TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awal Musim Impresif PSM: Serangan Tajam, Pertahanan Solid

Para pemain dan suporter diminta tetap rendah hati

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, berbicara di sesi jumpa pers pra-pertandingan Grup A Piala Presiden 2024 melawan Persib Bandung, Kamis 18 Juli 2024. (Dok. PialaPresiden.id)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar memulai perjalanan mereka di BRI Liga 1 musim 2024/25 dengan performa gemilang. Tiga pertandingan awal melawan Persis Solo, PSBS Biak, dan Dewa United FC bisa disapu bersih dengan kemenangan.

Lini serang menunjukkan ketajamannya dengan mencetak total delapan gol dalam tiga laga, membuat PSM jadi tim tersubur sejauh ini. Nermin Haljeta menyumbang 4 gol, membuat striker asal Slovenia tersebut berada di puncak daftar top skorer kompetisi sementara.

Empat gol lainnya dicetak oleh empat pemain berbeda yakni Rizky Eka Pratama, Abdul Rahman, Daisuke Sakai serta Aloisio Soares Neto. Dari total 8 gol sejauh ini, ada enam yang tercipta lewat skema open play.

Baca Juga: PSM Makassar di Liga 1 2024/2025 : Cuci Gudang Bikin Optimis Lagi

1. PSM Makassar sudah mencetak 8 gol dari 3 pertandingan pertama musim ini

Lini belakang PSM juga menunjukkan ketangguhan dengan hanya kebobolan dua kali sejauh ini. Gol-gol tersebut terjadi saat melawan PSBS Biak dan Dewa United. Satu di antaranya adalah penalti kala berjumpa Banten Warrior, julukan Dewa United.

Meski mencatat hasil positif di awal musim, pelatih PSM, Bernardo Tavares, merasa bahwa masih ada ruang untuk perbaikan. Dia menekankan bahwa tim saat ini masih dalam proses membangun dan perlu terus melakukan evaluasi terhadap pertandingan-pertandingan yang sudah dijalani.

"Di sini kami sedang mencoba membangun keluarga baru. Kami harus melihat pertandingan-pertandingan yang kami menangkan dan melihat apa-apa yang masih bisa kami tingkatkan lagi," katanya seperti dikutip dari laman PT Liga Indonesia Baru, Sabtu (31/8/2024). 

2. Pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares, meminta semua pihak untuk tetap rendah hati

Dengan pekerjaan rumah yakni meningkatkan sejumlah aspek, Tavares tak lupa dengan faktor kekompakan dan kebersamaan. Ia kembali menekankan "mantra" yang selalu diucapkannya selama menangani Pasukan Ramang sejak musim 2022/23 : rendah hati.

Tavares realistis terhadap kemungkinan kekalahan di masa depan. Ia menekankan bahwa pada jika tren positif terhenti, ini jadi lecutan melakukan evaluasi demi mengidentifikasi hal-hal yang harus diperbaiki untuk laga selanjutnya.

"Jika pada saatnya kami kalah nanti, karena pada suatu saat kami akan kalah, maka kami akan lihat lagi apa-apa yang perlu kami kembangkan," jelasn pelatih berlisensi Pro A UEFA tersebut.

Berita Terkini Lainnya