4 Pertemuan Terakhir PSM vs Barito Putera: Lebih Banyak Imbang
PSMMakassar.co.id/Ahmad Alia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Di pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019, PSM menerima lawatan Barito Putera pada Rabu sore (14/8). Menilik papan klasemen, partai ini ibarat bentrok dua tim dengan kondisi saling bertolak belakang.
Darije Kalezic berniat lanjutkan momentum juara Piala Indonesia dengan mengerek anak asuhnya dari papan tengah. Sedangkan tim tamu terjun bebas ke tepi zona degradasi lantaran baru memetik dua kemenangan dari tiga belas partai yang sudah dijalani.
Barito memang banyak berubah musim ini, termasuk hengkangnya Jacksen F Tiago yang sudah menjabat sebagai pelatih kepala sejak 2017. Namun, aroma revans masih kental lantaran riwayat pertemuan dengan PSM yang selalu sengit.
Dari total tujuh kesempatan saling jajal sejak 2016, PSM hanya menang dua kali. Sisanya empat hasil imbang dan satu kemenangan untuk kubu Barito.
Berikut ini IDN Times menyajikan catatan dari empat pertemuan terakhir dua skuad itu.
Baca Juga: Ini Resep Barito Putera Bisa Kalahkan Persib
1. PSM 1-1 Barito Putera (Pekan ke-21 Liga 1 2018, 13 September 2018)
Twitter.com/PSM_MakassarPSM menjamu Barito Putera dengan rasa was-was. Pasalnya, kemenangan belum sekalipun dicicipi dalam empat laga terakhir. Sejak dihajar PSMS Medan dengan skor 3-1 (pekan ke-17), Wiljan Pluim cs lebih akrab dengan hasil imbang. Bongkar pasang memang dilakukan lantaran sejumlah pilar penting jalani hukuman akumulasi kartu. Namun di laga kali ini, Juku Eja tampil dengan kekuatan penuh.
Sayangnya, harapan poin penuh kembali sirna. Berkali-kali trisula milik tuan rumah membuat repot pertahanan Barito, namun peluang demi peluang berakhir nihil. Justru tim tamu yang berhasil memecah kebuntuan lewat gol Paulo Sitanggang. Beruntung Ferdinand Sinaga gagalkan niat sang lawan membawa pulang kemenangan.
Juku Eja terpental dari papan atas ke peringkat tujuh. Usai laga ini, sejumlah suporter menghadang bus pemain PSM. Mereka meminta Robert segera mundur. Beruntung, kebangkitan langsung terjadi di pekan selanjutnya.
PSM (4-3-3), Pelatih : Robert Rene Alberts
Rivky Mokodompit; Hasyim Kipuw, Abdul Rahman Sulaeman, Steven Paulle, Reva Adi Utama; Rizky Pellu, Marc Klok, Wiljan Pluim; Heri Susanto (Guy Junior, 60'), Sandro (Ferdinand Sinaga, 55'), M Rahmat
Pencetak gol : Ferdinand Sinaga 82'
Barito Putera (3-4-3), Pelatih : Jacksen F. Tiago
Aditya Harlan; Muhammad Rifqi, Aaron Evans, Hansamu Yama Pranata; Nazar Nurzaidin, Douglas Packer (Gavin Kwan Adsit, 84'), Matias Cordoba, Jajang Sukmara; Samsul Arif (Rizky Pora, 73'). Paulo Sitanggang (Fajar Handika, 80'), Marcel Sacramento,
Pencetak gol : Paulo Sitanggang 66'
Baca Juga: Jadi Juara Piala Indonesia 2018-19, PSM Makassar Kebanjiran Bonus
2. Barito Putera 2-1 PSM (Pekan ke-4 Liga 1 2018, 16 April 2018)
PSMMakassar.co.idAwan mendung mengiringi lawatan PSM ke Banjarmasin. Tuah Mattoanging baru saja tumbang lantaran Persela Lamongan menang tipis 2-3 sepekan sebelumnya. Lini tengah mereka pun tumpul lantaran Marc Klok dan Wiljan Pluim didera akumulasi kartu dan cedera. Begitu pula Bruce Djite, striker anyar berpaspor Australia, yang juga menepi ke meja perawatan akibat luka sobek di kepala.
Hansamu Yama dkk langsung tancap gas sejak sepak mula. Berulang kali situasi bola mati memaksa Shahar Ginanjar bekerja sedikit lebih keras. Menit ke-17, wasit Musthofa Umarella menunjuk titik putih setelah Zulkifli Syukur menjegal Samsul Arif di kotak terlarang. Eksekusi penalti penyerang gaek itu sempat dimentahkan Shahar. Namun sambaran Douglas Packer menjebol gawang PSM.
PSM sempat menyamakan kedudukan lewat Ferdinand Sinaga yang menghukum blunder Dandi Maulana Abdulhak. Namun jelang peluit panjang ditiup, tembakan melengkung Matias Cordoba dari luar kotak penalti membuat seisi Stadion 17 Mei bersorak.
