Lini Mana Saja yang Masih Harus Diperkuat PSM Makassar?

Slot pemain asing baru terpakai dua, bagaimana sisanya?

Makassar, IDN Times - PSM Makassar melanjutkan latihan jelang Liga 1 pada Kamis lalu (5/8/2021) usai diliburkan selama dua pekan. Wiljan Pluim dkk kembali berkumpul seiring lampu hijau dari pemerintah untuk pelaksanaan musim baru. Angin segar kembali berembus di Bosowa Sport Center, lokasi persiapan skuad Juku Eja.

Kendati demikian, sang pelatih kepala yakni Milomir Seslija masih punya pekerjaan rumah. Di samping masa dua pekan sebelum jumpa Arema FC, si juru taktik anyar sibuk mencari pemain-pemain baru demi lengkapi amunisi. Ia sempat mengeluh hanya ada sekitar 12 sampai 13 pemain yang siap masuk tim utama.

Selebihnya? Milo mengakui para peman jebolan akademi punya potensi. Tapi untuk mengasahnya butuh waktu tak sedikit. Prosesnya dilakukan secara bertahap, tanpa gegabah. Integrasi anak-anak muda di tengah senior masih ia upayakan selama uji coba dan sesi internal game yang dipimpinnya. Lantas, apa saja yang perlu dibenahi sebelum liga dimulai?

1. Di sektor belakang, kemungkinan besar ada pemain asing bakal direkrut

Lini Mana Saja yang Masih Harus Diperkuat PSM Makassar?Pesepak bola Borneo FC Samarinda Terens Owang (tengah) berusaha melewati hadangan dua pesepak bola PSM Makassar Abdul Rahman (kiri) dan Erwin Gutawa (kanan) dalam lanjutan pertandingan Piala Menpora Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (31/3/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Milo tahu sektor belakang timnya perlu diperkuat. Duo Erwin Gutawa dan Hasyim Kipuw sepanjang Piala Menpora memang mengundang decak kagum. Tapi ketika mengarungi liga yang panjang, sektor belakang perlu banyak pilar berpengalaman. Abdul Rachman Sulaeman tentu tak bisa ditepikan, ia sudah bersama PSM sejak musim 2018. Musim ini akan jadi pembuktiannya usai dibekap cedera selama dua tahun.

Dari banyak kandidat palang pintu, opsi mengerucut pada Serif Hasic. Pemain berstatus free agent itu disebut Milo sebagai pilihan klop. Si bek 33 tahun sempat berseragam PSM pada musim 2020. Ia tampil di lima laga, sebelum sepak bola tiarap akibat pandemik. Selain itu, ada The Bosniak Connection yang coba dibangun. Pasalnya, Milo dan Serif sama-sama berasal dari Bosnia-Herzegovina.

Milo yakin Serif bisa langsung nyetel lantaran pemain belakang PSM tak banyak berubah. "Tentu saja sebagai pelatih, saya merasa Serif adalah pemain yang bagus. Dan memiliki hubungan yang baik dengan pemain lokal. Karena tidak ada gunanya pemain asing itu bagus tapi tidak bisa beradaptasi dengan kebiasaan di Makassar serta pemain lokal," ungkap eks juru taktik Arema FC itu pada 18 Juli lalu.

2. Sektor tengah PSM akan kian padu berkat kehadiran Wiljan Pluim

Lini Mana Saja yang Masih Harus Diperkuat PSM Makassar?Pesepak bola PSM Makassar Wiljan Pluim (depan) menjalani latihan di Lapangan Bosowa Sport Centre, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/6/2021). Tim PSM Makassar mulai menjalani latihan jelang kompetisi Liga 1 pascakeluarnya izin pelaksaan Liga 1 dan Liga 2 yang akan berlangsung pada Juli 2021. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Lini belakang selalu jadi titik kekhawatiran. PSM pun sempat disebut rapuh. Menengok statistik tahun 2020 (sebelum vakum), mereka kebobolan 9 gol dari 8 laga, rata-rata jebol 1,12 gol tiap 90 menit. Catatan clean sheet seolah jauh dari jangkauan.

Meski begitu, catatan di Piala Menpora jauh lebih baik. Dari 7 pertandingan (penyisihan grup sampai play-off juara tiga), gawang Hilman Syah cuma jebol 5 kali. Kombinasi Erwin - Kipuw berujung pada kokohnya sektor belakang. Mereka ada di daftar lima pemain dengan tekel terbanyak, dengan Erwin pada posisi teratas. Ini momentum bagus. Siapa pun bek yang direkrut, ia wajib menambah tebal sektor pertahanan.

