PSM Pilih Benardo Tavares Demi Hilangkan "Aroma" Belanda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bernardo Tavares resmi menjadi pelatih kepala baru PSM Makassar jelang musim 2022/23. Proses negosiasi dengan juru taktik asal Portugal tersebut rupanya berjalan selama kurang dari sepekan.
Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin mengungkapkan, Tavares dipilih dari puluhan kandidat yang masuk dalam radarnya. Ini demi memberi warna baru lantaran selama ini timnya identik dengan Negeri Kincir Angin.
"Selama ini PSM lekat dengan warna Belanda. Selama ini kita bekerja dengan orang-orang dari Eropa Barat, dua dari Timur yakni Bojan Hodak dan Milomir Seslija," ujar Munafri dalam acara diskusi yang digelar kelompok suporter Macz Man pada Senin lalu (11/4/2022).
Baca Juga: Kisah Singkat Joop Gall di PSM Makassar yang Penuh Getir
1. Munafri Arifuddin menyebut ada beberapa kriteria dalam memilih pelatih
Seolah tak ingin membeli kucing dalam karung, Appi juga mengatakan timnya memasang beberapa kriteria untuk pelatih baru. Antara lain punya pengalaman di Asia, berusia muda serta punya ambisi.
"Selain itu juga punya pengalaman membawa timnya juara, punya filosofi sepak bola berdasarkan teori-teori yang baik, dan punya pengalaman sepak bola di tim-tim besar Amerika Latin atau Eropa," Appi menerangkan.
"Jadi yang kita lakukan bukan mencari orang, tapi membuat standarisasi. Dan setelah diurutkan, muncullah nama ini. Mungkin semua orang terkecoh dengan coach Simão," katanya, merujuk pada Jorge Simão yang sempat digadang jadi kandidat kuat.
2. PSM langsung tancap gas membangun tim untuk AFC Cup 2022
Setelah dokumennya rampung, Tavares diagendakan langsung bertolak ke Makassar pada April ini untuk diperkenalkan ke publik. Dengan masa cuma dua bulan jelang AFC Cup, pelatih 41 tahun tersebut akan langsung tancap gas membangun tim.
Appi mengaku bakal memberi coach Tavares kebebasan menentukan pemain yang ia butuhkan musim depan. Apalagi sudah ada gambaran tentang seperti apa PSM di bawah asuhannya.
"Kita akan melihat seperti apa dia, dengan kacamatanya sebagai pelatih, untuk membuat skema. Tentu sudah ada di kepalanya akan memainkan pemain dengan karakter tertentu," kata Appi.
3. Manajemen masih akan memastikan daftar pemain yang bertahan
Namun, dengan pengalaman di Asia Tenggara yang masih minim, manajemen PSM harus lebih dulu memastikan daftar pemain yang bertahan. Kemudian Tavares nanti melihat tipe pemain mana saja yang harus ditambahkan pada beragam posisi.
"Pelatih akan menghitung berapa pemain di masing-masing lini yang dibutuhkan, serta berapa yang masih kami miliki. Ini yang akan kita komunikasikan, sekaligus mencari pemain di seluruh Indonesia," papar Appi.
Baca Juga: Arema FC Resmi Gaet Dua Eks PSM, Hasim Kipuw dan Ilham Udin