5 Duel Terakhir Barito Putera Vs PSM, Siapa Unggul?

Setelah empat pekan tanpa kekalahan, pinisi merah oleng saat berhadapan Barito Putera pada pekan kelima musim ini. Berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, PSM dikurung sang lawan bermain agresif sejak menit pertama. Tapi mereka masih bisa mengancam lewat Wiljan Pluim dan Anco Jansen.

Tanpa gol di babak pertama, Laskar Antasari langsung menjebol gawang Syaiful Syamsuddin. Masing-masing lewat sundulan Aleksandar Rakic serta tembakan finesse Rafinha. Semuanya tercipta akibat kesalahan antisipasi barisan bek Juku Eja.

Tertinggal dua gol, PSM langsung mengubah pola permainan dari bola-bola jarak jauh jadi kaki ke kaki. Usai unggul dua gol, pemain-pemain Barito jadi lebih disiplin dalam pertahanan. Skor tak berubah hingga peluit panjang ditiup oleh wasit.

PSM (4-3-3), Pelatih : Milomir Seslija

Syaiful Syamsuddin (GK); Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa (Serif Hasic, 63'), Hasyim Kipuw, Abdul Rachman (Syahrul Mustofa, 61'); Rasyid Bakri (Muhammad Arfan, 61') Sutanto Tan, Wiljan Pluim; Yakob Sayuri (Rizky Eka Pratama, 61), Anco Jansen, Ilham Udin Armaiyn (Saldy Amiruddin, 81')

Barito Putera (4-2-3-1), Pelatih : Djadjang Nurdjaman

Muhammad Riyandi (GK); Bagas Kaffa, Azamat Baimatov, Dandi Maulana Abdulhak (Yuswanto Aditya, 83') Rifqy Suryawan; Bayu Pradana, Luthfi Kamal Baharsyah; Rafinha, Buyung Ismu Lessy (M. Rafi Syarahil, 70'), Beni Oktovianto (Muhammad Firli 78'); Aleksandar Rakic

Pencetak gol : Aleksandar Rakic 48'; Rafinha 60'

PSM membidik poin penuh setelah sepasang hasil imbang kurang memuaskan kala berjumpa Persita pekan sebelumnya. Kedua tim langsung bertukar serangan sejak menit pertama. Tapi, Barito membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Ambrizal Umanailo. Beruntung, Giancarlo Rodrigues langsung membalasnya tak lama berselang. Skor 1-1 terpampang pada masa turun minum.

Tak ingin misi poin penuh gagal, juru taktik PSM saat itu yakni Bojan Hodak langsung menggeber serangan di babak kedua. Ia memasukkan Ferdinand Sinaga, membuat lini depan PSM lebih hidup. Beberapa peluang emas didapat, tapi semuanya mentah di tangah kiper muda Barito yakni Muhammad Riyandi. Skor tak berubah hingga waktu normal rampung, sekaligus imbang ketiga beruntun PSM di semua kompetisi.

Inilah laga terakhir Pasukan Ramang sebelum aktivitas sepak bolal Indonesia berhenti total akibat pandemik. Kian terasa emosional, lantaran partai tersebut jadi pertemuan pamungkas para suporter dengan Stadion Andi Mattalatta Mattoanging. Arena berkapasitas 30 ribu penonton tersebut dibongkar untuk proyek renovasi pada akhir tahun 2020.

PSM (4-4-2), Pelatih : Bojan Hodak

Miswar Saputra (GK); Asnawi Mangkualam, Hussein El-Dor, Serif Hasic, Leo Guntara; Yakob Sayuri, Wiljan Pluim, Ahmad Agung, Ezra Walian (Rizky Pellu, 79'); Osas Saha (Ferdinand Sinaga, 62'), Giancarlo Rodrigues

Pencetak gol : Giancarlo Rodrigues 38'

Barito Putera (3-5-2), Pelatih : Djadjang Nurdjaman

Muhammad Riyandi (GK); Cassio de Jesus, Dandi Abullah Abdulhak, Reva Adi Utama (Kahar Muzakkar, 74'); Ambrizal Umanailo (Ferdiansyah, 83'), Bayu Pradana, Danilo Sekulic, Rizky Pora, Yaser Islame; Aleksandar Rakic (Ilham Udin Armaiyn, 70'), Bagas Kaffa

Pencetak gol : Ambrizal Umanailo 35'

PSM bertamu ke Stadion Demang Lehman Martapura dengan misi membawa pulang poin penuh. Pasalnya, mereka dicekik paceklik menang dalam tiga pekan terakhir. Tuan rumah pun sedikit kurang percaya diri lantaran tak juga menjauh di zona degradasi.

Tak disangka, anak asuh Djadjang Nurdjaman justru bermain lepas dan tampil menggigit. Mereka langsung unggul dua gol pada babak pertama. Masing-masing lewat sundulan Fransisco Torres serta tembakan Samsul Arif. Gol kedua Torres di pertengahan babak kedua kian benamkan PSM.

Upaya Darije Kalezic perkecil defisit angka baru terlihat di 15 menit akhir. Penalti Amido Balde dan sepakan Rizky Pellu membuat suporter Barito sedikit was-was. Sayang, upaya comeback PSM pupus usai Balde diganjar kartu merah. Ujung tombak asal Guinea-Bissau itu terpancing provokasi Donni Monim.

