Kalah Beruntun, Joop Gall Masih Optimis PSM Bisa Lolos dari Degradasi

11 pemain PSM dinyatakan positif COVID-19 sebelum laga ini

Makassar, IDN Times - PSM Makassar seolah lupa cara untuk menang. Berjumpa Persita Tangerang di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar pada Sabtu malam (19/2/2022), Wiljan Pluim cs dilibas dua gol tanpa balas. Ricky Ariansyah dan Bae Sin-yeong jadi aktor antagonis lantaran bergantian menjebol gawang Juku Eja.

Derita kian lengkap lantaran tiga pemain PSM harus ditarik keluar saat laga berjalan akibat cedera. Mereka adalah kiper Hilman Syah, bek Adam Mitter dan penyerang Anco Jansen.

Berbicara dalam sesi jumpa pers virtual setelah laga matchday ke-26 tersebut rampung, pelatih PSM Joop Gall mengaku belum risau dengan tren negatif yang sedang merundung timnya. Padahal, mereka sudah tiga kali kalah secara beruntun.

"Meski tim dilanda segala kesulitan, kekalahan dan minimnya poin yang bisa diperoleh, saya tidak terlalu khawatir. Yang terpenting kita tetap bekerja keras. Saya percaya para pemain bisa memahami apa yang saya mau di semua sesi latihan kami," paparnya.

1. Persita menunjukkan dominasi sepanjang 90 menit

Kalah Beruntun, Joop Gall Masih Optimis PSM Bisa Lolos dari DegradasiPemain Persita Tangerang Ricky Ariansyah (kanan) merayakan gol yang ia cetak ke gawang PSM Makassar dalam laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Sabtu 19 Februari 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Melihat statistik, taji PSM seolah tercerabut. Persita mengobrak-abrik PSM dengan menguasai 64 persen aliran bola. Selain itu, anak asuh Widodo C. Putro bisa melepas 436 operan sukses, akurasi passing mencapai 85 persen, ditambah 7 shots on target.

Tak tampak lagi Pendekar Cisadane yang angin-anginan seperti dua laga terakhir. Memanfaatkan kecepatan Miftahul Hamdi dan Kasim Botan, umpan-umpan jauh nan akurat bisa langsung menjadi serangan balik.

Sementara itu PSM cuma kebagian 36 persen ball possessions, 248 operan sukses, akurasi hanya 73 persen dan satu peluang tepat sasaran. Wiljan Pluim tak banyak "menari" sebab terkepung para gelandang Persita. Skema long ball pun lebih banyak patah ketimbang berhasil.

Upaya Juku Eja mencari gol kerap digagalkan mistar gawang dan solidnya bek-bek lawan. Golgol Mebrahtu sendiri sempat memiliki beberapa peluang yang ia lepas meski dalam pengawalan ketat. Tapi lagi-lagi, dewi fortuna belum memihak.

2. Pelatih PSM Joop Gall dipusingkan masalah COVID-19 dan jadwal padat

Kalah Beruntun, Joop Gall Masih Optimis PSM Bisa Lolos dari DegradasiPelatih kepala PSM Makassar, Joop Gall, dalam jumpa pers virtual jelang laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2021/22 pada 8 Januari 2022. (Dok. MO PSM Makassar)

Di sisi lain, ternyata ada faktor non-teknis yang membuat PSM kembali gigit jari. Menurut hasil tes PCR yang diterima pada tengah sesi latihan terakhir, Jumat sore (18/2/2022), ada 11 pemain yang dinyatakan positif terpapar COVID-19. Tes ulang secara mandiri sudah ditempuh, tapi hasilnya tak jauh berbeda.

"Persiapan kita jelas amat terganggu. Saat pesan (daftar pemain positif COVID-19) diterima oleh dokter tim, ia langsung meminta kami menghentikan latihan. Para pemain yang positif langsung dipulangkan dari official training," ungkap Gall.

Alhasil, harapan bisa memainkan dengan para pemain menurut rencana utama kembali pupus. Sebelumnya dalam laga kontra Persikabo awal pekan lalu, ditemukan 10 kasus COVID-19. Stok pemain terbatas memaksa coach Gall lebih sering berimprovisasi.

"Saya tidak sedang mencari alasan, saya cuma ingin memberitahu kalian (awak media, red.) bahwa seperti ini persiapan yang kami jalani selama hampir dua minggu terakhir," kata eks asisten pelatih Guangzhou City tersebut.

Baca Juga: Antarlini PSM Vs Persita, Laga Dua Tim Terluka

3. Selanjutnya, Juku Eja akan bersua Persib pada Selasa mendatang (22/2/2022)

Kalah Beruntun, Joop Gall Masih Optimis PSM Bisa Lolos dari DegradasiPara pemain PSM Makassar berpose sebelum laga kontra Persita Tangerang dalam laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Sabtu 19 Februari 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Jadwal padat pun ikut menjadi momok. Diiringi problem keletihan, cedera dan kasus COVID-19, pelatih berpaspor Belanda itu kini mulai sering lakukan rotasi. Di laga ini, ia memberi kesempatan debut pada gelandang Manda Cingi dan bek muda Renaldi.

Meski kalah tiga kali beruntun dan cuma terpaut enam poin dari zona degradasi, Joop Gall belum meyerah. Ia masih optimis Wiljan Pluim bisa bangkit dan lepas dari jeratan papan bawah.

"Kita harus tetap berusaha bertahan di Liga 1. Kita pun harus melihat kekurangan demi benar-benar mempersiapkan diri. Ini untuk menutup kekurangan tersebut ke depannya. Saya percaya kita akan mendapat hasil yang baik," tuturnya.

Pasukan Ramang saat ini bertengger di posisi 13 klasemen sementara dengan koleksi 28 poin. Selanjutnya mereka akan menantang Persib Bandung di laga tunda pekan ke-22, Selasa mendatang (22/2/2022).

Baca Juga: PSM Kalah Dua Gol Tanpa Balas dari Persita

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya