5 Momen Krusial Everton Bersama PSM Makassar di Musim 2022-23

Menjadi pembuka daftar ini adalah saat ia membuka keran golnya untuk PSM Makassar. Ini terjadi pada laga kedua babak penyisihan Grup H AFC Cup, melawan wakil SIngapura yakni Tampines Rovers. Berlangsung di KLFA Stadium, Juku Eja sempat tertinggal sebelum Rizky Eka samakan kedudukan pada menit ke-48.

Everton membuat PSM memimpin di menit ke-79, lewat tembakan plesing kaki kiri usai menerima sodoran bola dari Rizky Eka. Ia menambah keunggulan menjadi 1-3 berkat eksekusi penaltinya pada masa injury time. Kemenangan ini berarti penting sebab membuat mereka lolos ke babak play off semifinal Zona ASEAN.

Gol perdananya di kancah nasional terjadi saat PSM menjamu Bali United di Stadion BJ Habibie Parepare. Saat itu, wasit Gedion Dapaherang memberi hadiah penalti setelah ia diganggu dengan dorongan oleh bek lawan, yakni Jajang Mulyana.

Berhadapan satu lawan satu dengan kiper Nadeo Argawinata, Everton tak menyia-nyiakan peluang emas. Ia menyarangkan bola ke pojok kanan bawah gawang Bali United, tak mampu dijangkau oleh Nadeo. Dalam laga tersebut, tim tuan rumah menang dengan skor dua gol tanpa balas.

Momen krusial Everton terjadi saat mereka bertandang ke Stadion Pakansari Cibinong, Kab. Bogor, sebagai tamu tim promosi RANS Nusantara FC. Kubu tuan rumah sempat memimpin 1-0 di babak pertama berkat gol Mitsuru Maruoka.

Hanya tiga menit setelah babak kedua dimulai, striker asal Brasil tersebut mencetak gol penyeimbang dengan indah. Menerima bola dari Yance Sayuri, langsung melakukan gerakan memutar. Hanya perlu sekali sentuhan, dan sepakannya bersarang ke tiang jauh. Gelandang RANS FC Fadila Akbar yang menjaganya cuma bisa terdiam.

Everton pula menjadi aktor utama comeback PSM malam itu. Mendapat bola liar hasil duel udara, ia cuma menendang dengan pelan tapi terarah ke sudut kanan bawah gawang lawan. Bola bergulir pelan, membentur kaki Sandi Sute, dan membuat kiper Wawan Hendrawan mati langkah. Skor berbalik jadi 1-2 di masa injury time secara dramatis.

Everton kembali menjadi aktor masa genting saat PSM menjamu Persis Solo. Duel tersebut berjalan sangat seru. Kedua kubu saling kejar-kejaran angka. Gol jarak dekat Ryo Matsumura dibalas Yance Sayuri, sepakan first time Fernando Rodriguez dibalas sundulan Wiljan Pluim. Skor sama kuat 2-2.

Beruntung jebolan tim muda Sport Recife itu menjadi penyelamat. Pada menit ke-79, Ramadhan Sananta melepas umpan silang dari sisi kiri lapangan. Everton, yang menjadi tujuannya, langsung menyambut dengan kepalanya. Bola mendarat di tiang jauh, gagal dijangkau kiper lawan yakni Gianluca Pandeynuwu. Skor jadi 3-2 untuk PSM.

Ia merayakannya dengan emosional, yakni dengan memanjati pagar tribun utara Stadion Gelora BJ Habibie dan berteriak dengan lantang.

Everton tidak mencetak gol di pertandingan ini, tapi ia menunjukkan keahlian lainnya yakni pandai mencari celah dari kesalahan bek lawan. Pada menit ke-70, Akbar Tanjung melepas umpan jauh dari sektor belakang ke garis pertahanan Bhayangkara FC. Dan di saat bersamaan, pemilik nomor punggung 10 itu langsung mundur ke arah kotak penalti alias lolos dari jebakan offside.

Hanya sekali sentuh, Everton kemudian melepas no-look pass dingin ke Kenzo Nambu yang sudah berdiri bebas. Gelandang asal Jepang itu tak menyia-nyiakan peluang emas, dan menyarangkan bola ke gawang The Guardian. Kiper Awan Setho Raharjo hanya bisa geleng-geleng kepala. Pada duel tersebut, PSM menang dengan skor 3-1.

Akankah Everton Nascimento kembali menjadi aktor protagonis di masa krusial untuk Pasukan Ramang? Patut ditunggu.