Antarlini Persebaya Vs PSM, Adu Gelandang Lintas Generasi

Andhika Ramadhani: 11 kali main, 10 kebobolan

Persebaya musim ini mengandalkan dua kiper muda. Selain Ernando Ari, ada juga Andhika Ramadhani yang sudah tampil sebanyak 11 kali. Catatan Andhika cukup impresif. Selain 5 cleansheet, ia sudah melakukan 39 penyelamatan atau 3,55 per laga. Tapi, jebolan tim junior itu harus mewaspadai tendangan jarak jauh kiriman para pemain PSM.

Hilman Syah: 13 kali main, 14 kebobolan

Pemilik nomor punggung 97 ini mengawali putaran kedua dengan nirbobol. Laga lawan Madura United juga jadi ajang Hilman unjuk gigi. Empat kali ia sukses menepis peluang emas Laskar Sape Kerrab, genapkan jumlah saves-nya jadi 40 (3,08 per laga). Tapi, sektor depan Persebaya yang eksplosif siap membuatnya jatuh bangun. Apakah performa moncer pekan lalu bisa berlanjut?

Arif Satria: 17 kali main

Arif adalah pilar penting di sektor belakang Persebaya. Cuma sekali absen, stopper jebolan Semen Padang itu sejauh ini sudah melepas 437 operan sukses, atau 25,71 per laga. Arif bahkan tanpa kompromi dalam menjaga lini belakang. Selama 17 kali bermain, ia sudah melakukan 11 tekel, 61 intersep dan 33 clearances. Tapi, pemain kelahiran Sumatera Selatan itu juga dikenal bersih. Ia cuma melanggar 13 kali, dan baru mengoleksi 2 kartu kuning.

Ganjar Mukti: 1 kali main

Lakoni debutnya pekan lalu, pemain pinjaman Persis Solo ini langsung mengundang decak kagum suporter. Ganjar amat solid dalam menjaga lini belakang PSM dari gempuran penyerang Madura United. Beto Goncalves serta Renan Silva dibuat tak berkutik. Ia bahkan tak ragu lakoni bola udara dan berduel satu lawan satu. Ganjar sendiri mencatatkan 36 operan sukses dan 4 clearances. Tampil solid pekan kemarin, bukan tak mungkin ia kembali bermain hari ini.

Marselino Ferdinan: 13 kali main, 3 gol, 5 asis

Usianya memang baru menginjak 17 tahun, tapi Marselino sudah menjadi motor permainan Persebaya. Visi bermainnya sudah matang, tak heran jika coach Aji Santoso sudah memberi kesempatan. Bersama Alwi Slamat, lini tengah Bajul Ijo tak pernah kehilangan daya magis. Sejauh ini, Marselino sudah melepas 308 operan sukses (23,69 per laga), melakukan 8 tekel, 15 intersep, dan 3 clearances. Jika tim sedang buntu, ia siap mengancam dari lini kedua.

Wiljan Pluim: 16 kali main, 2 gol, 4 asis

Sempat menepi akibat cedera lutut sejak awal Desember, Wiljan Pluim kembali tampil di pekan ke-18. Perannya dalam laga tersebut memang kurang terlihat, terlebih ia juga harus turun membantu pertahanan. Tapi, Pluim masih bisa sesekali mengecoh dan memamerkan kebolehan. Sejauh ini, ia sudah melepas 448 operan sukses atau rata-rata 28,0 per laga. Selain itu ia juga mencatatkan 5 tekel, 15 intersep, 8 clearances dan 11 tembakan tepat sasaran.

Bruno Moreira: 14 kali main, 4 gol, 1 asis

Kendati sorotan lebih sering diarahkan pada Taisei Marukawa, Bruno Moreira juga punya peran besar di balik laju impresif Persebaya sejauh ini. Beroperasi di sayap kiri, pemuda jebolan akademi Santos FC tersebut kerap merepotkan pertahanan lawan lewat skill individu. Etos kerjanya pun oke, dilihat dari catatan 445 operan sukses (31,79 per laga) dan 11 shots on target.

Anco Jansen: 16 kali main, 5 gol, 1 asis

Berkat gol penalti ke gawang Madura United, total pundi-pundi gol Anco Jansen bertambah jadi 5. Berbeda di putaran pertama, Joop Gall mengembalikannya ke posisi natural yakni sebagai winger. Pemilik nomor punggung 10 itu langsung menjadi momok berkat kemampuan olah bolanya. Dari 16 laga yang sudah dijalani, ia sudah melepas 336 operan sukses. Anco pun termasuk agresif, lantaran 17 tembakannya mengarah ke gawang.

Siapa yang bakal mengantar timnya memetik poin penuh? Saksikan duel Persebaya versus PSM pada Jumat malam ini (14/1/2022) pukul 21.45 WITA.