Antar Lini Tampines Rovers vs PSM Makassar: Adu Kuat Legiun Asing
Instagram.com/tampinesrovers - Instagram.com/psm_makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar bakal mengawali perjalanan mereka di AFC Cup 2020 pada Rabu (12/2) malam. Bertempat di Jalan Besar Stadium, Ferdinand Sinaga cs akan menantang sang tuan rumah yakni Tampines Rovers, dalam matchday pertama Grup H.
Dalam sesi jumpa pers di hari Selasa (11/2), pelatih PSM yakni Bojan Hodak enggan sesumbar target saat berjumpa The Stags. Adapun Gavin Lee selaku juru taktik Tampines Rovers mengaku membidik hasil positif di hadapan publik sendiri. Alhasil, duel antara keduanya diperkirakan bakal berjalan sengit.
Sebagai pengantar jelang partai tersebut, berikut ini IDN Times membandingkan antar lini Tampines dan PSM.
Catatan : Data para pemain dari seluruh pertandingan mereka selama pra-musim.
1. Belakang: Daniel Bennett-Hussein El-Dor
Instagram.com/tampinesrovers - Instagram.com/psm_makassarDaniel Bennett: 3 kali main
Usianya memang sudah tak muda lagi, 42 tahun, tapi Daniel Bennett masih punya sisa-sisa kekuatan sebagai bek tengah yang taktis. Legenda hidup Timnas Singapura itu memang selalu kewalahan saat berjumpa penyerang yang lebih muda dan lincah. Akan tetapi, jika harus berduel dengan ujung tombak jangkung, Daniel masih menyimpan senjata lain: pengalaman.
Hussein El-Dor: 3 kali main
Sebagai pengganti Aaron Evans, Hussein El-Dor masih butuh waktu untuk adaptasi. Terlebih siapa tandemnya nanti masih belum jelas. Bisa jadi Abdul Rahman Sulaeman (yang masih dalam pemulihan cedera), Ahmad Agung, Dedy Gusmawan atau bahkan Hasyim Kipuw. Seperti kata Bojan Hodak, sektor belakang PSM masih rawan. Maka, harapan publik kepada eks punggawa Perak FC terbilang tinggi.
2. Tengah: Kyoga Nakamura - Rizky Pellu
Instagram.com/tampinesrovers - Instagram.com/psm_makassarKyoga Nakamura: 3 kali main
Keputusan Kyoga untuk merantau ke Singapura terbilang cukup riskan. Di usia yang masih 23 tahun, alumnus akademi JEF United Chiba ini pindah ke Albirex Niigata Singapore FC di musim 2019. Ia tampil moncer dengan mencetak 7 gol dari 26 kali tampil untuk Albirex di semua ajang. Selain lihai dalam urusan mengirim umpan, Kyoga punya skill olah bola mumpuni. Apa magisnya akan ampun di sektor pertahanan PSM?
Rizky Pellu: 3 kali main
Ia harus menerima kenyataan bahwa tandemnya sejak 2017, Marc Klok, menerima pinangan Persija Jakarta. Meski demikian, Rizky Pellu masih menjadi bagian vital di sektor tengah PSM. Bojan Hodak juga kepincut dengan semangat spartan pria 27 tahun asal Ambon itu. Buktinya, Rizky selalu turun sebagai starter dalam tiga laga terakhir Juku Eja.
Baca Juga: AFC Cup 2020: Jumpa Tampines Rovers, Pelatih PSM Enggan Sesumbar
3. Depan: Boris Kopitovic - Giancarlo Lopes
Instagram.com/tampinesrovers - Instagram.com/psm_makassarBoris Kopitovic : 3 kali main, 3 gol
Inilah senjata utama The Stags untuk musim 2020. Didatangkan dengan status bebas transfer, Boris Kopitovic sebelumnya memperkuat klub kasta teratas liga Montenegro, OFK Petrovac. Kopitovic pun bukan penyerang biasa. Ia lincah, punya kecepatan dan positioning di atas rata-rata. Lihat saja bagaimana bek-bek Bali United kewalahan mengurungnya di laga kualifikasi AFC Champions League.
Giancarlo Lopes : 3 kali main, 2 gol
Suporter PSM sekali lagi berharap bahwa Giancarlo-lah jawaban atas doa datangnya striker mumpuni. Namun, striker asal Brasil itu masih harus membuktikan kualitas. Sepasang golnya sejauh ini diceploskan ke gawang Lalenok United, tim yang di atas kertas kualitasnya masih berada jauh di bawah tim-tim Indonesia. Laga kontra Tampines Rovers akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Carlo.
Baca Juga: Isu Corona, PSM Makassar Dapat Perlakuan Khusus Jelang Laga AFC Cup
