TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Catatan Penting PSM Makassar usai Tersingkir dari Piala Presiden

Langsung kembali ke Makassar untuk lanjutkan persiapan

Para pemain PSM Makassar dalam sesi official training di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung pada Minggu 14 Juli 2024. (Dok. Official Piala Presiden)

Intinya Sih...

  • PSM Makassar kembali ke Makassar dan melanjutkan pemusatan latihan setelah tersingkir dari Piala Presiden 2024.
  • Akurasi tembakan dan agresivitas serangan menjadi sorotan utama, dengan hanya 40,5% tembakan mengarah ke gawang dan 20% dari shots on target menciptakan gol.
  • Persiapan intensif dilakukan dua pekan jelang Liga 1, termasuk membangun komunikasi antarpemain dan menghadapi jadwal padat termasuk ASEAN Club Championship.

Makassar, IDN Times - Selepas tersingkir dari Piala Presiden 2024, Muhammad Arfan dan kawan-kawan langsung kembali ke Makassar untuk melanjutkan pemusatan latihan. Sepekan berada di Bandung untuk turnamen pramusim, mereka sudah mengantongi segudang bahan evaluasi jelang kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

"Banyak hal yang perlu kita tingkatkan, dan berharap kita bisa lebih kuat jelang Liga 1," ungkap pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam jumpa pers selepas laga kontra Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Kamis (25/7/2024).

1. Akurasi tembakan dan penyelesaian akhir jadi sorotan sepanjang pramusim

Dua hal jadi sorotannya sepanjang selama Piala Presiden 2024 adalah akurasi tembakan serta agresivitas serangan. Statistik menunjukkan bahwa dari total 37 peluang, hanya ada 15 mengarah ke gawang atau hanya 40,5 persen. Sedangkan 3 gol yang diciptakan sama dengan 20 persen dari shots on target.

"Bisa kita lihat bahwa kami melepas banyak peluang, meski masalahnya tetap di akurasi tembakan. Kami tidak bisa mengonversi deretan peluang menjadi gol. Padahal sangat sulit untuk menciptakan peluang-peluang tersebut," keluh Tavares tentang situasi seret gol yang dialami anak asuhnya.

2. Fokus membangun komunikasi antarpemain di sisa dua pekan sebelum Liga 1 dimulai

Di sisi lain, Juku Eja akan mengebut waktu dua pekan jelang Liga 1 untuk membangun komunikasi antarpemain. Sebanyak 13 pemain baru masih harus beradaptasi dengan gaya bermain masing-masing, serta memahami strategi racikan sang juru taktik.

"Kami kehilangan banyak pemain kunci (pada masa bursa transfer awal musim), mulai dari pemain asing hingga lokal. Dan kami harus membangun tim ini lagi dari awal. kami harus tetap rendah hati, dan ke depannya harus bekerja keras agar tidak terdegradasi," tukas Tavares.

Baca Juga: Sulit, Ini Skenario PSM Lolos Semifinal Piala Presiden

Berita Terkini Lainnya