Barito Putera (3-5-2), Pelatih : Jacksen F. Tiago
Aditya Harlan; Dandi Maulana Abdulhak, Aaron Evans, Muhammad Rifqi (Hansamu Yama Pranata, 74'); Nazar Nurzaidin, Douglas Packer, Matias Cordoba, Paulo Sitanggang (Gavin Kwan Adsit, 72'), M. Rafi Syaharil; Rizky Pora, Samsul Arif (Ady Setiawan, 85')
Pencetak gol : Douglas Packer 17'; Matias Cordoba 90+2'
PSM (4-3-3), Pelatih : Robert Rene Alberts
Shahar Ginanjar; Zulkifli Syukur, Abdul Rahman Sulaeman, Steven Paulle, Fauzan Jamal; Rizky Pellu, Asnawi Mangkualam Bahar, Rasyid Bakri (Muhammad Arfan, 65'); Guy Junior, Ferdinand Sinaga (Arsyad Yusgiantoro, 88'), M Rahmat (Zulham Zamrun, 46')
Pencetak gol : Ferdinand Sinaga 28'
3. Barito Putera 2-2 PSM (Pekan ke-32 Liga 1 2017, 29 Oktober 2017)
PSMMakassar.co.id/Ahmad AliaSaat ditantang PSM, Barito Putera tengah disematkan status "perusak dominasi". Bhayangkara FC dibekuk 1-0 (pekan ke-29), sedang Persiba Balikpapan dipermalukan 2-3 di Stadion Batakan (pekan ke-30). Stadion 17 Mei Banjarmasin pun sedang angker-angkernya lantaran tim tamu maksimal hanya sanggup memetik hasil imbang. Misi sulit pun menunggu Hamka Hamzah beserta kolega.
Benar saja, permainan tempo tinggi nan ofensif tersaji sepanjang 90 menit. Silih berganti gawang masing-masing kubu jebol. Dedi Hartono melakukannya untuk Laskar Antasari lebih dulu, sebelum dibalas gol voli cantik Zulham Zamrun sebelum turun minum. PSM sempat memimpin saat babak kedua baru berjalan semenit, namun penetrasi yang dilakukan Gavin Kwan Adsit diakhiri dengan gol untuk Barito.
Meski pulang dengan sebiji poin, Juku Eja bisa bernapas lega sebab menjaga tren positif dan pertahankan posisi di puncak klasemen. Itu pula yang menjadi bekal mereka saat menjamu Bali United sepekan berselang.
Barito Putera (4-1-3-2), Pelatih : Jacksen F. Tiago
Aditya Harlan; Muhammad Rifqi, Dandi Maulana Abdulhak, Aaron Evans, Nazar Nurzaidin; Hansamu Yama Pranata; Dedi Hartono (Gavin Kwan Adsit, 66'), Matias Cordoba, Rizky Pora (Talaohu A. Mushafry, 90+4'); Douglas Packer (Paulo Sitanggang, 90+3'), Willian Lira
Pencetak gol : Dedi Hartono 20'; Gavin Kwan Adsit 76'
PSM (4-3-3), Pelatih : Robert Rene Alberts
Rivky Mokodompit; Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Steven Paulle, Wasyiat Hasbullah; Rizky Pellu, Marc Klok, Wiljan Pluim; Zulham Zamrun (Muhammad Arfan, 90+3'), Ferdinand Sinaga (Ridwan Tawainella, 85'), M Rahmat (Ghozali Siregar, 77')
Pencetak gol : Zulham Zamrun 45+2'; Ferdinand Sinaga 47'
4. PSM 1-1 Barito Putera (Pekan ke-15 Liga 1 2017, 18 Juli 2017)
ANTARA FOTO/Yusran UccangTanpa sebagian besar pemain utama, PSM tetap pede saat menjamu Barito Putera. Rasa percaya diri tuan rumah sedang membumbung tinggi. Mereka selalu menang dalam tujuh kali berlaga di Stadion Andi Mattalatta alias sejak Liga 1 2017 resmi dibuka. Sedangkan performa Barito Putera sepanjang partai away hingga pekan ke-15 terbilang inkonsisten yakni lima kali kalah, sekali imbang dan satu kemenangan.
Saat laga berusia 32 menit, Ferdinand Sinaga menjebol gawang Aditya Harlan manfaatkan umpan direct terukur kiriman Marc Klok. Namun Jacksen F Tiago tak tinggal diam. David Laly dimasukkan pada pertengahan babak kedua. Benar saja, gelandang serang kelahiran Jayapura itu hanya butuh waktu delapan menit membuktikan kontra-strategi O Brasileiro memang ampuh. Kerjasama satu-dua dengan Douglas Packer membuahkan gol balasan.
Jadi bulan-bulanan PSM sepanjang perhelatan Indonesia Soccer Championship 2016, Barito Putera mendadak jadi tim yang selalu merepotkan Juku Eja hingga dua musim berikutnya. Dan momen tersebut sudah dimulai sejak laga ini.
PSM (4-4-2), Pelatih : Robert Rene Alberts
Syaiful Syamsuddin; Zulkifli Syukur, Hendra Wijaya, Ardan Aras, Wasyiat Hasbullah; Ghozali Siregar (Titus Bonai, 59'), Marc Klok, Syamsul Chaeruddin (Muhammad Arfan, 75'), M Rahmat; Ferdinand Sinaga, Reinaldo Elias da Costa (Nurhidayat Haji Haris, 81')
Pencetak gol : Ferdinand Sinaga 32'
Barito Putera (4-2-3-1), Pelatih : Jacksen F. Tiago
Aditya Harlan; Muhammad Rifqi, Dandi Maulana Abdulhak, Aaron Evans, Valentino Telaubun; Fajar Handika (Amirul Mukminin, 87'), Douglas Packer; Matias Cordoba, Paulo Sitanggang (David Laly, 65'), Rizky Pora (Syahroni, 77'); Yongki Aribowo
Pencetak gol : David Laly 73'
