Makassar, IDN Times - Tanda tanya tentang status striker PSM Makassar, Victor Mansaray, akhirnya terjawab. Jelang laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2023-24 kontra Persik Kediri, ia terlihat mengikuti official training pada Minggu sore (17/12/2023).
Dalam foto-foto yang dibagikan oleh ofisial PSM, striker berpaspor Amerika Serikat itu sedang melakukan pemanasan di Stadion Brawijaya bersama rekan-rekan setimnya. Seperti Kenzo Nambu, Yakob Sayuri dan sesama rekrutan baru yakni Amir Hamzah Nazalima.
1. Victor Mansaray (dua dari kiri) baru bertolak dari Makassar pada Sabtu sore kemarin
Sebelumnya, manajemen Pasukan Ramang melalui Media Officer Sulaiman Abdul Karim menyatakan bahwa Mansaray masih menjadi bagian dari tim. Termasuk disiapkan dalam laga tandang melawan Persik pada Senin besok (18/12/2023).
"Mansaray terjadwal berangkat ke Kediri," ujarnya Sulaiman dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (16/12/2023). Mansaray sendiri diketahui bertolak dari Makassar kemarin sore, saat rekan-rekan setimnya sudah lebih dulu tiba di Kediri sejak pagi hari.
2. Sempat mengumumkan berpisah dengan PSM karena jengah dengan gaji tertunggak
Striker PSM Makassar, Victor Mansaray, merayakan gol yang dicetak ke gawang Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2023-24 yang berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare pada 23 November 2023. (Instagram.com/psm_makassar) Agaknya ini menjadi akhir dari tarik ulur status Mansaray sejak Jumat lalu (15/12/2023). Melalui akun media sosial Instagram pribadinya, pemain yang sudah mengemas 3 gol tersebut mengumumkan tak lagi menjadi bagian dari tim PSM. Gaji tertunggak jadi alasan utamanya pamit lebih cepat.
"Penundaan gaji adalah sesuatu yang sama sekali tidak saya tolerir. Saya merasa dikhianati dan dibohongi oleh pihak manajemen (PSM Makassar, red.)," tulis Mansaray dalam unggahan story di akun @baller___97.
3. Sejumlah penggawa Pasukan Ramang ternyata sudah tak digaji selama tiga bulan
Polemik finansial memang kembali terkuak dari sang pelatih kepala Bernardo Tavares. Pada 7 Desember lalu, ia membeberkan bahwa para pemainnya sudah tak menerima gaji antara satu hingga tiga bulan. Erwin Aksa, komisaris Bosowa Group pemilik saham mayoritas PT. PSM, bahkan mengatakan ada yang tidak beres di tubuh manajemen.
"Saya akui ada pengelolaan yang tidak benar di PSM Makassar. Mungkin pengurusnya lemot atau tidak berbobot. Perlu kita ganti? Ya kita ganti, tidak usah takut," tegasnya dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pekan lalu (9/12/2023).
Baca Juga: Suporter PSM Ultimatum Manajemen, Diminta Segera Membuka Ruang Dialog
