TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelatih PSM Gantikan STY Latih Timnas Indonesia?

Nama Tavares mencuat saat tarik-ulur kontrak Shin Tae-yong

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2023-24 kontra Persik Kediri, Minggu 17 Desember 2023. (Instagram.com/psm_makassar)

Makassar, IDN Times - Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, mendadak mencuat sebagai salah satu kandidat pelatih kepala Timnas Indonesia. Tarik ulur proses perpanjangan kontrak Shin Tae-yong membuat ia digadang-gadang sebagai kandidat. Meski begitu, Tavares enggan berbicara banyak tentang rumor tersebut.

"Saya tidak tahu (tentang itu), saya masih punya kontrak dengan PSM Makassar," jawabnya singkat dalam jumpa pers selepas pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/24 melawan Persita Tangerang, hari Minggu lalu (4/2/2024).

Baca Juga: Lapangan Karebosi Direvitalisasi, Danny: PSM Bisa Pakai Latihan

1. Bernardo Tavares masih terikat kontrak dengan PSM hingga tahun 2026

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat memimpin sesi latihan tim di Stadion Kalegowa Palangga, 26 Januari 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Saat ini, Bernardo Tavares masih terikat kontrak dengan PSM Makassar hingga pertengahan tahun 2026. Saat datang dari IFK Helsinki jelang musim 2022/23, juru taktik asal Portugal tersebut hanya meneken kesepakatan satu tahun. Beruntung manajemen bergerak cepat dengan memberi perpanjangan kontrak pada Januari 2023.

Tavares sukses membawa Pasukan Ramang mengakhiri puasa gelar kompetisi selama dua dekade lebih dengan menyabet trofi Liga 1 2022/23. Selain itu, Muhammad Arfan dan kawan-kawan dibawa melaju hingga final Zona ASEAN AFC Cup edisi 2022.

2. Sempat diisukan hengkang ke salah satu klub Liga Malaysia pada Desember 2023

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, berbicara dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan matchday ketiga Grup H AFC Cup 2023-24 kontra Hougang United pada Selasa 24 Oktober 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Sebelumnya, pelatih 43 tahun tersebut sempat diisukan akan hengkang ke Liga Malaysia pada Desember silam. Kabar itu berembus seiring masalah finansial dan tunggakan gaji yang menerpa Juku Eja, meski manajemen kemudian berhasil melunasinya.

"Bisa saja terjadi (kemungkinan melatih klub Malaysia, red.). Kita realistis saja, (Liga) Malaysia kondisinya lebih bagus. Tim di Malaysia juga memiliki finansial yang baik dan anggaran lebih besar," ujar Tavares pada 13 Desember 2023, jelang laga pamungkas AFC Cup 2023/24 kontra Sabah FC.

Berita Terkini Lainnya