Pelatih PSM Saling Puji dengan Juru Taktik Arema FC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar mengawali langkah mereka di BRI Liga 1 2021/22 dengan bersua Arema FC pada Minggu malam (5/9/2021).
Duel kontra Singo Edan sendiri dari jauh sudah terkesan timpang. Ini tak lepas dari fakta bahwa jumlah pemain asing masing-masing kubu bertolak belakang. Arema FC datang ke Bogor dengan empat nama, sementara PSM cuma dua.
Namun, juru taktik Juku Eja Milomir Seslija tak ingin ambil pusing. Ia malah saling lempar pujian dengan "pewarisnya" di kursi pelatih Arema FC yakni Eduardo Almeida.
Baca Juga: Plt Gubernur Dukung PSM Makassar Juara Liga 1
1. PSM Milomir Seslija memuji juru taktik Arema FC
Sebelumnya, Eduardo Almeida menyebut Milomir Seslija sebagai pelatih berkualitas. Ia berkaca dari pengalamannya saat masih menangani Semen Padang musim 2019. Saat itu, coach Milo memaksanya bertekuk lutut dua kali.
Milo membawa Arema FC menang di Kanjuruhan dan kandang Kabau Sirah yakni Stadion H. Agus Salim. Semua duel berakhir dengan skor 1-0.
Dalam jumpa pers virtual pada Sabtu siang (4/9/2021), coach Milo mengaku tersanjung. Ia membalas pujian itu dengan mendoakan juru taktik berpaspor Portugal itu bisa kerasan di Kota Malang.
"Saya tahu dia sedang membawa hal baru ke dalam Arema FC. Dan saya berharap ia akan menjalani hal yang baik di tim ini. Semoga dia beruntung," kata Milo, menyiratkan keengganan melakukan psywar serta rasa respek.
2. Wiljan Pluim mengaku buta peta kekuatan seluruh lawan
Menyoal materi PSM, coach Milo tetap percaya diri dengan kualitas timnya meski cuma berlatih selama 21 hari untuk pekan pertama liga.
Sosok asal Bosnia-Herzegovina itu yakin anak asuhnya siap menerapkan hal-hal yang sudah diterapkan selama latihan. Tapi, peluang adanya kesalahan tetap terbuka.
"Saya bisa memaklumi kesalahan yang bisa saja mereka lakukan di laga besok," ungkap pria 56 tahun itu.
"Tapi (itu terjadi) kalau mereka tidak bermain dengan hati dan dengan semangat juang ewako ala Makassar. Maka saya tekankan pada mereka agar tetap bermain sepenuh hati," imbuhnya.
Berbicara dalam kesempatan yang sama, gelandang Wiljan Pluim mengaku dirinya buta kekuatan seluruh tim Liga 1 musim ini. Alasannya, kompetisi yang vakum selama satu setengah tahun membuat seluruh konstestan kasta sepak bola tertinggi berbenah total.
"Tim-tim (Liga 1 dulu) pun akan sangat berbeda (dengan yang sekarang)," ujarnya.
3. Willy berharap bisa mengulang capaian musim 2017 dan 2019
Meski timpang akibat diterpa krisis finansial, playmaker asal Belanda itu menyebut Pasukan Ramang sudah siap kembali ke medan tarung.
"Saya cuma bisa bilang kami tim yang kuat dan siap memberi segalanya. Dan kita akan lihat apakah dengan itu kami bisa mendapat kemenangan besok," ungkap pria yang biasa disapa Willy itu.
Saat disinggung soal potensi menambah koleksi gol saat bersua Arema, Willy optimis bisa melakukannya. Tapi, ia menegaskan kemenangan tim jauh lebih penting.
"Saya berharap bisa mencetak gol di laga ini. Tapi yang paling penting adalah tim bisa menang, tak peduli siapa yang mencetak gol. Meraih tiga poin akan membuat kita jauh lebih senang," pungkasnya.
Dari catatan IDN Times, Willy menjebloskan dua gol dalam enam pertemuan terakhir PSM dengan Arema FC. Masing-masing terjadi pada Liga 1 2017 dan musim 2019.
Baca Juga: Hadapi PSM Makassar, Arema FC Tanpa Tiga Pemain