Barito Putera (4-3-3), Pelatih : Djadjang Nurdjaman

Adhitya Harlan (GK); Gavin Kwan Adsit, Dandi Maulana Abdulhak, Donni Monim, Rony Beroperay; Kosuke Uchida, Bayu Pradana, Sackie Teah Dou (Paulo Sitanggang, 71'); Samsul Arif (Ferdiansyah, 89'), Fransisco Torres (Rafael Silva, 83'), Yakob Sayuri

Pencetak gol : Fransisco Torres 17', 70'; Samsul Arif 22'

PSM (4-3-3), Pelatih : Darije Kalezic

Rivky Mokodompit (GK); Beny Wahyudi, Raphae Maitimo, Aaron Evans, Taufik Hidayat; Rasyid Bakri (Marc Klok, 87'), Muhammad Arfan (Ezra Walian, 46'), Rizky Pellu; M. Rizky Eka Pratama, Ferdinand Sinaga (Amido Balde, 62'), M Rahmat

Pencetak gol : Amido Balde 75' (Pen.); Rizky Pellu 89'

Setelah dibekuk dua pekan beruntun, PSM mengusung misi bangkit kala menjamu Barito Putera di Mattoanging. Tiga poin memang bisa mereka kantongi, kendati dengan proses yang susah payah.

Nihil gol sepanjang 45 menit pertama, kedua tim langsung memacu tempo selepas turun minum. Pasukan Ramang memecah kebuntuan lewat gol bunuh diri bek Donni Monim yang gagal antisipasi umpan silang Asnawi. Tapi tak lama berselang, Laskar Antasari samakan kedudukan via sepakan ujung tombak Rafael Silva. 

Donni Monim kembali jadi pesakitan di menit ke-73. Pelanggarannya terhadap Bayu Garta membuat wasit menunjuk titik putih. Marc Klok bisa membalikkan keadaan setelah melaksanakan tugas eksekusi dengan mulus

PSM (4-3-3), Pelatih : Darije Kalezic

Rivky Mokodompit (Hery Prasetyo, 62') (GK); Asnawi Mangkualam, Hasyim Kipuw, Abdul Rahman Sulaeman, Beny Wahyudi; Marc Klok, Muhammad Arfan (Rizky Pellu, 57'), Wiljan Pluim; Zulham Zamrun (Bayu Gatra, 72'), Ferdinand Sinaga, M Rahmat

Pencetak gol : Donni Monim 60' (Own goal); Marc Klok 75' (Pen.)

Barito Putera (4-2-3-1), Pelatih : Yunan Helmi

Aditya Harlan (GK); Andri Ibo, Dandi Maulana Abdulhak, Donny Monim, Rony Beroperay; Bayu Pradana, Lucas Silva; Gavin Kwan Adsit (Samsul Arif, 81'), Paulo Sitanggang (Ferdiansyah, 74'), Yakob Sayuri (Rizky Pora, 65'); Rafael Silva

Pencetak gol : Rafael Silva 65'

Tren imbang sejak putaran kedua dimulai membuat juru taktik PSM saat itu, Robert Rene Alberts, harus memutar otak. Ia beralasan bahwa dalam tiga pekan terakhir, kemenangan sulit diraih lantaran banyak pilar penting yang cedera.

PSM sendiri tampil lebih dominan. Sayang, mayoritas peluang mereka kerap dipatahkan kiper Aditya Harlan. Justru Barito Putera yang bisa mengoyak jala gawang tuan rumah lebih dulu. Lewat skema counter attack, tembakan Paulo Sitanggang gagal diantisipasi Rivky Mokodompit.

PSM akhirnya bisa mencetak gol balasan berkat aksi Ferdinand Sinaga. The Dragon menghukum para bek Barito yang sempat kebingungan setelah Wiljan Pluim terjatuh di kotak penalti. Tapi, tak ada gol kemenangan tercipta. Ini jadi hasil imbang keempat.

Selepas waktu normal, puluhan suporter mengadang bus pemain. Mereka menuntut Robert agar angkat kaki jika PSM tak juga kembali ke jalur kemenangan. Sang meneer bisa menjawab kritik dengan comeback brilian di pekan selanjutnya.

PSM (4-3-3), Pelatih : Robert Rene Alberts

Rivky Mokodompit (GK); Hasyim Kipuw, Abdul Rahman Sulaeman, Steven Paulle, Reva Adi Utama; Rizky Pellu, Marc Klok, Wiljan Pluim; Heri Susanto (Guy Junior, 60'), Sandro (Ferdinand Sinaga, 55'), M Rahmat

Pencetak gol : Ferdinand Sinaga 82'

Barito Putera (3-4-3), Pelatih : Jacksen F. Tiago

Aditya Harlan (GK); Muhammad Rifqi, Aaron Evans, Hansamu Yama Pranata; Nazar Nurzaidin, Douglas Packer (Gavin Kwan Adsit, 84'), Matias Cordoba, Jajang Sukmara; Samsul Arif (Rizky Pora, 73'). Paulo Sitanggang (Fajar Handika, 80'), Marcel Sacramento,

Pencetak gol : Paulo Sitanggang 66'

Sanggupkah Wiljan Pluim dkk memutus catatan buruk tiap berjumpa Laskar Antasari? Saksikan duel Barito Putera kontra PSM pada Jumat malam ini (28/1/2022) pukul 21.00 WITA.