Statistik Ramadhan Sananta, Pemuda Pemburu Gol Milik PSM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ramadhan Sananta menjadi salah satu aktor protagonis PSM Makassar dalam laga klasik versus Persib Bandung, Selasa lalu (14/2/2023). Golnya pada menit ke-54 mengawali kebangkitan Juku Eja setelah sempat tertinggal 1-0.
Anak muda 20 tahun tersebut juga kian mempertegas statusnya sebagai striker lokal dengan prospek cerah. Dan semuanya bisa ia rengkuh dalam waktu kurang dari dua tahun setelah bakatnya terendus dari klub Liga 3 Sumatera Utara, PS Harjuna Putra.
Berikut ini IDN Times menyajikan catatan statistik penampilannya sejauh ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber.
Baca Juga: Statistik Kenzo Nambu, Mesin Gol Andalan PSM Makassar
1. Semakin moncer setelah memperkuat Timnas Indonesia
Anak muda kelahiran Kepulauan Riau ini bisa mencetak 8 gol dari 14 penampilan. Kalau dirinci, dari 787 menit waktu bermain hingga partai tandang versus Persib, Sananta bisa menjebol gawang lawan tiap 99 menit. Catatan tersebut tentu lebih baik ketimbang Kenzo Nambu (177 menit), Everton Nascimento (213 menit) dan bahkan Wiljan Pluim (220 menit).
Ini terjadi lantaran Bernardo Tavares, pelatih kepala PSM, kerap merotasi para penyerang. Sananta sendiri baru diberi kesempatan menjadi starter pada pekan ke-5 melawan Arema FC.
Yang menarik, ia malah semakin moncer selepas memperkuat Timnas untuk AFF Cup 2022. Dalam tujuh pertandingan sebelum dipanggil Shin Tae-yong, Sananta cuma mencetak 3 gol. Tapi begitu kembali dari tugas negara, ia menciptakan 5 gol dan sekali asis dalam tujuh laga.
2. Punya insting positioning dan kemampuan finishing tajam
Bertugas di lini depan memang membuat Sananta irit memegang bola. Dalam 14 laga yang dimainkan, ia cuma melepas 82 operan sukses, atau rata-ratanya 5,82 per pertandingan. Tapi, ia aktif dalam membangun serangan lewat operan kunci, aksi dummy alias mengecoh, serta kejelian melihat kesalahan lawan.
Selain itu, insting positioning dan finishing pemilik nomor 9 tersebut semakin terasah di putaran kedua. Ini ditunjukkan dalam dua laga terakhir. Di partai kontra Barito Putera, 9 Februari 2023, ia mencetak gol dengan terlebih dulu melakukan gerakan memutar.
Lalu pada laga versus Persib, ia melesat cepat ke arah tiang jauh. Sananta bahkan melewati Nick Kuipers yang terfokus pada aksi Yakob Sayuri. Alhasil ia mampu mengonversi umpan Yakob menjadi gol tanpa gangguan.
3. Konversi peluang-ke-gol Sananta mencapai 50 persen
Nah, Sananta juga punya persentase konversi shots on target yang cukup tinggi. Ia bisa mencetak 8 gol dari 16 tembakan tepat sasaran, alias mencapai 50 persen. Everton sendiri hanya mencapai 27,13 persen (7 gol dari 29 shots on target), Kenzo dengan 43,75 persen (7 gol dari 16 shots on target), dan catatan 33,33 persen milik Yakob Sayuri (6 gol dari 18 shots on target).
Dengan catatan yang impresif, Sananta seolah menjawab kebutuhan PSM selama ini akan striker lokal. Tapi, ia selalu menegaskan dirinya seorang team player alih-alih memburu rekor individual tertentu.
Nah, apakah performa moncer di klub membuatnya akan didapuk sebagai ujung tombak Timnas pada FIFA Matchday, Maret mendatang? Patut ditunggu.
Baca Juga: Tampil Moncer, Dua Pemain PSM Masuk "Best XI" Pekan ke-24 Liga 1