Dengan asumsi bahwa bek luar didatangkan, maka tiga slot legiun asing pun terpenuhi. Satu pertanyaan mencuat: satu kuota tersisa jadi milik gelandang atau penyerang lagi?

Komposisi sektor tengah PSM dirasa sudah cukup. Sutanto Tan tampil apik selama turnamen pramusim. Begitu pula dengan Rasyid Bakri serta Muhammad Arfan. Wiljan Pluim akhirnya bisa kian nyaman mengatur serangan. Di uji coba terakhir kontra Putra Banca pada 17 Juli lalu, Pluim bahkan didapuk sebagai false nine. Bisa dimaklumi, waktu itu Anco Jansen tak bisa turun karena cedera ringan.

3. Anco Jansen bisa digeser ke posisi sayap, atau tetap menjadi ujung tombak

Lini Mana Saja yang Masih Harus Diperkuat PSM Makassar?Penyerang PSM Makassar, Anco Jansen, dalam sesi latihan di Bosowa Sport Center pada Rabu 7 Juli 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Nah, saatnya bicara tentang sektor depan. Jika diamati, Anco Jansen si rekrutan baru mulai padu dengan skema tiga penyerang. Beroperasi sebagai striker murni, Anco sudah mencetak enam gol ketika bermain di tiga uji coba, lima di antaranya adalah eksekusi bola mati. Tapi, ia sejatinya berposisi sebagai winger kiri. Maka tak heran, pria asal Zwolle itu kerap menyisir dua sisi lapangan, memberi ujian bagi bek-bek lawan.

Jika Milo mengembalikan Anco ke posisi aslinya, ini mengingatkan pada Pavel Purishkin di Liga 1 2017. Pemain asal Uzbekistan tersebut lebih sering diplot sebagai sayap, dengan Ferdinand Sinaga didapuk menjadi ujung tombak.

Masalah agresivitas sebenarnya bisa diatasi. Musim 2020, dari 8 laga resmi, mereka mencetak 16 gol atau rata-rata 2.0 gol tiap 90 menit.

Namun pada Piala Menpora, PSM hanya sanggup membukukan 6 gol dari 7 pertandingan. Di fase perempat final (vs PSIS) dan dua leg semifinal (vs Persija), satu pun gol tak ada yang bersarang di gawang lawan sepanjang waktu normal. Pada barisan sayap, mereka sudah nyaris komplet, kombinasi dari pengalaman plus tenaga muda. Terlebih semuanya adalah pemain lokal. Fokus kini dialihkan pada pos ujung tombak.

Baca Juga: PSM Makassar Harap Jadwal Liga 1 Mulai 20 Agustus Tidak Berubah Lagi

4. Dengan Liga 1 sisakan kurang dari dua pekan, semua opsi sedang diperhitungkan oleh Milo

Lini Mana Saja yang Masih Harus Diperkuat PSM Makassar?Milomir Seslija. IDN Times/Galih Persiana

Kalau Milo memilih faktor pengalaman dan kelas, Anco berpotensi tak digeser. Juru teror lini depan tetap milik Ancocadabra. Ia bakal berpadu dengan winger Ilham Udin Armaiyn dan Yakob Sayuri. Belum menyebut nama lain seperti Yance Sayuri, Rizky Eka Pratama, Friska Womsiwor plus Aji Kurniawan. Tiga pemain asing dirasa cukup, lalu mendaratkan lebih banyak talenta lokal.

Namun, seandainya slot pemain asing dipenuhi. Lini tengah dan depan mungkin disuntik asupan tenaga baru. Mengembalikan Anco ke posisi aslinya bisa ditempuh. Maka, mencari striker murni dari luar Indonesia jadi hal mendesak dalam buku agenda Milo. Di sisi lain, Pluim ternyata bisa jadi penyerang kedua yang leluasa bergerak.

Liga dihelat kurang dari dua pekan, kubu Pasukan Ramang harus bergerak cepat mencari rekrutan baru. Lantas, dua slot pemain asing akan jadi milik bek-gelandang atau bek-penyerang? Dengan masa pendaftaran pemain dari 11 Agustus hingga 3 September, Milo masih punya waktu untuk menimbang segala kemungkinan.

Baca Juga: Liga 1 Dapat Lampu Hijau, PSM Makassar Langsung Latihan Hari Ini

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya