TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Aman, PSM Makassar Janji Kerja Keras di 5 Laga Terakhir

Saat ini Juku Eja berada di peringkat 11 klasemen Liga 1

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat memimpin sesi latihan di Stadion Sultan Agung Bantul pada 14 Maret 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar tak bisa berleha-leha di akhir musim. Mereka harus memanen lebih banyak poin di 5 pertandingan tersisa Regular Series BRI Liga 1 2023/24. Ini demi menghindari kemungkinan merosot ke zona degradasi lantaran jarak mereka tak terpaut jauh.

"Semua pertandingan selanjutnya adalah final untuk kita. Saat ini semua tim di zona degradasi mengoleksi 30 atau 31 poin. Sedangkan kita sudah memiliki 37 poin," ungkap sang pelatih kepala, Bernardo Tavares, pada Jumat (15/3/2024) pekan lalu.

Baca Juga: PSM Makassar Kurangi Waktu dan Porsi Latihan Selama Ramadan

1. PSM Makassar hanya berjarak 6 poin dari penghuni zona degradasi

Salah satu momen pertandingan pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/24 antara Barito Putera versus PSM Makassar di Stadion Sultan Agung Bantul, 15 Maret 2024. (Instagram.com/psbaritoputeraofficial)

Selepas dibekuk Barito Putera dengan skor 3-1 pada Jumat (15/3/2024) pekan lalu, Muhammad Arfan dan kawan-kawan sedang berada di posisi ke-11 klasemen sementara. Mereka ditempel ketat oleh Persebaya Surabaya dengan selisih 1 angka, serta cuma terpaut 3 poin dari RANS Nusantara FC yang sedang duduki peringkat 13.

Mereka wajib tancap gas setelah jeda internasional sebab berjarak tak terlalu jauh dari zona degradasi, yakni berbeda 6 angka saja. Tentu saja PSM tak ingin horor di musim 2021/22 terulang, saat harus bersusah payah menjauh dari potensi turun kasta.

2. Penyelesaian akhir jadi masalah utama Pasukan Ramang dalam beberapa laga terakhir

Para pemain PSM Makassar dalam sesi latihan di Stadion UNY Yogyakarta pada 14 Maret 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Dengan lawan-lawan kuat yang sudah menunggu, kini Pasukan Ramang harus berbenar. Bernardo Tavares sendiri mengaku sudah mengantongi beberapa evaluasi dari sejumlah laga terakhir. Salah satu diantaranya yakni penyelesaian akhir, masalah yang sangat terlihat kala mereka dikalahkan Laskar Antasari.

"Ke depannya kita harus kerja keras dalam menghadapi jadwal yang sulit. Kita juga akan berusaha mengatasi masalah penyelesaian akhir dan meningkatkan akurasi tembakan," jelas pelatih asal Portugal tersebut tentang kondisi timnya.

Berita Terkini Lainnya