PSM Belum Berencana Lapor Polisi soal Kasus Rasisme Menimpa Wanggai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Meski secara terbuka mengecam ujaran rasialis yang menimpa Patrich Wanggai, PSM Makassar rupanya belum berencana membawa kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Sampai sekarang tidak ada pembahasan seperti itu di klub," ujar Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, dalam pesan singkat yang diterima IDN Times pada Rabu (24/3/2021) malam.
Akun Instagram pribadi Patrich Wanggai (@wanggaipatrich) menjadi sasaran serangan komentar rasis pasca-kemenangan 2-0 PSM atas Persija Jakarta di laga Grup B Piala Menpora, Senin (22/4/2021) lalu. Pada pertandingan itu, ia tampil apik dengan mencetak satu gol.
Tak cuma Patrich, komentar rasialis juga terlihat di akun Instagram pribadi pemain PSM lainnya yakni Yakob Sayuri (@yassa_sayuri22).
1. Manajamen PSM telah mengirim surat keberatan kepada PSSI
Kubu Juku Eja sendiri sudah mengirim surat kecaman kepada PSSI atas ujaran merendahkan yang menimpa penyerang asal Nabire tersebut. Bernomor 010/PSM-ADM/III/2021, surat tersebut ditandatangani langsung CEO PSM Munafri Arifuddin pada 22 Maret 2021.
Appi'-sapaan akrab Munafri-, menyebut bahwa tindakan segelintir orang menyerang eks penggawa Persebaya itu sama sekali tidak dapat diterima akal sehat.
"Kami sangat menyayangkan adanya tindakan rasisme tersebut. Dan kami, dalam kesempatan kali ini, dengan tegas menyatakan berdiri bersama Patrich Wanggai dengan semangat yang sama dan menentang apapun bentuk rasisme dalam sepak bola Indonesia yang sama-sama kita cintai," demikian petikan isi surat tersebut.
2. PT LIB selaku operator kompetisi sedang mengkaji kasus tersebut bersama PSSI
Sudjarno selaku Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan pihaknya bersama PSSI sedang mengkaji serius kasus ujaran rasialis yang menimpa penggawa Pasukan Ramang.
"Kami mendalami ini bersama PSSI untuk menentukan langkah selanjutnya seperti apa," ujar Sudjarno seperti dikutip dari ANTARA, Rabu malam.
Lebih jauh, Kapolda Lampung tahun 2016 tersebut juga menyayangkan kejadian yang menimpa Wanggai. Menurutnya, tindakan rasisme sama sekali tak mencerminkan kedewasaan seorang penikmat olahraga sepak bola.
Baca Juga: PSM Kecam Ujaran Rasisme yang Menimpa Patrich Wanggai dan Yakob Sayuri
3. Pernyataan solidaritas turut mengalir dari seluruh klub peserta Piala Menpora 2021 dan sesama pemain
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa pihak operator kompetisi Piala Menpora memberi kebebasan bagi Wanggai atau PSM Makassar jika ingin melaporkan kasus tersebut ke pihak berwenang.
"Karena itu sudah memasuki ranah pribadi. Andai rasisme terjadi di lapangan, pasti wasit akan mencatat dan kasusnya langsung dilanjutkan ke Komite Disiplin PSSI," ungkap Akhmad seperti dilansir ANTARA.
Selain PSM, seluruh peserta Piala Menpora turut menyatakan kecaman atas kejadian tersebut. Solidaritas kepada Wanggai juga mengalir dari sesama pesepakbola, salah satunya gelandang Persija Marc Klok.
Baca Juga: PSM Makassar: Tindakan Rasisme kepada Wanggai Tidak Dapat Diterima