TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soroti Masalah Gaji PSM, Erwin Aksa: Ada yang Tidak Benar di Pengelola

Ia siap merombak pengurus manajemen jika memang diperlukan

Erwin Aksa (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Makassar, IDN Times - Komisaris Bosowa Group selaku pemilih saham mayoritas PSM Makassar, Erwin Aksa, angkat bicara atas masalah finansial Juku Eja. Ini ia soroti melalui akun Instagram pribadinya, @erwinaksa.id, yang ditunggah pada Sabtu sore (9/12/2023).

"Hari ini, prestasi PSM Makassar tak sebaik yang diharapkan suporter. Memang banyak yang DM saya, banyak yang WA saya, ini masalah gaji, masalah tidak diurus, dan berbagai macam masalah," ungkapnya.

"Setiap klub ada masalah. Saya mendengarkan, saya merasakan bahwa masalah itu ada," sambung Erwin.

Baca Juga: Maju di Pileg, Erwin Aksa Siap Kawal Kebijakan Ekonomi dan Sosial

1. Erwin Aksa menyebut ada yang tidak beres dalam manajemen PSM Makassar

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares bersama official PSM Makassar mengangkat trofi juara BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kabupaten Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/YU

Lebih jauh, putra sulung pengusaha Aksa Mahmud tersebut mengatakan memang ada hal yang tidak beres dalam tubuh manajemen PSM Makassar saat ini. Erwin bahkan siap mencopot orang yang dianggap pantas dicopot.

"Saya akui ada pengelolaan yang tidak benar di PSM Makassar. Mungkin pengurusnya lemot atau tidak berbobot. Perlu kita ganti? Ya kita ganti, tidak usah takut. Kalau tidak benar, kita 'hajar' pengurus dan pengelolanya," tegas Erwin dalam video berdurasi tiga menit tersebut.

2. Siap menggelontorkan dana demi mengatasi masalah gaji tertunggak yang kembali menerpa

IDN Times/Kevin Handoko

Erwin bahkan bersedia menggelontorkan dana untuk menyelesaikan masalah finansial yang sedang menerpa Juku Eja. Ia menyebut bahwa persoalan nafkah pemain dan pelatih tidak bisa dikompromikan.

"Saya bersedia menyiapkan dana untuk memberikan yang terbaik. Gaji lapor terlambat. Ini masalah perut, bung. Ini masalah perut dan pemain PSM dan pelatihnya. Kalau perut tidak diisi ya mainnya lemot. (Jadinya) kalah, deh," tutur sosok 48 tahun tersebut.

"Kalau pengelola (PSM) tidak bertanggung jawab, saya yang bertanggung jawab," jelas Erwin. Ia pun siap turun langsung bersama tokoh suporter dan pencinta sepak bola di Sulawesi Selatan untuk memperbaiki keadaan.

Berita Terkini Lainnya