Makassar, IDN Times - Masa depan karier Ramadhan Sananta usai SEA Games 2023 Kamboja akhirnya terkuak. Dia bergabung dengan Persis Solo usai tak melanjutkan kerja sama dengan PSM, klub yang dia antarkan jadi juara Liga 1 musim lalu.

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, Rabu malam (7/6/2023), striker 20 tahun tersebut menyampaikan salam perpisahan dengan Juku Eja. "Sebuah kebanggan dan kehormatan dapat mengenakan jersey merah kebanggan warga Sulawesi Selatan," tulisnya.

"Di PSM Makassar saya banyak belajar dan lebih terbentuk menjadi seperti sekarang ini, saya menghabiskan banyak kenangan yang tidak terlupakan, bertemu orang-orang yang spesial dan rekan tim yang luar biasa," Sananta melanjutkan.

Baca Juga: PSM Enggan Terlena Hasil Imbang di Markas Bali United

1. Sananta memberi pujian pada suporter PSM dalam ucapan perpisahannya

Pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta (kiri) berhadapan dengan bek Dewa United Risto Mitrevski (kanan) dalam laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022-23 yang berlangsung di Indomilk Arena Tangerang, Kamis 15 September 2022. (Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara)

Pujian setinggi langit juga turut ia layangkan kepada seluruh suporter Pasukan Ramang yang selama ini setia memberi dukungan. Bahkan mengelu-elukan namanya di setiap pertandingan yang ia mainkan.

"Apalagi para pendukung PSM Makassar yang selalu menjadi pemain ke-12 dan memberikan energi ekstra di dalam lapangan. Seperti tembok api di dalam stadion yang sangat menakjubkan dan perlu kalian saksikan sendiri, berkali-kalipun tidak akan pernah rasa bosan dan lelah untuk selalu berteriak mendukung," tutur Sananta.

"Terima kasih untuk seluruh suporter, pelatih, staf, ofisial, atas kebersamaan ini. Saya tidak akan pernah lupa semua ini," tutupnya.

2. Manajemen PSM mendoakan Sananta dalam perjalanan karier kedepannya

Pesepak bola PSM Makassar Ramadhan Sananta melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persib Bandung pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Ucapan perpisahan juga dilayangkan PSM melalui akun Instagram resmi. Pihak manajemen berterima kasih atas segala kontribusi ujung tombak asal Kepulauan Riau tersebut sepanjang musim 2022-23.

"Sang striker lokal tersubur di Liga Indonesia musim lalu resmi menanggalkan atribut Pasukan Ramang. Dengan ini, saga Ramadhan Sananta telah berakhir ya, guys," demikian petikan keterangan unggahan di @psm_makassar.

"Sukses di perjalanan karier kedepannya, boy @m.ramadhansn. Terima kasih telah persembahkan juara untuk Juku Eja," tutup caption tersebut.

3. Menyumbang 11 gol dan 2 asis selama semusim berseragam merah marun

Pesepak bola PSM Makassar Ramadhan Sananta (depan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Persikabo 1973 dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

Sepanjang musim 2022-23, Sananta tampil di 26 pertandingan (1.229 menit) level domestik dan internasional bersama PSM. Total ada 11 gol dan 2 asis yang ia sumbang, menempatkan dirinya sebagai satu-satunya striker asli lokal dalam daftar top skorer Liga 1. Ia pun merasakan trofi kasta tertinggi sepak bola Indonesia pertama dalam kariernya.

Moncer di klub, pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong memanggilnya untuk ajang FIFA Matchday dan AFF Cup 2022. Ia mencatatkan 4 penampilan di level senior, serta 7 caps bersama Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri. Capaian Sananta makin lengkap lantaran mengantar Garuda Muda menyabet medali emas cabor olahraga sepak bola putra SEA Games 2023.

Baca Juga: Makna Selebrasi Irfan Jaya di Laga Bali United vs PSM