Barito Putera vs PSM, Antara Jerat Degradasi dan Momok Tandang

Kedua tim sama-sama memburu poin penuh di Martapura

Rabu 11 Desember 2019, Stadion Demang Lehman - Martapura, 19.30 WITA

Makassar, IDN Times -  Darije Kalezic selaku pelatih kepala enggan mencari-cari alasan mengapa skuad PSM Makassar binaannya memiliki performa jeblok tiap tandang jauh dari rumah. Namun, dengan musim menyisakan tiga pekan, kemenangan di markas lawan bisa memberi suntikan motivasi untuk finis di lima besar.

Di sisi lain, kubu Barito Putera masih berkutat di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019. Anak asuh Djadjang Nurdjaman memang baru saja dibekuk Semen Padang dengan skor telak 0-3. Akan tetapi, kebangkitan coba diusung oleh kubu kuning-hitam. Sebab degradasi adalah mimpi buruk, dan Barito belum mau mengibar bendera putih.

Baca Juga: Sabet Penghargaan Gol Terbaik AFC Cup 2019, Begini Reaksi Marc Klok

1. PSM Makassar belum mau menyerah mencari kemenangan tandang pertama

Barito Putera vs PSM, Antara Jerat Degradasi dan Momok TandangLiga-Indonesia.id

Dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Selasa (10/12), Darije Kalezic menyatakan bahwa dia belum mau menyerah dalam mengejar target poin penuh di partai away. Tak ada strategi khusus, ia hanya meminta kepada Rizky Pellu dkk untuk bermain seperti saat mereka berlaga di Mattoanging.

Menyoal kondisi Barito yang sedang pincang, Darije enggan jumawa. "Saya tidak melihat itu sebagai keuntungan. Poinnya adalah seberapa besar fokus dan disiplin pemain saya untuk mengalahkan siapapun," ujar eks arsitek Wellington Phoenix tersebut, seperti dikutip dari laman Liga-Indonesia.id.

Hasyim Kipuw dipastikan absen dalam partai lanjutan pekan ke-31 Shopee Liga 1 2019 tersebut akibat akumulasi kartu kuning. Alhasil opsi tandem Aaron Evans sebagai palang pintu kemungkinan besar bakal dioper ke Raphael Maitimo.

2. Pasca ditekuk 0-3 oleh Semen Padang pekan silam, Barito Putera mengusung misi bangkit

Barito Putera vs PSM, Antara Jerat Degradasi dan Momok TandangANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Djadjang Nurdjaman dari kubu Barito Putera mengaku misi menjinakkan PSM tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun tiga poin mutlak wajib dipetik anak asuhnya kalau masih ingin bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional. Jerat degradasi adalah momok yang bisa dilepas.

Coach Djanur mengaku tetap mewaspadai kualitas sang tamu. "PSM Makassar adalah tim papan atas, yang memiliki materi pemain handal di setiap lini. Mereka bagus semua, walaupun hasil away PSM kurang bagus. Tapi kita harus tetap mempersiapkan tim secara maksimal," ungkapnya dalam kesempatan terpisah.

Menilik komposisi, Laskar Antasari kehilangan tiga pemain kuncinya di partai ini. Jika sebelumnya ada Evan Dimas --memperkuat Timnas U-22--, Cassio de Jesus dan Rizky Pora menyusul daftar absen akibat cedera.

3. Akankah Juku Eja mengulang hasil positif saat bersua Laskar Antasari di pertemuan pertama?

Barito Putera vs PSM, Antara Jerat Degradasi dan Momok TandangLiga-Indonesia.id

Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :

Barito Putera (4-3-3)

Aditya Harlan (GK); Andre Ibo, Dandi Maulana Abdulhak, Donni Monim, Rony Beroperay; Bayu Pradana, Kosuke Uchida, Fransisco Torres; Gavin Kwan Adsit, Samsul Arif, Yakob Sayuri

PSM Makassar (4-3-3)

Rivky Mokodompit (GK); Beny Wahyudi, Munhar, Aaron Evans, Taufik Hidayat; Rizky Pellu, Raphael Maitimo, Muhammad Arfan; M. Rizky Eka Pratama, Amido Balde, M Rahmat

Baca Juga: Jalan Panjang PSM Makassar dalam Merajai Sepak Bola Indonesia

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya