Keren! Tim eSport UNM Dominasi Ajang End Year Campus Tournament
Suasana ajang eSports BRI Digital Bazaar End Year Campus Tournament yang digelar oleh Pandora Corp di mall Phinisi Point pada 18-19 Desember 2021. (Dok. Humas Pandora Corp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Lini eSport milik mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) mendominasi ajang BRI Digital Bazaar End Year Campus Tournament yang digelar oleh Pandora Corp pada akhir pekan lalu (18-19 Desember 2021) di Phinisi Point.
Ajang ini sendiri mempertemukan sejumlah tim dari beberapa universitas di Kota Makassar. Mulai dari UNM, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Bosowa (Unibos), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, dan masih banyak lagi. Mereka saling adu dengan tim-tim eSports lokal yang sudah langganan kompetisi tingkat nasional.
Pada kategori game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), juara satu dan dua disabet oleh tim-tim UNM yakni Omni Zeus dan impostor.ID. Posisi ketiga ditempati oleh Bismillah Cumlaude asal Universitas Hasanuddin, dan perwakilan Universitas Bosowa mendapat juara empat.
1. Baru dibentuk pada September lalu, tim Omni Zeus jadi jawara di game Mobile Legends
Tim Omni Zeus asal UNM yang menyabet juara satu kategori game MLBB BRI Digital Bazaar End Year Campus Tournament yang digelar oleh Pandora Corp di mall Phinisi Point pada 18-19 Desember 2021. (Dok. Humas Pandora Corp)Berbicara kepada IDN Times pada Rabu pagi (22/12/2021), Burhan selaku leader Omni Zeus dan teman-teman mengaku tak keder terjun berkompetisi. Meski berstatus "anak baru" lantaran dibentuk pada 13 September 2021 lalu, mereka sudah menyabet jawara dalam kategori MLBB.
Bicara tentang persiapan, Omni Zeus sudah latihan intensif jauh sebelum akan terjun ke ajang tersebut. Mulai dari mengikuti kejuaraan dalam kampus hingga latihan bareng anggota tim. Semua terbayar lunas dengan melaju kencang dari babak penyisihan, fase gugur hingga tampil sebagai juara.
"Kami melakukan latihan dengan rutin mengikuti turnamen online yang di buat oleh komunitas UNM eSport, dan juga latihan di mode ranked untuk meningkatkan chemistry kami," ungkap Burhan.
2. Sempat gugup, tim Pasamaha XBRN bisa bersaing dengan tim-tim profesional di kategori PUBG Mobile
Tim Pasamaha XBRN asal UNM yang menyabet juara tiga kategori game PUBG Mobile BRI Digital Bazaar End Year Campus Tournament yang digelar oleh Pandora Corp di mall Phinisi Point pada 18-19 Desember 2021. (Dok. Humas Pandora Corp)Sementara itu di kategori PUBG Mobile, tim-tim UNM lainnya bisa merangsek sebagai finalis, bersanding dengan Takae yang notabene berstatus profesional. Pasamaha XBRN duduk di peringkat tiga, dengan tim Sambarlap vs Everybody finis sebagai juara empat. Juara satu dan dua masing-masing diraih Takae eSports dan Takae 4win.
Andi Khairul Alamsyam, kapten tim Pasamaha XBRN, mengaku gelar juara tiga PUBG Mobile sama sekali tak terpikirkan sebelumnya oleh ia dan rekan-rekan. Terlebih mereka sempat gugup lantaran berada di Grup B yang dihuni Mikail eSport dan MCH Nakana, dua tim jagoan game berkonsep Battle Royale tersebut.
"Kami sempat mengira tidak akan lolos ke final karena saya dan satu anggota lain tidak bermain match pertama karena jaringan kurang bagus saat itu," ungkapnya kepada IDN Times, Rabu pagi (22/12/2021).
Keteteran pada match pembuka, skuad Pasamaha akhirnua bangkit di match kedua dan mengumpulkan 24 poin. Perolehan tersebut sudah cukup mengantar mereka lolos ke babak puncak.
3. Turnamen eSport antar kampus Makassar diharap bisa digelar secara rutin
Suasana ajang eSports BRI Digital Bazaar End Year Campus Tournament yang digelar oleh Pandora Corp di mall Phinisi Point pada 18-19 Desember 2021. (Dok. Humas Pandora Corp)Di partai final, tim yang berdiri sejak 2020 itu lagi-lagi nervous. Mereka gugur terlalu cepat (too soon) tanpa kill di match pertama. Andi Khairul tetap memberi motivasi meski awali babak puncak dengan kurang mulus.
"Saya sebagai kapten selalu menyemangati rekan setim, dan akhirnya kami mampu bangkit. Kami memperoleh banyak poin di dua match terakhir. Kami juga sangat senang bisa satu podium dengan Takae eSport yang kemarin juara satu di IESC (Indonesia eSport Competition) Championship," ungkapnya.
Burhan selaku leader tim Omni Zeus berharap ajang seperti ini bisa lebih sering diadakan, mengingat minat eSport di lingkup kampus kian besar.
"Semoga eSport di Makassar lebih berkembang lagi. Turnamen seperti kemarin juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan partisipasi dari atlet eSport dalam kampus," pungkasnya.
Baca Juga: 9 Fakta Onic, Tim Esport Indonesia Juara MPLI, Bikin Bangga!
