Sulsel Baru Kumpulkan Empat Medali di PON Papua, Tanpa Emas

30 Sep 2021, 12:22 WIB

Judoka Sulsel Aditya Muhammad (putih) saat bertanding di kelas 55-60 kg PON Papua. Dok. PB PON

Makassar, IDN Times - Kontingen Sulawesi Selatan menempati peringkat 12 perolehan medali Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021, hingga Kamis siang (30/9/2021). Sulsel baru mengumpulkan empat medali emas.

Medali yang dikumpulkan kontingen Sulsel masing-masing dua medali perak dan dua medali emas. Hingga berita dihimpun, Sulsel belum meraih medali emas.

Perolehan medali terbanyak untuk sementara ditempati DKI Jakarta dengan 17 medali emas, 8 perak, dan 10 perunggu. Disusul Papua di posisi kedua dengan raihan 13 medali emas, 3 perak, dan 9 perunggu.

1. Medali perak dari Takraw dan Judo

Partai Final Sepak Takraw Putra Double antara Sulawesi Selatan melawan Jawa Timur di GOR Trikora UNCEN Jayapura. Rabu, (29/09/2021). Dok. PB PON XX PAPUA/Ardy Alvez

Berdasarkan data resmi PB PON, Sulsel mendapatkan medali perak dari cabang olahraga judo kelas 55-60 kilogram serta sepak takraw nomor double team putra.

Judoka Sulsel Aditya Wahyudi kalah di partai final, Rabu (29/9/2021), melawan atlet Jawa Barat, Toni Irawan. Pertandingan ditentukan hingga babak golden score.

Sebelumnya di hari yang sama, tim sepak takraw Sulawesi Selatan gagal meraih medali emas pada nomor team double event.

Tim Sulsel cuma membawa pulang medali perak setelah kalah dengan skor 2-1 dari Jawa Timur pada pertandingan di GOR Trikora Universitas Cendrawasih, Jayapura.

2. Tim kriket gagal ke final

Tim kriket putri Sulsel. Dok PB PON

Dua medali perunggu Sulsel sejauh ini didapatkan lewat cabor kriket nomor super eight putri dan sepak takraw nomor double team putri.

Tim Kriket Putri Sulsel kalah dari Bali pada laga semi final, Rabu pagi (29/09/2021). Sulsel harus menerima kekalahan dengan skor tipis 83 - 84 melawan tim tangguh Bali.

3. Kriket masih punya asa meraih emas

Tim kriket putri Sulawesi Selatan saat berlatih dalam rangka persiapan jelang PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021. (Dok. Tim Cabor Kriket Sulsel)

Pelatih Kriket Sulsel, Hasan Indrus mengungkapkan, timnya sudah berjuang untuk bisa lolos ke final. Sebab target di nomor super eight putri adalah meraih medali perak. Namun dia tidak menyesali hasil itu.

"Sebenarnya kita hanya kalah strategi. Kelemahannya di wicket, bowling juga banyak yang wide (lemparannya tidak sah) dan ini memberikan poin kepada tim lawan. Nilai star lebih dari 20 run, itu penyebabnya," kata Idrus.

Idrus masih optimistis tim asuhannya bisa kembali memberikan performa terbaik di kategori T20 (twenty twenty/twentys)

"Insya Allah di twentys, itu biasanya nomer untuk Sulawesi Selatan selalu diperhitungkan. Sudah berapa turnamen kita ikuti seperti di Kartini Cup kita juara 3, Pra PON juara 3, jadi mudah mudahan bisa memberikan yang terbaik," katanya.

Kategori T20 (twenty twenty/twentys) diikuti oleh 11 pemain dengan durasi tanding yang lebih lama 2 hingga 3 jam dibanding dengan nomor Super Sixes dan Super Eight. Laga T20 digelar mulai hari ini, Kamis, 30 Oktober di lapangan Kriket Doyo Baru.