PSM Harap Patrich Wanggai Pulih Jelang 8 Besar Piala Indonesia
Pemain PSM Makassar Patrich Wanggai dalam sesi latihan persiapan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang Jawa Timur, Senin 19 Maret 2021. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Patrich Wanggai belum pulih sepenuhnya dari cedera, jelang timnya, PSM Makassar, berhadapan dengan PSIS Semarang pada babak perempat final Piala Menpora 2021, Jumat, 9 April 2021.
Wanggai melewatkan dua pertandingan di fase grup, saat PSM berjumpa Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC. Itu karena cedera yang dia alami saat mengantarkan tim menang 0-2 atas Persija Jakarta di pertandingan pertama.
Baca Juga: 3 Pemain PSM yang Bersinar Sepanjang Fase Grup Piala Menpora 2021
1. Patrich Wanggai sudah hampir dua pekan berlatih secara terpisah akibat cedera
Pemain PSM Makassar, Patrich Wanggai, dalam sesi latihan jelang turnamen pramusim Piala Menpora di Bosowa Sport Center pada hari Kamis 18 Maret 2021. (Instagram.com/psm_makassar)Pada sesi latihan PSM di Bosowa Sport Center Makassar, Sabtu 3 April 2021, Wanggai masih berlatih ringan di tepi lapangan. Dia belum bergabung dengan rekan-rekannya pada program latihan penuh.
Jelang fase 8 besar Piala Menpora, pelatih PSM Syamsuddin Batola berharap Wanggai segera pulih. Penyerang berusia 34 tahun itu diyakini bakal menjadi amunisi berharga di fase gugur.
"Kami memang sangat berharap dengan dia. Tapi bagaimanapun dia sekarang cedera, tidak bisa dipaksakan," ujarnya dikutip dari Liga Indonesia Baru, Minggu (4/3/2021).
2. Tak cuma Wanggai, Hasyim Kipuw dan Hilman Syah juga jalani latihan ringan
Pemain PSM Makassar Hasyim Kipuw (depan) berusaha mempertahankan bola dari hadangan pemain Bhayangkara Solo FC Renan Da Silva dalam pertandingan Piala Menpora Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/3/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)Tak cuma Patrich Wanggai, bek tengah Hasyim Kipuw dan kiper Hilman Syah juga berlatih terpisah. Agaknya ini merupakan efek dari jadwal padat yang harus dijalani PSM sepanjang babak penyisihan grup. Hilman bahkan sempat mendapat perawatan dari tim medis akibat kram di penghujung duel kontra Borneo FC.
Padahal keduanya jadi pemain kunci di sektor belakang Juku Eja. Mereka sama-sama tampil penuh di tiga pertandingan Grup B, atau bermain sekitar 270 menit. Kipuw jadi tandem yang kokoh bersama Erwin Gutawa. Sedang Hilman tampil impresif di bawah mistar gawang dengan 12 penyelamatan.
3. Pelatih Juku Eja yakin anak asuhnya sudah siap hadapi tekanan besar di fase gugur
Pemain PSM Makassar Yakob Sayuri (tengah) melakukan selebrasi bersama Zulham Zamrun (kanan) dan Saldi (kiri) usai mencetak gol di gawang Bhayangkara Solo FC dalam pertandingan Piala Menpora Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/3/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)Menyoal kesiapan menghadapi Laskar Mahesa Jenar, coach Syam yakin anak asuhnya sudah siap dengan tekanan lebih besar. Modal tekad spartan harus terus dibawa, seperti yang telah ditunjukkan pada fase grup.
"Psikisinya saya pikir pemain-pemain ini sudah profesional. Artinya mereka sudah tahu cara menjaga kondisi bagaimana bermain dengan tekanan tinggi bagaimana dia menghadapi lawannya," papar penggawa PSM dekade 1990-an tersebut.
"Pemain-pemain kami selama di fase grup menunjukkan kerja keras tanpa letih. Jadi itu yang utama," pungkas Syamsuddin.
Baca Juga: Jelang 8 Besar Piala Menpora 2021, PSIS Matangkan Taktik Hadapi PSM
