Gagal Penalti Lawan Bhayangkara, Yuran Minta Maaf ke Suporter PSM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes, meminta maaf kepada suporter karena gagal mengeksekusi penalti saat melawan Bhayangkara FC, Jumat malam (8/12/2023). Pertandingan itu berakhir imbang dengan skor 1-1.
"Saya membuat kesalahan dengan tidak mencetak gol lewat penalti. Saya berada di hadapan kalian dan mengakui kesalahan tersebut. Seorang pemain juga bisa melakukan kesalahan," kata Yuran pada sesi jumpa pers usai pertandingan.
Baca Juga: Tavares Frustasi PSM Cuma Bisa Imbang Lawan Bhayangkara
1. Hadiah penalti PSM pada menit ke-66 bisa digagalkan kiper Bhayangkara FC Aqil Savik
Pada menit ke-65, wasit Candra menunjuk titik putih setelah bek tim tamu yakni Marcelo Herrera dianggap menjegal laju striker PSM yakni Adilson da Silva. Kendati demikian, tayangan ulang menunjukkan bahwa jegalan terjadi di luar kotak penalti.
Yuran lantas dipercaya sebagai eksekutor tendangan duabelas pas. Meski begitu, arah sepakan ala Bruno Fernandes yang menjadi ciri khasnya justru bisa dimentahkan oleh kiper Aqil Savik. Gol Adilson da Silva usai manfaatkan bola rebound ternyata dianulir lantaran lebih dulu lakukan pelanggaran.
2. Yuran meminta maaf kepada suporter dan ingin menebus kegagalan tersebut
Penalti gagal membuat PSM tak bisa gandakan keunggulan menjadi 2-0. Situasi semakin rumit karena kesalahan tersebut dibayar mahal pada menit ke-79, saat The Guardians bisa menyamakan keadaan menjadi 1-1. Berangkat dari kesalahan itu, Yuran mengaku bertanggung jawab dan ingin menebusnya.
"Saya meminta maaf kepada para suporter. Untuk kesempatan penalti selanjutnya, saya akan mencoba lebih baik dan mencetak gol. Itupun kalau pelatih kembali memberi kepercayaan untuk itu kepada saya," tutur bek asal Cape Verde tersebut.
3. Selama ini, bek asal Cape Verde itu tidak pernah gagal mencetak gol dari titik penalti
Ini jadi kali pertama Yuran gagal mengonversi sepakan duabelas pas menjadi penalti selama memperkuat PSM. Sebelum rekornya patah di laga semalam, persentase konversi penalti menjadi gol mencapai 100 persen alias selalu sukses.
Dari total 9 gol yang ia cetak di seluruh ajang resmi, ada 5 yang merupakan eksekusi penalti. Pemilik postur 1,93 meter tersebut memang tidak pernah kandas mengonversi peluang titik putih. Terlebih Yuran memang didapuk oleh pelatih kepala Bernardo Tavares sebagai opsi pertama eksekutor sejak musim kemarin.
Baca Juga: PSM dan Bhayangkara Berbagi Angka usai Imbang 1-1 di Parepare