di Stadion Demang Lehman Martapura pada Rabu 14 Mei 2025. (Instagram.com/psbaritoputeraofficial)

Menyikapi situasi genting ini, Hasnuryadi Sulaiman selaku CEO Barito Putera, memberi motivasi keras kepada para pemain. Sang pelatih kepala, Vitor Tinoco, diminta menurunkan pemain yang siap tarung alih-alih mengandalkan nama besar.

"Tinggal dua pertandingan lagi. Ayo tunjukkan kalau memang kita bisa dua kali menang, bukan cuma amin tapi kita harus fight, harus berjuang. Kalau kamu hanya berdoa tidak berjuang percuma. Kalau kamu tidak konsentrasi, percuma," ungkap Hasnuryadi seperti dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Jumat (16/5/2025).

"Ini bukan laga biasa, ini pembuktian dan pertarungan terakhir untuk bertahan. Bermimpilah, lakukan yang terbaik, buktikan! Kita keluarga, mari berjuang bersama, ini perang!" pungkas pengusaha yang kini menjadi Wakil Gubernur Kalimantan Selatan tersebut.

2. Imbang lawan Persib Bandung jadi modal Laskar Antasari menjamu Juku Eja di kandang sendiri

Pesepak bola Persib Bandung Gustavo Franca (kanan) berebut bola udara dengan pesepak bola Barito Putera Murilo Mendes (tengah) dan Tegar Infantrie (kiri) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/5/2025). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr

Sementara itu, optimisme juga diapungkan oleh kiper Barito Putera yakni Norhalid. Hasil imbang kontra Persib Bandung pekan lalu menjadi modal untuk laga sengit melawan anak asuh Bernardo Tavares. Soliditas dan kerja sama tim saat menahan gempuran Pangeran Biru dianggap wajib dilanjutkan kala menjamu PSM.

"Kami optimistis sekali di pertandingan selanjutnya melawan PSM Makassar. Karena kami akan bermain di kandang," ujar kiper asal Banjarmasin ini.

"(Hasil imbang lawan Persib) ini karena ada kerja sama tim. Komunikasi yang bagus di lapangan membuat saya nyaman bermain," sambung Norhalid.

3. PSM Makassar masih memiliki peluang untuk finis di zona lima besar

Para pemain PSM Makassar merayakan gol yang dicetak oleh Fahrul Aditia (tengah) dalam laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Malut United yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare, 10 Mei 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

PSM Makassar sendiri kemungkinan besar akan kembali melakukan rotasi pemain saat berjumpa Barito Putera. Ini lantaran Akbar Tanjung dan kawan-kawan sudah aman dari zona degradasi, sekaligus sudah dipastikan kembali berlaga di kompetisi Liga 1 musim depan.

Saat ini, anak asuh Bernardo Tavares masih duduki posisi 8 klasemen sementara dengan koleksi 47 poin. Meski kans merebut peringkat kedua sekaligus tiket ke kompetisi Asia sudah tertutup, PSM masih berpeluang finis di lima besar jika berhasil menyapu bersih dua partai tersisa dengan kemenangan.